Selasa, 30 November 2021

Kidung Rumekso Ing Wengi

Sunan Kalijaga menggubah sebuah kidung berjudul “Rumekso Ing Wengi”.  Kidung ini juga dikenal dengan nama “MANTRA WEDHA”, yang diyakini sebagai doa penolak bala.

Kidung ini merupakan doa permohonan kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala balak atau gangguan, baik yang nampak maupun tidak.  

Kidung ini biasa dinyanyikan pada malam hari, atau selepas shalat malam. Dengan syair dan nada lagu yang pas (bagi orang jawa kuno), tembang ini mampu menggetarkan hati dan menguatkan jiwa serta keyakinan bagi yang melantunkannya.

Sesungguhnya kidung ini digubah oleh Sunan Kalijaga dari surat Al-Falaq.  Surat al-Qur’an ini diuah oleh kanjeng Sunan Kalijaga dalam Bahasa jawa agar masyarakat paham akan maknanya.

Mengubah do’a surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq & An-Nas menjadi sebuah kidung “Rumekso Ing Wengi”.  Itu adalah kidung Tolak bala

Berisi …

Kidung ini biasa dinyanyikan pada malam hari, atau selepas shalat malam. Sebagaimana maknanya, Kidung Rumekso Ing Wengi bertujuan menyingkirkan diri dari balak atau gangguan, baik yang nampak maupun tidak.  

Kidung ini juga mengingatkan manusia agar mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat


 

Kekuatan Dzikir

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah merupakan salah satu ulama madzhab 4. Memasuki usia senja beliau begitu ingin pergi ke Negeri Syam.

Namun anehnya Imam Ahmad sama sekali tidak memiliki tujuan yang jelas kenapa Ia ingin pergi ke tempat itu. Padahal Ia harus menempuh perjalanan jauh dari kediamannya di Baghdad menuju Syam.

Sesampainya di Syam, Imam Ahmad berhenti untuk menunaikan salat dzuhur. Beliau sangat kelelahan, sehingga ingin istirahat di masjid. Namun penjaga masjid tidak mengizinkan Ia tidur disana.

Imam Ahmad memohon, “Saya musafir, saya ingin istirahat disini”  Tapi penjaga masjid menolak.  Lalu sang Imam keluar dan kembali beristirahat di pelataran masjid. Tapi lagi2 penjaga masjid mengusirnya dg alasan aturan yg melarang.

Lalu ada tukang roti yang rumahnya tidak jauh dari masjid melihat kondisi tersebut. Tukang Roti tersebut memanggilnya. “Hai syekh, kemarilah beristirahatlah di toko ku, ”
Tukang roti itu terlihat mulutnya terus berdzikir. Ketika ditanya …“Ya, Allah mengabulkan semua permintaan ku” Jawabnya.

“Lalu apa permintaanmu yang belum dikabulkan Allah?” tanya Sang Imam. Aku ingin berjumpa dengan Imam Ahmad bin Hanbal.

“Allahu Akbar! karena Istighfarmu lah Allah SWT mendatangkan saya datang ke kota mu ini tanpa alasan yang jelas, karena Istighfarmu lah Marbot Masjid melarang saya tidur di Masjid, karena Istighfarmulah engkau menawarkan aku istirahat ditempatmu. Saya lah Ahmad bin Hanbal… 

Marahnya Rasuulullah Kepada Kaisar Persia

Satu di antaranya adalah utusan yang menemui Kisra (Sultan/Kaisar) Persia. Utusan itu membawa sepucuk surat dari Rasulullah SAW yang isinya ajakan untuk memeluk agama Islam. 

Lazimnya, setiap utusan dari negara lain tentu akan diperlakukan dengan hormat. Akan tetapi, Kisra Persia menghina utusan itu dan merobek surat dari Rasulullah SAW.

Nabi berdoa: " Ya Allah, hancurkanlah dan cerai-beraikanlah kekuasaannya.“à  dihancurkan khalifah Umar bin Khatab 

Muslimin Mengusir Kaum Bani Qainuka dari Madinah

Seorang Yahudi Madinah mengganggu seorang muslimah dengan mengikatkan ujung pakaian bagian belakangnya ke bagian yang lainnya. Sehingga ketika sang wanita itu bangkit dari duduknya tersingkaplah aurat bagian belakangnya.

Muslimah itu lalu berteriak meminta tolong. Seorang pemuda muslim mendengar teriakannya lalu menolong wanita muslimah tersebut hingga mengakibatkan orang Yahudi yang mengganggu itu terbunuh. Mengetahui rekan mereka terbunuh, serta merta kaum Yahudi menyerbu lelaki Muslim itu sehingga meninggal juga. Peristiwa ini akhirnya sampai ke telinga Rasulullah SAW.

Setelah mendengar berita terbunuhnya seorang pemuda muslim karena menolong muslimah yang dihina, seketika itu juga Rasulullah SAW memerintahkan kaum muslimin untuk mengepung Bani Qainuqa hingga mereka terusir dari Madinah.


 

Rasulullah Dianiaya Penduduk Thaif

Sepeninggal Abu Thalib, gangguan kafir Quraisy terhadap Rasulullah semakin besar. Beliau pun berniat untuk meninggalkan Makkah dan pergi ke Tha’if.

Beliau berharap akan memperoleh dukungan penduduk setempat dan akan menyambut baik ajakan beliau untuk memeluk agama Islam.

Tak lama kemudian, beliau bersama Zaid bin Haritsah, anak angkat beliau, pergi ke Tha’if.

Rasulullah menemui pemimpin Bani Tsaqif  dan mengajak mereka untuk memeluk Islam dan tidak menyembah kepada selain Allah.

Namun ajakan Rasulullah mendapatkan penolakan, bahkan diejek dan dibulli serta diusir. Bahkan sekeluarnya dari kota itu Rasulullah dihadang sekelompok penduduk kota Tha’if yang tidak ramah dengan lemparan batu.

Mereka berdua terluka akibat lemparan-lemparan itu. Setelah agak jauh dari kota Tha’if, Rasulullah berteduh dekat sebuah pohon sambil membersihkan luka-luka mereka.

Ketika  sudah tenang, Rasulullah mengangkat kepala menengadah ke atas, ia hanyut dalam suatu doa yang berisi pengaduan yang sangat mengharukan.

Malaikat Jibril dating, “Jika engkau mau, maka malaikat-malaikat itu akan menabrakkan gunung-gunung itu hingga penduduk kota itu akan binasa.” 

Rasulullah: “Aku berharap dengan kehendak Allah, anak-anak mereka pada suatu masa nanti akan menyembah Allah dan berbakti kepada-Nya.” 

Ali bin Abi Tholib Menahan Marah

Satu kisah, Ali bin Abi Thalib berada dalam sebuah peperangan. Saat menghadapi lawannya, Ali bin Abi Thalib dalam posisi unggul. Ketika hendak menebas musuhnya, sang lawan meludahi wajah sepupu Rasulullah SAW ini.

Seketika Ali menahan diri. Ia terdiam. Sang musuh heran. "Wahai Ali, kenapa engkau tidak jadi melawanku?".

Setelah itu, Ali pun menjawab, "Ketika aku menjatuhkanmu, aku ingin membunuhmu karena Allah. Akan tetapi ketika engkau meludahiku, maka niatku membunuhmu karena marahku kepadamu," kata Ali.

Sikap ini teladan dari seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia tahu, menjadi marah akan menghilangkan akal dan pikiran. Satu hal yang tak kehendaki ketika seseorang ingin memperoleh kemuliaan dari Sang Pencipta. Bisa saja Ali meenebas lawannya. Namun, Ali RA memilih menahan amarahnya. 

Dialog Murid & Guru; Penyakit Hati

      Buku Ihya Ulumuddin à diilustrasikan dialog antara seorang murid dengan gurunya.

      Sang murid:  "Syeikh, bukankah dzikir bisa membuat seseorang lebih dekat dengan Allah dan syaitan akan terusir menjauh darinya?" 

      Sang Imam : “Benar”

      Murid: "Namun kenapa masih ada orang yang rajin berdzikir tetapi masih sering tergoda oleh syaitan?”

      Guru :  “Mengusir syaitan itu seperti mengusir anjing. Kalau kita hardik anjing maka ia akan lari menyingkir. Tapi jika disekitar diri kita masih terdapat banyak sampah tulang belulang, yang merupakan makanan kesukaan anjing maka ia akan datang kembali.

      Sang Guru melanjutkan, “Begitu pula halnya dengan dzikir. Syaitan itu sangat menyukai kotoran hati, sebagaimana anjing suka tulang belulang. Orang-orang yang rajin berdzikir tapi masih menyimpan pelbagai kotoran hati dalam dirinya maka syaitan akan terus datang mendekat, bahkan bersahabat dengannya".

      Dzikir tidak akan bermanfaat jika di dalam hati seseorang masih banyak kotoran hati, kesukaan syaitan.  Kotoran hati bisa juga disebut dengan penyakit hati. 

      Macam penyakit hati itu adalah sombong, ujub, riya,ghibah, iri dengki, marah dan cinta dunia

Belajar Ikhlas

Banyak sekali cerita orang-orang shaleh terdahulu, bahwa untuk menjadi ikhlas diperlukan proses dan ketekunan terlebih dulu.

 

Kisah pemuda menyukai puteri seorang alim/kiai

Seperti seorang pemuda yang mulanya menyukai puteri seorang alim/kiai. Pemuda tersebut diberi syarat oleh kiai tersebut untuk melanggengkan shalat jamaah 40 hari di masjid.

Baru berjalan 10 hari, pemuda tersebut telah merasakan ikhlas dalam shalatnya. Bahkan sampai selesai hari ke-40 pun, dia sempat menolak untuk dinikahkan oleh kiai tadi, lantaran sudah saking ikhlasnya ia shalat (hanya karena Ilahi Robbi).

 

Dzikir lama sang Kyai

Juga cerita mbah Maksum Lasem (ayah mbah Ali Maksum Krapyak), yang saling melempar candaan bersama teman kiai lain.

“Dzikiran (habis sholat) kok lama sekali, mesti niat pekewuh karena banyak santri,” celetuk teman mbah Maksum.

“Awalnya iya, memang karena santri, tapi lama-lama lupa sendiri,” Jawab mbah Maksum.

 

Imam Ghazali mondok lantaran untuk hidup

Termasuk cerita bahwa Imam Ghazali kecil dipondokkan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan dan hidup keseharian, tetapi lantaran barokah ilmu, beliau diantarkan pada tingkatan ikhlas (murni) mencari ilmu hanya karena Tuhan.


 

Kamis, 18 November 2021

Lima Jenis Ghibah Yang Diperbolehkan Dalam Islam

Ghibah atau menggunjing adalah perbuatan membicarakan aib atau keburukan seseorang kepada orang lain.
Membicarakan aib orang lain itu, meskipun sesuai dengan kenyataan merupakan salah satu perbuatan tercela dan berdosa. Dan apabila aib yang dibicarakan itu tidak sesuai kenyataan maka itu adalah fitnah, dosanya jauh lebih besar
Berdasarkan firman Allah Swt (QS. Al-Hujurat 49: 12), hukuman atas dosa orang yang menggunjing itu diibaratkan dengan memakan daging saudaranya yang sudah mati (alangkah menjijikannya). Maka ghibah yang harus dihindari oleh setiap muslimin, namun sedikit sekali orang yang menyadari hal ini.
Perlu diketahui bahwa di balik perbuatan ghibah yang dilarang Allah Swt itu ternyata ada lima jenis ghibah yang diperbolehkan.
Berikut adalah lima jenis ghibah yang diperbolehkan dalam Islam:
1. Ghibah untuk Minta Fatwa atau Nasehat
Seseorang yang membutuhkan fatwa atau nasehat atas sebuah perkara boleh melakukan ghibah.
Contoh: Hindun, istri Abu Sufyan mengadu kepada Nabi, “Suamiku adalah orang yang kikir. Dia tidak memberi kecukupan nafkah untukku dan anakku. Bolehkah aku ambil darinya tanpa sepengetahuannya? Rasulullah bersabda, “Ambillah sebatas yang mencukupimu dan anakmu dengan cara yang baik” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Contoh lain misalnya, seseorang datang untuk minta masukan atau nasehat bahwa dirinya bermaksud menjalin bekerja sama dengan Fulan dalam bisnis atau hal lain. Maka engkau boleh berghibah tentang si Fulan dengan tujuan untuk menyelamatkannya dari kerugian.
2. Ghibah Untuk Minta Pertolongan
Korban kezaliman boleh berghibah tentang perbuatan buruk seseorang yang menzaliminya kepada pihak atau orang yang memiliki kekuatan/kekuasaan, untuk membantunya mengatasi kezaliman yang menimpanya.
Contoh, seseorang mengadu kepada ketua RT perihal tetangga barunya yang sering mabok-mabokan bersama teman-temannya, menyebabkan keresahan bagi warga sekitar. Dia mohon bantuan pak RT untuk menegur atau menindak.
3. Ghibah Untuk Mengingatkan Agar Waspada
Berghibah untuk mengingatkan agar waspada terhadap seseorang yang mempunyai tabiat buruk supaya tidak menjadi korban kemungkaran.
Contoh, “Hati-hati bergaul dengan si fulanah, ia suka mengutil dan mengadu domba. Sudah banyak kawan-kawan kita yang menjadi korban”
Contoh lain, “Si Fulan, kepala satpam terminal yang galak itu mencalonkan diri menjadi kepala desa. Waspada dalam pemilihan nanti”.
4. Ghibah Sebagai Pelajaran
Perilaku kejahatan yang dilakukan secara terang-terangan dan telah terungkap secara umum boleh digunjing sebagai pelajaran bagi kita semua agar tidak melakukan perbuatan serupa.
Contoh, berghibah tentang si Fulan, seorang rentenir yang kejam. Ia tega menyita sepeda motor tetangga dekatnya yang terlambat menyicil tagihannya. Sekarang ia sakit keras di RS dan tak ada seorangpun tetangganya yang datang menjenguk.
5. Ghibah Untuk Membantu Mengenali
Ghibah dalam rangka mempermudah mengenali seseorang bila yang diajak bicara kurang paham, tetapi tidak bermaksud menghina atau mencemarkan nama baik.
Contoh, "Si Fulan yang buta matanya itu minggu depan mau berangkat haji. Apakah engkau dapat undangan walimatus safarnya?"
.

Demikian lima jenis ghibah yang diperbolehkan dalam Islam. Namun perlu diketahui bahwa ghibah diperbolehkan karena niat dan tujuannya untuk kebaikan, tanpa maksud buruk atas orang yang digunjing. *** 

Rabu, 17 November 2021

Mengenal Aliran Kepercayaan Kejawen

Kepercayaan akan Sang Pencipta banyak di tafsirkan banyak cara dan arti oleh masyarakat. Selain aliran kepercayaan yang di sebut Agama, juga terdapat aliran kepercayaan lain.

Salah satunya yakni “Kejawen”. Kejawen (bahasa Jawa Kejawèn) adalah sebuah kepercayaan yang terutama dianut di pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa. Kejawen hakikatnya adalah suatu filsafat di mana keberadaanya ada sejak orang Jawa itu ada.

Hal tersebut dapat dilihat dari ajarannya yang universal dan selalu melekat berdampingan dengan agama yang dianut pada zamannya. Kitab-kitab dan naskah kuno Kejawen tidak menegaskan ajarannya sebagai sebuah agama meskipun memiliki laku.

Kejawen juga tidak dapat dilepaskan dari agama yang dianut karena filsafat Kejawen dilandaskankan pada ajaran agama yang dianut oleh filsuf Jawa.

Sejak dulu, orang Jawa mengakui keesaan Tuhan sehingga menjadi inti ajaran Kejawen, yaitu mengarahkan insan : Sangkan Paraning Dumadhi (“Dari mana datang dan kembalinya hamba tuhan”). Membentuk insan se-iya se-kata dengan tuhannya : Manunggaling Kawula lan Gusthi (“Bersatunya Hamba dan Tuhan”).

Berbeda dengan kaum abangan kaum kejawen relatif taat dengan agamanya. Dengan menjauhi larangan agamanya dan melaksanakan perintah agamanya, namun tetap menjaga jatidirinya sebagai orang pribumi.

Hal tersebut karena ajaran filsafat kejawen memang mendorong untuk taat terhadap tuhannya. jadi tidak mengherankan jika ada banyak aliran filsafat kejawen menurut agamanya yang dianut seperti : Islam Kejawen, Hindu Kejawen, Kristen Kejawen, Budha Kejawen, Kejawen Kapitayan (Kepercayaan) dengan tetap melaksanakan adat dan budayanya yang tidak bertentangan dengan agamanya.

Kata “Kejawen” berasal dari kata “Jawa”, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah “segala sesuatu yang berhubungan dengan adat dan kepercayaan Jawa (Kejawaan)”. Penamaan “kejawen” bersifat umum, biasanya karena bahasa pengantar ibadahnya menggunakan bahasa Jawa.

Dalam konteks umum, Kejawen sebagai filsafat yang memiliki ajaran-ajaran tertentu terutama dalam membangun Tata Krama (aturan berkehidupan yang mulia). Kejawen sebagai agama itu dikembangkan oleh pemeluk Agama Kapitayan jadi sangat tidak arif jika mengatasnamakan Kejawen sebagai agama di mana semua agama yang dianut oleh orang jawa memiliki sifat-sifat kejawaan yang kental.

Penganut ajaran kejawen biasanya tidak menganggap ajarannya sebagai agama dalam pengertian seperti agama monoteistik, seperti Islam atau Kristen. Tetapi lebih melihatnya sebagai seperangkat cara pandang dan nilai-nilai yang dibarengi dengan sejumlah laku (mirip dengan “ibadah”).

Ajaran kejawen biasanya tidak terpaku pada aturan yang ketat dan menekankan pada konsep “keseimbangan”. Sifat Kejawen yang demikian memiliki kemiripan dengan Konfusianisme (bukan dalam konteks ajarannya). Penganut Kejawen hampir tidak pernah mengadakan kegiatan perluasan ajaran, tetapi melakukan pembinaan secara rutin.

Simbol-simbol “laku” berupa perangkat adat asli Jawa, seperti keris, wayang, pembacaan mantera, penggunaan bunga-bunga tertentu yang memiliki arti simbolik, dan sebagainya. Simbol-simbol itu menampakan kewingitan (wibawa magis) sehingga banyak orang (termasuk penghayat kejawen sendiri). Hal tersebut yang dengan mudah memanfaatkan kejawen dengan praktik klenik dan perdukunan yang padahal hal tersebut tidak pernah ada dalam ajaran filsafat kejawen.

Ajaran-ajaran kejawen bervariasi, dan sejumlah aliran dapat mengadopsi ajaran agama pendatang, baik Hindu, Buddha, Islam, maupun Kristen. Gejala sinkretisme ini sendiri dipandang bukan sesuatu yang aneh karena dianggap memperkaya cara pandang terhadap tantangan perubahan zaman.

Kejawen tidak memiliki Kitab Suci, tetapi orang Jawa memiliki bahasa sandi yang dilambangkan dan disiratkan dalam semua sendi kehidupannya dan mempercayai ajaran-ajaran Kejawen. Ajaran tersebut tentunya yang tertuang di dalamnya tanpa mengalami perubahan sedikitpun karena memiliki pakem (aturan yang dijaga ketat). (bsn)



Read more: https://borobudurnews.com/mengenal-aliran-kepercayaan-kejawen-di-indonesia/#ixzz7CXVSlhFg

Jumat, 12 November 2021

Sistem Peredaran Darah dan Pembuluh Darah

Sistem peredaran darah atau yang sering dikenal sebagai sistem kardiovaskular mempunyai peran penting untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh manusia. Seluruh tubuh manusia dialiri darah kecuali kuku dan rambut. Untuk mengalir ke seluruh tubuh, darah membutuhkan mesin pemompa yaitu jantung.

Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem sirkulasi tubuh manusia. Fungsinya adalah untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan mengangkutnya kembali menuju jantung.

Aliran darah yang dibawa oleh pembuluh darah dari jantung menuju keseluruh tubuh mengandung darah beroksigen dan nutrisi. Sedangkan pembuluh darah yang mengangkut darah dari seluruh bagian tubuh menuju jantung membawa darah yang mengandung karbondioksida dan limbah zat-zat yang sudah terpakai.

Selain itu, pembuluh darah juga berkontribusi dalam pengaturan tekanan darah. Namun, pembuluh darah tidak bekerja sendiri, melainkan berinterksi juga dengan hormon dan berbagai organ tubuh, seperti saraf dan otak, paru-paru, serta ginjal.

Beberapa bagian tubuh, misalnya tulang rawanepitelium, serta lensa dan kornea mata, tidak memiliki pembuluh darah. 

 

Tiga Jenis Pembuluh Darah

Pembuluh darah pada manusia terdiri dari pembuluh arteri, vena dan kapiler.

1. Pembuluh Darah Nadi (Arteri)

Pembuluh arteri bertugas untuk membawa darah bersih dari jantung menuju seluruh jaringan dan organ tubuh.

Pembuluh darah arteri terletak lebih dalam (tidak tampak di kulit), memiliki dinding yang lebih tebal daripada pembuluh darah vena, hanya memiliki satu katup yaitu awal pembuluh yang letaknya di dekat jantung, denyutnya terasa, serta jika terluka darah akan memancar.

2. Pembuluh Darah Balik (Vena)

Pembuluh darah ini berfungsi untuk membawa darah kembali ke jantung. Vena memiliki katup yang dapat menghentikan darah agar tidak mengalir menjauhi jantung. Pembuluh darah ini membawa darah kotor, yang banyak mengandung karbondioksida menuju paru-paru.

Pembuluh darah vena letaknya lebih dekat ke permukaan tubuh, dan tampak berwarna kehijauan/ kebiruan di bawah kulit. Ukuran pembuluh darah vena biasanya lebih besar namun dindingya lebih tipis dibandingkan pembuluh darah arteri, dan jika terluka darah akan menetes

Namun, dari seluruh pembuluh vena, ada 1 yang berfungsi membawa darah bersih dari paru-paru menuju jantung, yakni vena pulmonalis.

3. Pembuluh Darah Kapiler

Pembuluh darah kapiler sebagai penghubung antara arteriola dari pembuluh arteri dan venula dari pembuluh vena. Pada pembuluh kapiler sangat memungkinkan terjadi pertukaran antara air, karbon dioksida, oksigen, serta nutrien dan zat-zat yang sudah tidak terpakai oleh tubuh.

Ciri-ciri dari pembuluh kapiler adalah letaknya tersebar di seluruh permukaan tubuh, ukurannya sangat kecil dengan diameter 5-10 mikrometer, denyutnya tidak dapat dirasakan, tidak memiliki katub, bercabang, terdiri dari satu sel dan sangat sempit, jika terluka darah akan menetes, serta pembuluh kapiler membawa oksigen dan karbon dioksida.

Selain tiga jenis pembuluh darah tadi, tubuh kita juga masih memiliki jaringan pembuluh darah kecil yang disebut sebagai arteriol dan venula. Arteriol merupakan cabang kecil dari arteri, sementara venula merupakan cabang kecil yang mengumpulkan darah dari organ-organ sampai ke vena.

 

Mengenal Berbagai Penyakit pada Pembuluh Darah

Kelainan pada pembuluh darah bisa menyebabkan berbagai gangguan fungsi organ dan jaringan tubuh. Secara umum, berikut adalah berbagai jenis penyakit dan gangguan pada pembuluh darah yang cukup sering terjadi:

Aterosklerosis

Salah satu penyakit pembuluh darah yang sering ditemui adalah ateroklerosis, yaitu kondisi di mana terjadi pengerasan dan penyempitan pembuluh arteri yang dapat mengganggu aliran darah.

Ketika sumbatan di arteri masih kecil, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, ketika aterosklerosis sudah menyebabkan sumbatan yang besar dan aliran darah berkurang drastis, hal ini bisa mengganggu kinerja organ tubuh yang terdampak.

Sebagai contoh, ketika terjadi pada jantung, aterosklerosis bisa menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Sementara itu, jika terjadi di otak, aterosklerosis bisa menyebabkan stroke, khususnya stroke iskemik.

Jika terjadi pada lengan atau tungkai, sumbatan pembuluh darah bisa menimbulkan  penyakit arteri perifer.

Hematoma

Ini adalah kondisi ketika pembuluh darah di kulit pecah, sehingga kulit akan tampak lebam atau memar. Hematoma bisa disebabkan oleh berbagai penyebab, seperti cedera atau lukapenyakit autoimun, atau efek samping obat-obatan, misalnya obat pengencer darah dan kemoterapi.

Namun, pada kasus tertentu, kondisi mudah memar atau lebam juga bisa disebabkan oleh kanker, misalnya leukemia atau kanker darah.

Perdarahan subkonjungtiva

Ini merupakan salah satu penyebab perdarahan di mata yang cukup sering terjadi. Kondisi ini muncul ketika pembuluh darah di bawah lapisan transparan mata (konjungtiva) pecah dan membuat mata tampak kemerahan. Keluhan ini umumnya tidak menimbulkan rasa nyeri pada mata.

Pecahnya pembuluh darah pada mata ini bisa dipicu oleh beberapa hal, misalnya bersin atau batuk terlalu keras, cedera pada mata, infeksi mata, mengggosok mata terlalu kasar, atau kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Pembuluh darah pecah di otak

Ketika pembuluh darah di otak pecah, seseorang bisa mengalami stroke hemoragik. Hal ini terjadi karena pecahnya pembuluh darah membuat jaringan otak kekurangan oksigen, sehingga otak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pecahnya pembuluh darah di otak bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti hipertensi, cedera kepala berat, tumor otak, aneurisma, atau malformasi arteri vena di otak.

Varises

Ini merupakan kondisi ketika pembuluh darah vena mengalami pelebaran, sehingga aliran darah di dalamnya terganggu. Varises bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tapi paling sering di bagian betis dan kaki. Meski demikian, pada penyakit sirosis, varises bisa muncul di bagian kerongkongan. Varises ini dinamakan varises esofagus.

Karena fungsinya yang begitu penting, kesehatan pembuluh darah penting untuk selalu dijaga.

Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit dan gangguan pada pembuluh darah, Anda dianjurkan untuk menjalani pola hidup sehat, misalnya dengan menjauhi rokok dan minuman beralkohol, rutin berolahraga, dan konsumsi makanan yang bergizi, misalnya sayur, buah, dan kacang-kacangan yang banyak serat.

Anda juga perlu menjaga kadar kolesterol, tekanan darah, dan berat badan tetap normal guna mencegah terjadinya penyakit pembuluh darah, seperti aterosklerosis dan penyakit jantung.

Untuk memastikan kondisi pembuluh darah dan kesehatan tubuh Anda secara umum, lakukanlah pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin ke dokter.

Jika mengalami gejala atau gangguan pada pembuluh darah, misalnya nyeri dada, keringat dingin, sering kesemutan, tubuh bengkak-bengkak, atau sering memar, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

Hal ini penting dilakukan agar dokter dapat menentukan penyakit atau kelainan pembuluh darah yang Anda alami dan memberikan penanganan yang tepat.

 

Komponen Darah

Darah terdiri atas beberapa komponen, yaitu:

·       Plasma darah yang bertugas mengangkut sel-sel darah untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh bersama nutrisi, hasil limbah tubuh, antibodi, protein pembekuan darah, dan bahan kimia, seperti hormon dan protein.

·       Sel darah merah (eritrosit) yang bertugas membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh tubuh.

·       Sel darah putih (leukosit) yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi virus, bakteri, dan jamur yang memicu perkembangan penyakit.

·       Keping darah (trombosit) yang memiliki peran penting proses pembekuan darah (koagulasi) saat tubuh terluka.

Senin, 08 November 2021

Terapi Listrik (Bio Elektrik)

Terapi listrik adalah metode pengobatan penyakit yang memanfaatkan rangsangan elektrik. Terapi ini cukup sering digunakan untuk menangani beberapa jenis penyakit saraf dan kejiwaan

Terapi listrik untuk menangani rasa sakit telah digunakan sejak zaman dahulu, yaitu dengan memanfaatkan sengatan listrik dari ikan. 

Seiring berkembangnya teknologi, tepatnya sejak pertengahan abad ke-18 hingga kini, terapi listrik telah menggunakan mesin khusus dan peralatan yang semakin canggih.

 

Berbagai Manfaat Terapi Listrik bagi Kesehatan

Terapi listrik cukup banyak digunakan sebagai metode penanganan penyakit saraf dan beberapa macam gangguan kejiwaan.

Penyakit Saraf sendiri dapat dikenali dengan munculnya berbagai gejala, seperti: sakit kepala, kesemutan, mati rasa, otot tubuh melemah, kelumpuhan, serta nyeri di bagian tubuh tertentu seperti nyeri punggung bagian bawah atau atas.

Dalam penanganan penyakit saraf, terapi listrik bekerja dengan cara mengirimkan sinyal listrik dan menstimulasi saraf yang terganggu agar saraf tersebut dapat berfungsi kembali secara normal.

Sementara itu, pada penderita Gangguan Kejiwaan, terapi listrik berfungsi untuk merangsang bagian saraf otak yang rusak atau mengalami gangguan agar dapat kembali berfungsi dengan baik.

Terapi listrik biasanya digunakan untuk mengobati beberapa macam gangguan kejiwaan, seperti: skizofrenia, gangguan obsesif kompulsif atau OCD, depresi berat, gangguan bipolar, serta gangguan kejiwaan yang tidak membaik dengan pemberian obat-obatan dan psikoterapi.

 

Berbagai Jenis Terapi Listrik

Ada beberapa jenis terapi listrik yang sering digunakan sebagai pengobatan berbagai macam penyakit, di antaranya:

1. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS)

TENS adalah jenis terapi listrik yang menggunakan mesin bertenaga baterai dengan voltase atau tegangan rendah untuk meredakan rasa sakit. Mesin berukuran kecil ini dapat mengantarkan sinyal listrik melalui 2 elektroda yang ditempatkan di bagian saraf pada kulit atau bagian tubuh yang menjadi sumber rasa nyeri.

Metode ini paling sering digunakan untuk menangani nyeri sendi atau arthritis, nyeri saat haid, sakit lutut, sakit leher, fibromyalgia, dan sakit punggung bagian bawah. Pada kasus tertentu, TENS juga digunakan untuk meringankan rasa sakit saat persalinan.

TENS bekerja dengan cara menghambat hantaran atau impuls nyeri dari saraf yang bermasalah menuju otak, sehingga rasa nyeri dapat berkurang. Selain itu, terapi listrik ini juga diduga dapat menstimulasi saraf otak untuk memproduksi hormon pereda nyeri alami atau endorfin yang dapat menghambat persepsi terhadap rasa sakit.

 

2. Percutaneous Electrical Nerve Stimulation (PENS) atau Elektro Akupunktur

Metode terapi listrik ini memadukan teknik pengobatan tradisional Timur dan teknologi kedokteran Barat.

PENS menggunakan alat kecil yang menyerupai jarum akupunktur untuk mengalirkan listrik. Teknik ini juga bisa dipadukan dengan pengobatan akupunktur.

Beberapa studi menyebutkan bahwa terapi listrik dengan metode PENS dapat meringankan nyeri, memperbaiki kualitas tidur, dan membantu penderita gangguan saraf serta nyeri lutut untuk melakukan aktivitas fisik.

Namun, hingga saat ini, efektivitas terapi listrik PENS sebagai penanganan gangguan saraf masih belum menunjukkan hasil yang konsisten dan masih perlu diteliti lebih lanjut.

 

3. Deep Brain Stimulation (DBS)

Terapi ini merupakan salah satu metode terapi listrik yang memerlukan tindakan operasi. Metode terapi listrik ini dilakukan dengan cara memasang elektroda pada otak yang berfungsi untuk mengirim aliran listrik ke saraf otak melalui mesin khusus.

Metode ini awalnya digunakan dalam pengobatan penyakit Parkinson. Namun, kini DBS juga digunakan untuk mengobati berbagai gangguan psikologis, seperti depresi dan gangguan obsesif kompulsif (OCD).

 

4. Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation (RTMS)

Repetitive transcranial magnetic stimulation memanfaatkan gelombang elektromagnetik untuk mengirim sinyal listrik guna menghambat rasa sakit atau nyeri. Namun, metode ini umumnya perlu dilakukan lebih dari satu kali untuk mendapatkan hasil maksimal.

Terapi listrik juga umum digunakan sebagai bagian dari metode rehabilitasi fisik atau fisioterapi. Peralatan terapi listrik memang banyak dijual bebas. Namun, hindari menggunakan alat-alat tersebut untuk meredakan rasa sakit tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Walau mampu memberikan manfaat bagi beberapa orang dengan kondisi tertentu, namun sejauh ini masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan potensi terapi listrik dalam penanganan penyakit saraf.

 

https://www.alodokter.com/fakta-tentang-terapi-listrik-untuk-penyakit-saraf-anda

 

&&&&

 

STIMULUS OTOT HINGGA SAMARKAN RASA NYERI

(INI MANFAAT PROSEDUR TERAPI LISTRIK)

 

Terapi listrik dapat digunakan untuk pasien stroke atau cedera

Terapi listrik memberikan stimulus berupa tegangan listrik kepada pasien stroke atau cedera

****

Prosedur terapi listrik atau electrical stimulation (e-stim) banyak diaplikasikan kepada pasien stroke atau cedera yang tengah dalam masa penyembuhan. Tak hanya itu, jenis terapi fisik ini juga bermanfaat bagi pasien yang harus berhadapan dengan rasa nyeri seperti pada penyakit fibromyalgia.

Dalam terapi listrik atau electrical stimulation, ada gelombang elektrik ringan yang dialirkan lewat kulit sebagai media stimulus. Tujuannya adalah melakukan stimulasi otot yang cedera atau memanipulasi saraf agar rasa nyeri bisa tersamarkan.

Mengenal prosedur terapi listrik

Memang tidak semua pasien bisa menjalani prosedur terapi listrik, namun banyak juga pasien yang merasakan manfaat dari prosedur yang tidak terlalu sakit ini. Cara kerjanya adalah gelombang elektrik bertindak layaknya sinyal dari neuron atau sel dalam sistem saraf. Targetnya adalah saraf atau otot. 

Terapi listrik untuk pemulihan otot yang cedera atau pascastroke bertujuan untuk membuatnya mengalami kontraksi. Dengan adanya kontraksi otot secara berulang, maka aliran darah akan menjadi lebih lancar sekaligus membuat proses penyembuhan semakin optimal.

Tak hanya itu, adanya stimulus kontraksi dan relaksasi terhadap otot ini juga melatih kekuatan otot. Dengan demikian, diharapkan otot bisa merespons lebih tanggap terhadap sinyal alami dari tubuh. 

Itulah mengapa terapi listrik sangat bermanfaat bagi pasien stroke yang harus mengenal kembali fungsi motorik dasar.

Di sisi lain, cara kerja terapi listrik untuk meredakan nyeri juga berbeda. Gelombang listrik yang dikirim menargetkan saraf, bukan otot

Dengan adanya stimulus ini, saraf yang memproses rasa sakit tidak akan menangkap sinyal apapun dari sistem saraf ke otak. Ini penting bagi pasien yang ingin mengurangi rasa nyeri akibat penyakit yang dideritanya.

Jenis terapi listrik

Ada dua jenis terapi listrik utama dengan target berbeda, yaitu saraf dan otot. Definisinya adalah:

·         TENS

TENS adalah singkatan dari transcutaneous electrical nerve stimulation yang digunakan untuk mengurangi rasa nyeri baik akut maupun kronis. Dalam prosedur ini, elektroda ditempatkan di kulit tidak jauh dari sumber rasa sakit. Kemudian, sinyal dikirim lewat serat saraf untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan rasa nyeri sebelum diproses oleh otak.

·         EMS

Sementara EMS atau electrical muscle stimulation menggunakan gelombang yang sedikit lebih kuat ketimbang TENS agar bisa memancing otot mengalami kontraksi. Elektroda unit ini juga ditempatkan di kulit tidak jauh dari otot yang menjadi target. Ketika diaplikasikan, akan muncul kontraksi dengan ritme teratur yang bisa meningkatkan kekuatan otot.

Selain kedua jenis terapi listrik di atas, ada beberapa opsi terapi listrik lain yang bisa disesuaikan dengan kondisi setiap orang, yaitu:

  • ESTR (electrical stimulation for tissue repair) untuk meredakan pembengkakan, melancarkan aliran darah, dan mempercepat penyembuhan luka
  • IFC (interferential current) akan memberikan stimulasi pada saraf agar rasa nyeri berkurang
  • NMES (neuromuscular electrical stimulation) memberikan stimulasi kepada saraf di otot agar fungsi dan kekuatannya kembali normal sekaligus mengurangi spasme otot
  • FES (functional electrical stimulation) yaitu prosedur implan sebuah unit di dalam tubuh sehingga otot mendapatkan stimulasi dalam jangka panjang dan bisa menjalankan fungsi motoriknya
  • SCS (spinal cord stimulationmenggunakan alat yang diimplan untuk meredakan rasa nyeri
  • Iontophoresis berupa pengobatan dengan tenaga ion yang membantu jaringan agar proses penyembuhannya menjadi lebih cepat

 

Sebelum menjalani prosedur terapi listrik apapun, harus atas supervisi dan diagnosis pasti dari dokter. Utamanya jika ada terapi listrik yang masuk dalam program penyembuhan selama di rumah, ada instruksi pengoperasian alat yang harus diikuti dengan tepat.

Apa yang dirasakan saat terapi listrik?

Banyak orang memilih prosedur terapi listrik karena tidak menimbulkan rasa sakit dan targetnya benar-benar tercapai.

Elektroda akan ditempatkan di kulit tidak jauh dari lokasi rasa sakit, baik itu otot maupun saraf. Pasien akan merasakan sensasi gatal ketika gelombang elektrik dikirimkan.

Efek samping yang paling umum terjadi adalah muncul iritasi di area kulit yang ditempeli elektroda. Selain itu, ada juga efek samping lebih serius terhadap jantung, itu sebabnya tidak boleh digunakan oleh orang yang memakai alat pacu jantung.

Bergantung pada jenis terapi listrik yang diberikan, pasien juga akan merasakan kontraksi otot secara berulang.

Umumnya, satu kali prosedur terapi listrik akan berlangsung selama 5-15 menit bergantung pada kondisi fisik masing-masing. Lebih jauh lagi, terapi listrik menjadi pilihan pengobatan untuk berbagai penyakit seperti:

  • Nyeri tulang belakang
  • Kesulitan menelan (dysphagia)
  • Nyeri sekujur tubuh (fibromyalgia)
  • Nyeri sendi
  • Arthritis
  • Cedera otot akibat penyakit atau trauma
  • Inflamasi saraf
  • Inkontinensia urine
  • Stimulus otot (terutama untuk atlet)
  • Stroke
  • Cedera sumsum tulang belakang
  • Penyembuhan setelah operasi

 

Para peneliti juga terus mengembangkan studi untuk mengetahui apakah terapi listrik bisa membantu penderita multiple sclerosis agar bisa kembali berjalan.

Selain terapi listrik, jenis terapi lain yang lebih sederhana bisa dengan berolahraga menggunakan berat badan sendiri, weights, atau resistance bands. Memberikan kompres es batu atau kompres hangatstretchinghingga pijatan juga bisa efektif pada kondisi fisik tertentu pasien.

 

https://www.sehatq.com/artikel/stimulus-otot-hingga-samarkan-rasa-nyeri-ini-manfaat-prosedur-terapi-listrik