Kamis, 01 Maret 2018

Note : Logika AQ

Imam Al-Asymu’i dan Wanita Badui
Imam Al-Asymu’i , seorang ulama dari Madinah, berjalan-jalan ke sebuah perkampungan Badui.  Bertemu dengan seorang anak gadis keci dan ibunya. Wanita cantik itu menjawab :
-  Aku sangat beruntung, dia adalah seorang suami yang sangat baik bagiku 
-  Dengarlah wahai Imam,  ternyata suamiku yang berparas buruk itu adalah orang yang sangat baik disisi Allah SWT, sehingga Allah menjadikan diriku sebagai pahala untuknya.  Dan sepertinya Allah  juga telah mengabulkan permohonanku yang meninginkan seorang suami yang baik yang dapat menjadi pelindung, pembimbing dan teladan bagi keluarga.

Logika AQ
-  Sang Imam :”Wanita Badui itu telah menggunakan ”logika Al-Quran” dalam menjalani hidupnya, bukan dengan ”logika akal” semata.
-  Imam Al-Asymu’i-pun sempat terjebak oleh logika akal.
-  Dalam logika akal manusia, seorang wanita cantik tentu akan memilih dan dengan mudah mendapatkan suami seorang pria yang tampan, kaya, berpangkat atau kedudukan tinggi, bukan pria yang buruk rupa dan miskin harta.   
Dalam Al-Qur’an dijelaskan, apa yang nampaknya buruk atau tidak menyenangkan, bisa jadi itu baik bagi kita, dan begitu pula sebaliknya.
Allah SWT berfirman : QS. 2 : 216   (Al. Baqarah)
Wa’asaa anta krahu syai’an     wahuwa khairullakum
Wa’asaa antu hibbu   syai’an     wahuwa syarrullakum
Wallahu ya’lamu  wa antum   laa ta’lamuun
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu.   Dan Allah maha mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahuinya.

Logika AQ Terkesan Aneh
Logika Al-Quran terkadang terasa aneh bagi kita yang awam.     Dan terkadang justru berbanding terbalik dengan logika akal manusia.   
Jika Allah mencintai hambanya, justru Allah akan memberi cobaan atau ujian terlebih dahulu.  
Allah SWT berfirman, ”Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk sorga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan dan mereka digoncangkan (dengan berbagai cobaan)”.     QS. Al-Baqarah (2) : 214
Jadi, musibah atau cobaan adalah cara Allah dalam mencintai hambanya. Tujuannya adalah sebagai peringatan agar hambanya tidak sombong, agar tidak melupakan-Nya.  Itulah logika Al-Qur’an.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:
Allah menurunkan ujian kepada seorang yang salih dari hamba-hamba-Nya. Dan kepada para malaikat Dia berkata : “agar Aku mendengar suaranya (Do’a dan permintaannya)”.

Ujian Untuk Meningkatkan Derajat
Dengan musibah pula sesungguhnya Allah SWT hendak menguji hambaNya. Dan ketika ujian dapat dilalui dengan baik, maka Allah akan menaikkan derajat dan kebaikan bagi si penerima ujian itu.  Sebagaimana anak-anak kita ketika akan naik kelas, dia perlu diuji terlebih dahulu.   
Kisah penyakit nabi Ayyub misalnya.   

Cara Unik Allah
Sesungguhnya Allah yang maha Pengasih dan Penyayang itu mempunyai CARA YANG UNIK dalam memberikan cinta kepada hambanya. ”Cara Unik” itulah ”Logika Al-Qur’an”
Jika kita memohon kekuatan, maka Allah memberi kita kesulitan-kesulitan untuk diatasi, yang membuat kita tegar.
Jika kita memohon keteguhan hati (kesabaran), maka Allah memberi bencana dan musibah untuk diatasi. --- (Tidak bisa dikatakan sabar bila tidak pernah mengalami cobaan.  Innallaha ma’a shabirin)
Jika kita memohon kasih sayang,  maka Allah memberi kita orang-orang bermasalah untuk diselamatkan dan dicintai
Jika kita memohon kenikmatan / kedamaian hidup, maka Allah memberi kita kesederhanaan bukan kemewahan
Jika kita menginginkan kebahagiaan, maka Allah memerintahkan kita untuk memberi, bukan menerima.
Jika kita meninginkan kekayaan, maka Allah memerintahkan kita untuk bersedekah, bukan menumpuk harta, apalagi korupsi.  --- (Pada hakekatnya orang yg tdk pernah bersedekah adl org yang tdk berkecukupan).
Begitulah cara Allah membimbing kita.

Perjuangan
Perjuangan adalah suatu yang kita perlukan dalam hidup.   jika Allah membiarkan kita hidup tanpa hambatan perjuangan,  itu mungkin justru akan melumpuhkan kita.
Apabila kita berdoa memohon sesuatu kepada Allah, kadang Allah  tidak memberikan yang kita minta, tapi dengan pasti Allah memberikan yang terbaik untuk kita.   Itulah logika Al-Quran
Kebanyakan kita tidak mengerti, bahkan tidak mau menerima rencana Allah.   Padahal justru itulah yang terbaik untuk kita
La In Syakartum La Azii Dannakum   Wa La In Kafartum Inna Adzaabii La Syadiid
Sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya (nikmat-Ku), sungguh azab-Ku sangat keras.  (QS. Ibrahim (14)  : 7)

Berkaitan dengan cobaan dan kesulitan hidup, Nabi SAW bersabda,
”Surga dipagari dengan kesulitan-kesulitan, sedangkan neraka dipagari oleh kesenangan-kesenangan.”
Dalam Al-Quran juga dijelaskan,
Wamaa Alhayawaa  Tuddun-Yaa Illa Mataa’ul Ghuruur
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan    (QS. Ali Imran (3): 185). 
Cara Allah Menyayangi
- Cara Allah SWT menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu, tapi dengan menguatkan jiwamu sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.
- Cara Allah SWT menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul, tapi dengan mengokohkan pundakmu, sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu.
- Cara Allah SWT menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses, tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.

Hidup itu ...
Butuh masalah supaya kita punya kekuatan.
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.
Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati.
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur.
Butuh senyum supaya tahu kita punya cinta.
Butuh orang lain supaya tahu kita tidak sendiri.
Beberapa luka tidak diciptakan untuk sembuh, tidak pula untuk menetap.
Jika ia berakhir dengan ke IKHLASAN, ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah SWT.
Berbahagialah pada takdir dengan penerimaan yang tulus, Sungguh mengajari hati BERBAIK SANGKA itu indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar