Integritas
adalah suatu kualitas yang berkaitan dengan kepribadian dan karakter
seseorang sehingga ia dapat dipercaya untuk mengemban suatu tugas.
Saat berbicara
tentang integritas maka kita tidak pernah lepas dari unsur kepribadian dan
karakter seseorang, yaitu sifat-sifat seperti: tanggung jawab, jujur,
loyal/setia, berani, komitmen, disiplin dan dapat dipercaya.
Secara lebih
komprehensif, pengertian integritas dapat dijabarkan sebagai berikut:
·
Integritas adalah suatu kualitas yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki prinsip dan
keyakinan yang kuat. Orang yang memiliki integritas akan selalu berpegang teguh pada
prinsip dan keyakinannya, bahkan dalam situasi yang sulit.
·
Integritas adalah suatu kualitas yang menunjukkan bahwa seseorang dapat
dipercaya. Orang yang memiliki integritas akan selalu berkata dan berbuat
jujur, serta dapat dipercaya untuk memegang rahasia.
·
Integritas adalah suatu kualitas yang menunjukkan bahwa seseorang
memiliki karakter yang kuat. Orang yang memiliki integritas akan selalu berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai moral yang diyakininya, bahkan ketika tidak ada orang lain
yang mengawasinya.
Integritas adalah
suatu kualitas yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang, baik dalam
kehidupan pribadi maupun profesional. Integritas dapat membantu kita untuk
membangun hubungan yang baik dengan orang lain, mendapatkan kepercayaan, dan
mencapai kesuksesan.
Berikut adalah beberapa indikator sikap integritas:
1. Tanggung jawab: Kesanggupan untuk
menanggung segala akibat dari perbuatannya. Seseorang yang bertanggung jawab
akan menyelesaikan tugasnya dengan baik dan siap menerima konsekuensi dari
tindakannya.
2. Jujur: Berkata dan bertindak sesuai dengan
kenyataan. Seseorang yang jujur akan selalu berkata benar dan tidak akan
berbohong.
3. Loyal: Setia dan patuh kepada seseorang,
kelompok, atau prinsip. Seseorang yang loyal akan selalu mendukung dan membela
orang yang dia sayangi, bahkan di saat sulit.
4. Komitmen: Ikatan atau janji untuk melakukan
sesuatu. Seseorang yang memiliki komitmen akan berusaha sekuat tenaga untuk
menepati janjinya.
5. Disiplin: Patuh dan taat pada aturan atau
norma. Seseorang yang disiplin akan selalu mengikuti aturan dan menyelesaikan
tugasnya tepat waktu.
6. Berani: Memiliki keberanian untuk melakukan
sesuatu yang sulit atau beresiko. Seseorang yang berani tidak akan ragu untuk
mengambil risiko dan melawan ketidakadilan.
7. Kerja keras. Melakukan suatu pekerjaan dengan
sungguh-sungguh, gigih, dan tanpa kenal Lelah untuk mencapai suatu tujuan
8. Inisiatif: Kemampuan untuk memulai sesuatu
tanpa disuruh. Seseorang yang memiliki inisiatif akan selalu mencari cara untuk
menyelesaikan masalah dan membuat sesuatu menjadi lebih baik.
Untuk membangun
integritas, kita perlu menanamkan
nilai-nilai moral yang baik sejak dini. Kita juga perlu belajar untuk
selalu berperilaku sesuai dengan nilai-nilai tersebut, bahkan dalam situasi
yang sulit.
*****
Konon, di Tiongkok kuno orang menginginkan rasa damai
dari kelompok Barbar utara, itu sebabnya mereka membangun tembok besar. Tembok
itu begitu tinggi sehingga mereka sangat yakin tidak seorang pun yang bisa
memanjatnya dan sangat tebal sehingga tidak mungkin hancur walau pun didobrak.
Sejak tembok itu dibangun dalam seratus tahun pertama, setidaknya Tiongkok
telah diserang tiga kali oleh musuh-musuhnya, namun tidak ada satu pun yang
berhasil masuk karena temboknya yang tinggi, tebal dan kuat. Suatu ketika,
musuh menyuap penjaga pintu gerbang perbatasan itu. Apa yang terjadi kemudian?
Musuh berhasil masuk.
Orang Tiongkok berhasil
membangun tembok batu yang kuat dan dapat diandalkan, tetapi gagal membangun
integritas pada generasi berikutnya. Seandainya, penjaga pintu gerbang tembok
itu memiliki
integritas yang tinggi, ia tidak akan menerima uang suap itu yang
tidak hanya menghancurkan dirinya tapi juga orang lain.
Betapa sering kita meremehkan dan memandang sebelah mata terhadap arti penting
sebuah integritas. Padahal, walaupun ada pengorbanan dan harga yang harus
dibayar demi sebuah integritas, akan lebih banyak risiko dan akibat fatal yang
terjadi jika harus mengorbankan integritas. Bila kita tidak memperhatikan sikap
dan tindakan, kenikmatan sesaat seringkali berujung pada akibat buruk yang
berkepanjangan.
MAKNA INTEGRITAS
Suatu penelitian menyatakan bahwa perbedaan antara negara berkembang
(miskin) dan negara maju (kaya) tidak tergantung pada usia negara itu.
Contohnya negara India
dan Mesir, yang usianya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang
(miskin). Di sisi lain Negara seperti Singapura, Kanada, Australia dan New
Zealand, negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini
mereka adalah bagian dari negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi
miskin.
Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu
menjadi kaya atau miskin Jepang mempunyai area yang sangat
terbatas, di mana daratannya delapan puluh persen berupa pegunungan dan tidak
cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan Tetapi, saat ini Jepang
menjadi raksasa ekonomi nomor dua di dunia. Jepang laksana suatu negara “industri terapung” yang besar
sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang
jadinya.
Swiss tidak
mempunyai perkebunan coklat tetapi sebagai segara pembuat coklat terbaik
di dunia. Negara Swiss sangat kecil, hanya sebelas persen daratannya ang bisa
ditanami. Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik. (Nestle adalah
salah satu perusahaan makanan terbesar di dunia). Bank-bank di Swiss juga saat
ini menjadi bank
yang sangat disukai di dunia.
Para eksekutif dari negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari negara
terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam
hal kecerdasan. Para imigran yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata
menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara-negara maju dan kaya di
Eropa. Ras atau warna kulit juga bukan faktor penting.
Lalu, apa perbedaannya? Perbedaannya adalah pada sikap atau perilaku
masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan.
Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata
bahwa mayoritas
penduduknya sehari-harinya mengikuti dan mematuhi prinsip-prinsip dasar
kehidupan yang salah satu dari prinsip dasar itu adalah integritas diri.
---
INTEGRITAS diartikan dengan konsisten dalam memegang teguh kebenaran yang dipercayai dan mengamalkan kebenaran tersebut.
Integritas = Karakter & Nilai Moral : Tangjur - Caset –
Komplin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar