Senin, 27 Februari 2017

Apa Tujuan Raja Salman Datang ke Indonesia?

Saya tidak percaya kedatangan Raja Salman krn memikirkan umat Islam Indonesia.
Dia datang lebih krn kepentingan negaranya sendiri, bahkan lebih sempit lagi, krn kepentingan Dinasti Saud, demi diri dan keluarganya sendiri.

Tak ada itu dana (solidaritas) Islam.  Dia arahkan kebijakan luar negerinya ke Timur (India, Malaysia, Indonesia, Jepang, bahkan RRT) krn gerak invèstasinya di Barat semakin sulit.

Ekonomi USA belum sembuh dari kehancuran akibat krisis mortgage 2007, ditambah kebijakan Trump yg "America first", self protective, dan anti-Islam.

Eropa, dengan bbrp negara spt Yunani, Portugal, Spanyol terus mengalami krisis ekonomi*; dan *keluarnya Inggris dari UE, semakin memberi ketidak pastian masa depan untuk investasi.

RRT, India, Indonesia... tiga negara dgn pertumbuhan ekonomi yg terbaik (relatif dari semua negara di dunia), tiga negara berpenduduk terbesar yg siap menjadi market besar dunia, lebih menjanjikan untuk investasi uang Dinasti Saud.

Benarkah Raja Salman bawa uang 325T untuk menutup hutang RI kpd RRT? Hahaha... nonsense... omong kosong...

Duit gak kenal saudara pemiliknya (manusia)... duit gak akan keluar dari sarangnya kecuali hanya untuk membawa pulang temannya lagi (sesama duit).

Bagaimana Raja Salman mau nebar duit untuk umat Islam Indonesia, kalau uang kematian korban robohnya crane di Masjidil Haram yg dijanjikannya sendiri sudah bertahun-tahun belum bisa dia bayarkan. Belum lagi janji untuk menghajikan keluarga korban "tragedi Mina 2".

Bagaimana mau menebar uang untuk umat Islam, kalau Saudi sendiri sdg berusaha "memeras" umat Islam dunia dgn menaikkan harga visa Haji dan Umrah, menjadikan Haji dan Umrah sbg "komoditi eksklusif" dgn "market yg captive", padahal tebar pesona sebagai "Khadimul Haramain (pelayan dua Tanah Suci)".

Bagaimana Saudi mau membebaskan umat Islam Indonesia dari terkaman RRT, kalau RRT pemegang dana cadangan devisa terbesar di dunia (sekitar 3,5T US $), kontraktor pembangunan jaringan kereta api di Saudi, juga kontraktor dan investor besar pembangunan proyek2 infrastruktur di negara-negara Teluk Arab.

Harga minyak dunia sdg turun, Saudi tak mau menurunkan produksinya walau sdh ditekan OPEC, maka satu2nya cara meningkatkan harganya dgn meningkatkan penjualannya, dan potensi pembeli terbesarnya adalah RRT yg sdg haus enerji untuk pembangunan sektor industrinya.

Itu sebabnya setelah dari Indonesia Raja Salman akan ke RRT, untuk memperkuat kerjasama ekonomi dgn RRT. Dalam "The Clash of Civilizations" S Huntington juga meramalkan, benturan peradaban yang akan terjadi adalah antara Peradaban Barat dgn Peradaban Islam (Arab?) Yg bersatu dgn Perdaban Konfusianisme (Cina?).

Kapitalis Saudi tdk melihat umat Islam suatu negara sebagai saudara seagama. Apa yg telah dibuatnya untuk "saudara-saudara seagamanya" di Mesir, Libya,  Palestina, Suriah, Iraq, dan Yaman yg berada dalam lingkungan terdekatnya? Sepanjang tdk mendatangkan keuntungan ekonomi, tak ada tindakan berarti yg dibuatnya untuk "saudara-saudara seagamanya" itu.

Kedatangannya ke Indonesia, dengan siapa pertemuan-pertemuan pendahuluan dilakukan untuk mempersiapkannya? Apakah dgn MUI, NU, Muhammadiyah, atau Parpol-parpol Islam spt PKS, PAN, PPP, PKB? No, ini bukan kunjungan keagamaan... ini kunjungan bisnis Kapitalis Saudi yg sdg mencari saudaranya sesama kapitalis...

Dan siapa kapitalis-kapitalis besar di Indonesia? Lihatlah para pangeran Saudi itu, dengan siapa pertemuan2 bisnis mrk sdh diagendakan, di saat sang Raja melakukan acara seremonial diplomasi kenegaraan? Pepatah tua mengatakan, orang kaya hanya bergaul dgn sesama orang kaya...

Saudi dan RRT adalah dua, kekuatan Kapitalisme yg didukung oleh Kekuasaan Otoriter (diktator?) yg anti demokrasi. Apakah kunjungan Raja Salman akan memperkuat demokrasi di Indonesia? No, bagi investor RRT dan Saudi, yg mereka harapkan terjadi di Indonesia adalah stabilitas politik untuk mengamankan uang2 mereka di sini, tidak peduli apa agama penguasa di Indonesia, dan bagaimana kekuasaan itu diraih dan dikelola, yg penting mantap dan stabil.

Apakah kunjungan Raja Salman itu sama sekali tidak ada pengaruhnya bagi keIslaman di Indonesia? Pasti ada dong, walau serpihan-serpihan saja. Yg jelas kelompok dakwah Salafi Wahabi (SaWah) akan makin kebanjiran dana.

Bukan SaWah yg radikal, tapi SaWah yg anti demokrasi, bahkan yg apolitis. Paling-paling hanya akan menambah keributan soal syirik, bid'ah, dhalalah, kafir... dan enerji dakwah hanya akan tersita di keributan soal itu, sebagaimana terjadi di Makkah dan Madinah, lalu umat Islam terlalaikan dari pergulatan yg sesungguhnya di pucuk-pucuk Kekuasaan dan Ekonomi negeri ini. Kapitalis Arab dan Kapitalis China, keduanya sama saja, tetap kapitalis. Fokus utamanya cuma satu, uang.

Jalan menuju uang, yg harus dibangun oleh umat Islam Indonesia adalah: Entrepreneurship !!!

Kalau jalan itu tak dikembangkan, silahkan jadi kuli dan jongos saja.


SELAMAT DATANG KAPITALIS RRT DAN KAPITALIS SAUDI.

Kemarin jadi kuli dan jongos Arab di Saudi, serta jadi kuli dan jongos China di Hongkong, sekarang bersiaplah jadi kuli dan jongos Saudi dan China di negeri sendiri, NKRI.

Uang bagaikan kawanan burung bangkai yg terbang berkelompok di angkasa, berputar-putar mencari mangsa. Di situ ada bangkai, di situlah mereka mendarat. Mereka tak kenal kewarhanegaraan, ras/etnis, maupun agama...

Setelah pelemahan ekonomi di Eropa, juga Amerika, terlebih dgn kebijakan Donald Trump yg self-protection dan anti-Islam, kemana para Kapitalis Saudi akan mengarahkan investasinya? Afrika yg dekat dgn Saudi, dari dulu tak pernah menjanjikan.

Dengan GDP terbesar kedua di dunia, dan Cadangan Devisa terbesar nomor satu di dunia, apalagi dengan tekanan jumlah penduduk yg terus mendesak menjadi 1,5 milyar orang, kemana Kapitalis RRT akan mengarahkan investasi luar negerinya?

India... paling banyak punya ahli IT dan Manajer.

Vietnam... paling kuat jaringan internetnya.

Malaysia... kuat entrepreneur-nya.

Indonesia... letak geopolitisnya strategis, penduduknya banyak (sbg konsumer/market yg kuat), sumber daya alamnya luas dan bervariasi, para pemimpinnya mudah dibeli, rakyatnya bermental kuli dan jongos cocok untuk jadi bahan tenaga kerja berbiaya murah.

Ke Indonesia-lah, para Kapitalis Saudi dan Kapitalis RRT datang...

Memangnya Raja Salman datang ke Indonesia mau menyelesaikan urusan Islam dan umat Islam di Indonesia?   No... ini urusan investasi keluarga Saud, ya akhii...

Bagaimana Raja Salman mau mengurus Islam di Indonesia, kalau:

1. Raja Salman tak punya pengalaman mengurus umat sebanyak ini. Di Saudi cuma ada sekitar 22 juta muslim, di Indonesia 220 juta muslim.

2. Di Indonesia ada lebih banyak Perguruan Tinggi Agama Islam yg menghasilkan Sarjana-sarjana ahli Ilmu Agama Islam daripada di Saudi. Coba hitung, betapa banyak Indonesia punya pesantren, madrasah diniyah, ibtidaiyah hingga aliyah, UIN, IAIN, STAIN, STAI Swasta, Universitas Islam, kursus-kursus muballigh.

Saya tdk tahu, para sarjana S1 hingga S3 Ilmu Agama Islam yg dihasilkannya, malah membawa kemajuan bagi umat atau malah menjadi beban... karena kalau sdh sarjana, lalu jadi pegawai atau pengajar, gaji dan fasilitas yg ditunutunya pun semakin mahal... jadi muballigh pun tarifnya semakin tinggi... tapi apa dampaknya bagi perkembangan dakwah? Entahlah...

Yg jelas, kerja "semut-semut pekerja dakwah" dari Jamaah Tabligh, yg door to door menjemput orang ke jalan iman, lebih banyak "mengIslamkan" orang daripada apa yg dilakukan oleh para sajana Perguruan Tinggi Agama Islam, karena mereka lebih sibuk antri jadi PNS (sekarang ASN) di Kemenag dgn menenteng ijasah-ijasah mereka.

3. Di Indonesia lebih banyak organisasi dakwah dan harakah Islamiyah daripada di Arab Saudi, dengan variasi mazhab fiqih, firqah aqidah, dan aliran thariqah yg beragam, dengan corak yg fundamental, radikal, liberal, dan sinkretis, lengkap dgn garis keras, garis lurus, dan garis lucu... Gak akan sanggup Raja Salman memahami semua itu, apalagi memikirkan dan menyelesaikannya...

4. Di Indonesia banyak terdapat parpol-parpol Islam yg mengusung "politik demokrasi liberal", padahal itu yg paling ditakuti oleh Dinasti Saud. Kalau semangat demokrasi menular ke rakyat Arab Saudi, hancur itu kerajaan, dan anggota Dinasti Saud akan dibunuhi seperti Saddam Husein dan Moammar Khadafi... Maka Arab Springs berhenti di depan pintu Arab Saudi.

5. Di Indonesia ada Ahok dan Sembilan Naga, justeru orang-orang spt itu yg disukai para Kapitalis Saudi. Mrk pekerja keras, pebisnis ulung, pandai membuat perkongsian...
Industri pabrikasi, konstruksi dan perdagangan di Arab Saudi sangat maju karena bekerjasama dgn para pebisnis China. Di pasar Ternate (pelosok Utara Maluku) toko-toko Arab dan China berdampingan sejak lama, begitu juga di Ambon.

Di Surabaya, Malang, Gresik, Pekalongan (pusat industri batik), Bogor (Empang), Palembang, Makassar... pebisnis Arab dan pebisnis China, dgn gaya berkongsi masing-masing, mereka berdagang bersama-sama di pasar, membangun pabrik, klinik, apotik, toko kelontong... gak pernah mereka konflik...

Travel Haji/Umrah di Indonesia pun banyak dikelola bersama oleh pebisnis Arab/Saudi dgn China.

6. Raja Salman datang bukan untuk memberesi banjir Jakarta... justeru mrk sangat menyukai hujan lebat, krn capek hidup di gurun kering. Juga bukan untuk menyelesaikan macet Jakarta, krn orang Saudi tidak banyak tinggal di Jakarta, senangnya di kawasan Puncak, Batu/Malang, daerah yg sejuk-sejuk tapi banyak hidangan hangatnya...

6. Jadi untuk apa Raja Salman datang ke Indonesia? Untuk dagang, Bro... Untuk investasi, ya Akhii al-kiraam...

Pokoknya, kalau umat Islam Indonesia tidak punya semangat kemandirian, sibuk mengagungkan Turki dan Erdogan, sibuk berteriak soal Palestina dan Suriah, bergantung pada duit Kapitalis Saudi dan RRT... serta tidak membangun ENTREPRENEURSHIP yg kuat, maka bersiaplah:
Kemarin menjadi kuli dan jongos Arab di Saudi, menjadi kuli dan jongos China di Hongkong --- besok anak-cucu menjadi kuli dan jongos Saudi dan China di NKRI...

Silahkan terus teriak-teriak NKRI, Pancasila, Demokrasi dan Kebhinekaan... selama masih ada yg bayar untuk berteriak... para Kapitalis akan membayarimu terus, agar kamu tidak merecoki kerja dan investasi mereka...

-------
Tulisan Dr. KH. Wahfiudin Sakam, M.A.
(Wakil Talqin Abah Anom, TQN Suryalaya).

Disalin dari posting WA

Rabu, 22 Februari 2017

Demokrasi

Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani,  demokratia yang berarti “kekuasaan rakyat”.  Demokratia sendiri terdiri dari dua kata yakni demos = “rakyat” dan kratos = “kekuasaan atau kekuatan”.  Demokrasi juga bisa diartikan sebagai bentuk kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.
Secara umum pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang setiap warga negara mempunyai hak yang setara dalam pengambilan suatu keputusan yang akan memberikan efek dalam kehidupan mereka.
Dalam demokrasi, warga negara bisa diizinkan untuk berpartisipasi aktif secara langsung atau juga melalui perwakilan dalam melakukan perumusan, pengembangan serta pembuatan hukum.

Pengertian Demokrasi 
·         Abraham Linclon:  Sistem pemerintahan yang dibuat dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
·         Charles Costello:  Sistem sosial serta politik pemerintahan diri dengan kekuasaan pemerintah yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan untuk melindungi setiap hak perorangan warga negara.
·         Hans Kelsen: Pemerintahan yang dilakukan oleh rakyat dan untuk rakyat. Adapun yang melakukan kekuasaan negara adalah wakil-wakil rakyat yang sudah terpilih. Rakyat sendiri sudah yakin, bahwa segala kepentingannya akan diperhatikan di dalam aturan yang dibuat oleh wakil-wakil rakyatnya dalam pelaksanaan kekuasaan negara.

Macam-macam Demokrasi
1.   Berdasarkan Fokus Perhatiannya
·         Demokrasi formal : Demokrasi yang berfokus di bidang politik tanpa mengurangi sedikitpun kesenjangan ekonomi.
·         Demokrasi Material : Demokrasi yang berfokus di bidang ekonomi tanpa mengurangi sedikitpun kesenjangan politik.
·         Demokrasi Gabungan : Demokrasi ini gabungan dari demokrasi formal dan demokrasi material. 
2.   Berdasarkan Fokus Penyaluran Kehendak Rakyat
·         Demokrasi Langsung (Direct Democracy): Demokrasi yang secara langsung melibatkan rakyat untuk pengambilan keputusan terhadap suatu negara. Contohnya seperti pemilu.
·         Demokrasi Tidak Langsung (Indirect Democracy): Demokrasi yang tidak secara langsung melibatkan seluruh rakyat suatu negara dalam pengambilan suatu keputusan. Contohnya seperti suatu keputusan yang dilakukan oleh wakil-wakil rakyat (DPR, DPD, DPRD)

Ciri-ciri Demokrasi
Ciri-ciri suatu negara yang memakai sistem demokrasi adalah sebagai berikut.
·         Segala keputusan yang dilakukan pemerintah berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat.
·         Memiliki ciri kontitusional, yakni mengenai kehendak, kekuasaan atau kepentingan rakyat yang dituliskan dalam suatu undang-undang negera.
·         Memiliki ciri perwakilan, yakni ketika mengatur segala urusan negera, kedaulatan dan kekuasaan rakyat sudah diwakilkan kepada beberapa orang yang sebelumnya sudah dipilih oleh rakyat itu sendiri.
·         Ciri pemilihan umum, yakni segala kegiatan politik dilakukan untuk memilih pihak yang akan menjalankan pemerintahan.
·         Ciri kepartaian, yakni partai menjadi suatu media atau sarana sebagai bagian pelaksanaan sistem demokrasi.

Prinsip demokrasi
Prinsip umum sistem demokrasi antara lain sebagai berikut.
·         Kebebasan diakui dan diterima oleh warga negara.
·         Keterlibatan warga negara mengenai pembuatan keputusan politik .
·         Kesamaan diantara setiap warga negara,
·         Setiap warga negara mempunyai kesamaan dan kesetaraan dalam hak praktik politik.

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi
1.    Kelebihan atau Keuntungan Sistem Demokrasi
·         Kesetaraan hak membuat setiap masyarakat dapat ikut serta dalam sistem politik .
·         Pemegang kekuasaan dipilih menurut suara dan keinginan rakyat.
·         Mencegah terjadinya monopoli kekuasaan.

2.    Kelemahan atau Kekurangan Demokrasi
·         Kepercayaan rakyat bisa dengan mudah digoyangkan melalui pengaruh-pengaruh negatif. Contohnya media yang tidak netral dalam menyampaikan informasi.
·         Kesetaraan hak dianggap tidak adil karena menurut para ahli, setiap orang mempunyai pengetahuan politik yang tidak sama.
·         Konsentrasi pemerintah yang sedang menjabat akan berkurang ketika mendekati pemilihan umum berikutnya.


Demikian penjelasan singkat mengenai sistem demokrasi. Semoga bisa menjadi wawasan baru untuk kamu ya. Sekian dan terima kasih.

Senin, 20 Februari 2017

Moral Panic


Sehari pasca putaran 1 pilgub, Kampung Pulo dan Cililitan digempur banjir. Seolah hadiah dari langit atas 8.600 kecurangan di TPS. Ahok dinyatakan dapet suara 42 persen. Beda tipis dari Anies Sandi.

Ahok gagal. Bohir kecele. Dana besar menguap. Hoax prestasi lima tahun amblas. Ada 60% rakyat ingin gubernur baru. Ahoker cemas. Moral panic merajalela. Anies Sandi diserang berbagai fitnah dan black campaign. Bandar sepakat serang Anies sebagai "islam radikal". Moral panic juga menghantui pikiran para bohir Ahok, yang terdiri dari sekelompok cina rasis tajir.

Moral panic merupakan respon irasional atas sebuah fenomena sosial. Menurut Kenneth Thompson dan William, moral panic adalah produk dari ketakutan irasional middle class terhadap bayang-bayang kekuatan massa orang miskin (imagined working-class 'mob'). Di Inggris, Moral panic dinilai Thompson sebagai "crises of capitalism".

Jadi, ada kepentingan kapitalis dalam duel antara Ahok dan Djarot (Anjrot) melawan Anies Sandi (ASA). Sehingga duel ini adalah pertarungan capitalis vs proletar; the rich vs the poor; penguasa vs rakyat; kafir vs ulama; kebatilan vs kebajikan; asing vs pribumi.

Anies Sandi muncul sebagai ancaman (threat) bagi kepentingan kapitalis di belakang Ahok dan social value proyek kristenisasi. Sehingga Anies Sandi mesti digempur, didemonisasi, dan ditumpas dengan berbagai fitnah dan black campaign.

Anies Sandi, bila jadi gubernur, tidak mungkin bikin kali jadi kotor penuh sampah. Tidak akan hapus KJP. Karena itu program pemerintah daerah. Yang ditakuti prohok, proyek kristenisasi akan terhambat bila gubernurnya bukan Ahok. Kapitalis akan merugi bila Anies Sandi berkuasa. Meruginya kapitalis berarti keuntungan orang miskin.

Moral panic harus dimasifkan di kalangan minoritas prohok. Isu paling sedapnya adalah Anies representatif dari kelompok radikal. Bila moral panic ini berhasil nancep di kesadaran prohok, maka gorengan fitnah turunan bisa direproduksi secara alami. Contoh fitnah turunan itu berupa bully, fitnah prestasi, hoax kejelekan, tuduhan korupsi dan lain sebagainya. Semakin kenceng serangan fitnah dan black campaign adalah indikator seberapa paniknya mereka.

Media massa merupakan kunci utama propaganda moral panic. Via media, "prohok moral enterpreneur" mentransmisikan citra menakutkan Anies Sandi. Dikembang-biakan buzzer Jasmev dan freelancer. Breaking the silence dan making the claim adalah modus operandi mereka. Target mereka jelas, demonisasi Anies Sandi dan menangkan paslon kafir.

Muslim cyber army mesti bergerak. Bila tak ingin ibukota jatuh ke dalam cengkraman dajjal.


Penulis: Zeng Wei Jian

Sabtu, 18 Februari 2017

Belajar Sejarah Orba; Kekeliruan dan Pertaubatan Soeharto yg Terlambat...!!!

Maaf, sy lahir th 1950 lulus IPB th 1976 dan aktif di IPM(ikatan pelajar mhmadiyah), HMI fahutan ipb 1970 senat mhsiswa fahutan, shg th 1965/PKI mengalami, jadi utk yg di ngruki mohon validitasnya... agar kita mengenal sejarah RI berikut sy coba sampaikan data sbb :
--------------------------------------

Pada awal April 1988 ada rapat rahasia tokoh-tokoh Cina, pentolan-pentolan CSIS dan jenderal2 TNI – AD. Mereka membahas perkembangan terbaru politik RI. Kelompok ini semakin tersisih dari pusat kekuasaan Orde Baru setelah Pak Harto membuat koreksi atas kebijakan, arah dan prioritas pembangunan nasional RI. Kelompok ini berkuasa selama 20 tahun Orde baru memerintah, mereka menguasai total sumberdaya ekonomi dan memegang seluruh jabatan strategis negara di negara RI.

Perubahan ini dirasakan oleh mereka pasca penolakan terbuka konglomerat-konglomerat Cina atas permohonan Pak Harto agar konglocina ikut membantu ekonomi Pribumi. Pak Harto selama 20 tahun membesarkan pengusaha-pengusaha cina dengan segala kemudahan, keistimewaan, bantuan  dari pemerintah/negara RI hingga mereka menjadi besar (konglomerasi).

Pak Harto berharap konglomerasi Cina mau membantu  seperti konglomerasi di Jepang dan Chaebol di Korsel. Harapan Pak Harto agar konglomerasi cina menjadi lokomotif bagi ribuan UMKM RI. Konglocina justru serempak menolak, harapan Pak Harto buyar!  Bahkan permohonan Pak Harto agar Konglocina sisihkan 1-2.5% laba bersih mereka untuk dana pembinaan UMKM ditolak mentah-mentah !!

Pak Harto tersadar !

Komunitas bisnis cina Indonesia semula disangka ‘teman’ dan bagian integral bangsa Indonesia ternyata musuh dan tetap menjadi ‘bangsa asing’ ! Penolakan komunitas bisnis cina membantu usaha kecil-menengah-koperasi pribumi dinyatakan terbuka. Dimuat di KOMPAS dll.

Penolakan konglocina khususnya 100 pengusaha cina terbesar yang tergabung dalam Prasetya Mulia atas permohonan Presden Suharto marak dimana2.  Pak Harto kecewa dan sedih. Tak menyangka dikhinati komunitas bisnis cina yang dibesarkannya selama 20 thn dengan segala privilege-nya !! Cina bukan hebat berbisnis tapi atas bantuan Pak Harto, dan mereka mengkhianatinya !!

Menghadapi pengkhianatan tersebut, tak tahu bersyukur, berterima kasih dan balas budi elit cina, maka Pak Harto jalan terus memulai besarkan pribumi. Pak Harto mendorong lahirnya HIPMI sbg wadah kader pengusaha pribumi, Abdul Latif putra minang Direktur Utama PT Sarinah menjadi Ketua Umum HIPMI. Pengusaha-pengusaha muda pribumi antara lain: Siswono, Arifin Parnigoro, Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Fadel Muhammad dll bergabung di HIPMI, mulai Dibesarkan.

Pak Harto membentuk Menteri Muda UPPDN dijabat Ginanjar Kartasasmita untuk memuluskan pembinaan pengusaha pribumi. Konglocina memusuhi HIPMI. Segala cara konglocina menggagalkan program akselerasi konglomerat pribumi oleh Pak Harto. Perbankan cina menolak pemberian kredit untuk HIPMI. Salah satu contohnya adalah, proyek property Abdul Latief di kawasan Gunung Sahari ditolak kredit pengembangannya oleh semua bank milik cina. Politis !! Penolakan itu dilakukan disaat konsesi lahan akan berakhir, padahal sebelumnya konsorsium bank swasta telah menyatakan komit/setuju untuk mengucurkan kreditnya. Tapi Konsorsium bank milik konglo2 cina tersebut tiba-tiba membatalkannya.

Latief terpaksa kehilangan konsesi atas lahan yang sekarang dikenal.  sebagai Mangga Dua Square. Mangga Dua Square yang kita kenal sekarang adalah milik konglocina bukan pribumi. Abdul Latief dihabisi konspirasi konglocina antipribumi. Tidak berhenti hanya itu, 10 tahun kemudian Abdul Latif dipaksa melepas Stasiun TV Lativi ke konglocina di bawah ancaman kriminalisasi  oknum kejagung !!

Pak Harto mengetahui konspirasi konglocina berkolusi dengan CSIS dan jenderal-jendral tertentu untuk menggagalkan program pemberdayaan pengusaha pribumi yang sedang dijalankan Pak Harto.

Pada saat itu CSIS yang selama 20 tahun menjadi lembaga pemikir dan perumus kebijakan negara ternyata semakin jauh menyesatkan Pak Harto/ORBA. CSIS dan pendukung misinya, menyeret pemerintahan Pak Harto menyingkirkan, memarginalkan umat Islam  di Indonesia !!

Bahkan umat Islam mulai dimusuhi pemerintah, dibenturkan dan dikondisikan utk bentrok/ konflik dengan negara melalui rekayasa-rekayasa politik. Tanpa minta persetujuan Pak Harto lebih dulu, pemerintah/ABRI menerapkan azas tunggal Pancasila. Ormas/umat Islam yg menolak = Musuh Negara. Oknum di elit pemerintahan Orba/ABRI yang didominasi katolik & kejawen memprovokasi kemarahan umat Islam dimana-mana. Kerusuhan pun meletus. Kerusuhan/konflik oleh umat Islam yang diprovokasi oknum tertentu bertujuan melegitimasi Islam menjadi musuh negara. Rekayasa CSIS !!

CSIS terilhami Saddam Hussein Ketua Partai Baath beraliran Marxist Komunis sukses naik jadi presiden Irak yg mayoritas Syiah. Saddam Hussein dibantu CSIS Washington DC – AS meraih kekuasaan dgn merekayasa rakyat Irak yang mayoritas Syiah menjadi musuh negara. Presiden Bani Sadr tidak sadar diseret dalam konflik mayoritas Syiah VS negara. Saat konflik meluas, militer kudeta Sadr & membantai rakyat.

Saddam Hussein yg marxist naik jadi Presiden menggandeng minoritas Sunni Irak membentuk pemerintahaan yg didukung AS. Kecemasan AS atas kebangkitan kejayaan/ hegemoni Persia via penyatuan Iran – Irak yg sama2 mayoritas syiah, hilang dengan naiknya Sadam.

Strategi CSIS Washington DC sukses besar di Irak, Marxist & Suni (sama2 minoritas) berkoalisi menyingkirkan mayoritas Syiah di Irak. CSIS Jakarta meniru strategi mirip di Irak thdp Pemerintahan Pak Harto. Katolik-Cina-Kejawen yg sama2 minoritas berkoalisi singkirkan Islam.

Dgn pojokkan, provokasi, benturkan umat islam dengan negara. Target CSIS: konflik meluas, ABRI bantai umat islam. Pak Harto dipaksa mundur.

Pada saat itu  Menhamkam/Panglima ABRI Jendral Leonardus Benny Moerdani. Tokoh katolik, anti Islam dan berambisi gantikan Pak Harto. Konspirasi oknum2 petinggi ABRI-CSIS-Konglocina jatuhkan Pak Harto melalui fitnah & adudomba dengan umat Islam tercium terutama oleh Prabowo.  Prabowo saat itu Pamen ABRI adalah Staf Khusus Menhamkam/Pangab LB Moerdani. Blm 5 thn menjadi menantu Pak Harto. Dia tahu semua rahasia LBM.

Sebagai Stafsus Menhamkam/Pangab, Prabowo adalah orang kepercayaan LBM. Berayah  Islam Abangan, Ibunya Kristen, dinilai aman untuk ikut rapat2 rahasianya.  Setelah menjadi menantu Pak Harto, Prabowo menganalisa & menyimpulkan manuver LBM-CSIS-Cina sangat membahayakan mertuanya/Pak Harto.

Informasi rencana kudeta terhadap Pak Harto yg tiru stategi CSIS di Irak ini disampaikan PS kpd Pak Harto. Fakta ini dibantah mati2an oleh Geng LBM.  Pak Harto juga punya informasi intelijen yang klop dgn laporan Prabowo. Tanpa ribut & gaduh, Pak Harto menuntaskan masalah. LBM masuk kotak.

Pangab/Menhamkam Leonardus Benny Moedani dipromosikan habis2an oleh CSIS (Kompas, Tempo, S Harapan dll), Konglocina, Katolik untuk jd Wapres. LBM yg sangat anti Islam dicitrakan Kompas dan media cina sebagai Pancasilais Sejati. Pak Harto tertawa geli mengetahui pencitraan palsu tersebut.  “Pancasilais sejati tdk anti agama, tdk menindas Islam. Penindas umat beragama ya sama dg Apancasilais atau AntiPancasila”, kata Pak Harto.

Pak Harto kesampingkan LBM yang sudah tercium mengkhianati bangsa dan negara, Pak Harto memilih Sudharmono untuk menjadi wapres 1988-93. LBM dicopot dari Menhamkam/Pangab, Perwira-perwira anti Islam yang menjadi genk LB. Murdani (perwira merah) digantikan oleh perwira merah putih. Pers Cina & Katolik seperti Kompas & Tempo melakukan perlawanan dengan mengecam kebijakan Pak Harto yang melakukan Debennisasi di tubuh ABRI & Golkar, dituduh melakukan hijauisasi/Ijoroyo2.

Tokoh yang berperan penting dalam membersihkan ABRI dari anasir anti Islam adalah Mayor Prabowo Subianto, sebagai mantan stafsus LBM, PS tahu semua genk LBM. Melalui Prabowo inilah banyak perwira muslim yang dikucilkan/didiskriminasi pada masa LBM Menhankam/Pangab, diorbitkan lagi.

Pada masa LBM menjadi Pangab, perwira muslim shalat dan puasa harus sembunyi2, LBM paling anti melihat Shalat dan sajadah. Tokoh2 muda Islam yang dibenam dan tak diberi kesempatan menjadi tokoh besar masa LBM berkuasa, diorbitkan kembali oleh PS. Muncullah tokoh Islam yang sekarang sudah menjadi tokoh besar nasional seperti Yusril Ihza Mahendra, Hadjrianto T, Din Syamsuddin, dst.

Sejak tahun 1988 Islam dan umat Islam tidak lagi menjadi musuh negara, Tidak lagi ditindas, dipinggirkan dan dizalimi. RI kembali ke pangkuan Islam.

Pak Harto dan Rezim Orba mulai menjalin hubungan mesra dgn Islam/Umat Islam, Negara2 OKI tdk lagi sinis dan membenci RI.

Para pemimpin negara2 Islam pernah ditanya, “Kenapa Islamic Dev Bank (IDB) tdk berkantor pusat di Jakarta? Knpa negara2 Islam tdk bantu RI? “.

“Kenapa Universitas Islam Internasional (UIAB) tidak dibuka di Jakarta, melainkan di Kuala Lumpur, Malaysia?”.

Jawaban seluruh pemimpin negara Islam dunia sama:

Sampai thn 1998 Islam/umat Islam RI BELUM MERDEKA. Dikerdilkan Orba”.

Yang mengharukan adalah perhatian, kepedulian, empati luar biasa negara2 Islam dunia pada nasib Tokoh Besar Dunia Islam yg dizalimi ORBA. Raja Fadh dari Arab Saudi sangat marah kepada RI ketika Buya M Natsir tokoh Islam Indonesia yg sangat dicintai dunia Islam dizalimi ORBA.

Perlakuan dzalim terhadap Buya Natsir, Ulama Cendikiawan Islam dan mantan Perdana Menteri oleh regim Orba, membuat RI dikucilkan dunia Islam.  Juga perlakuan dzalim kepada tokoh Islam lain, seperti Bung Hatta, Buya Hamka dst. Semua berubah setelah thn 1988, Pak Harto tersadar.

Setelah Pak Harto terpilih kembali 1988, Kabinet disusun. Umat Islam mulai mendapat peran sepantasnya di pemerintahan ORBA. Pada April 1988 pentolan CSIS-Konglomerat Cina-Jendral2 merah melakukan rapat rahasia mendadak. Mereka menyusun strategi untuk jatuhkan Pak Harto.

Kesalahan terbesar Pak Harto adalah mengangkat JB Soemarlin, yang masih kerabat Ibu Tien menjadi Menkeu. JBS terafiliasi CSIS dan Die Hard Katolik.

Entah apa argumentasi disampaikan Menkeu JBS kpd Pak Harto hingga Pakto (Paket Oktober) 88 diterbitkan, Menyusul kemudian Pakdes (Paket Desember) dst. Semua dlm rangka deregulasi.

Paket Kebijakan Oktober 1988 (Pakto 88) adalah awal kehancuran ekonomi RI karena disabotase Bankir2 Cina melalui perampokan uang BLBI !!

JBS melalui Pakto 88 mempermudah pendirian Bank/LKBB, hanya dengan 10 miliar siapa pun bisa buka Bank, ratusan bank baru muncul. 99% cina !!

Ratusan bank itulah bibit yang nantinya pada 1995-1998 mengaku kesulitan likuiditas, NPL bengkak, kalah kliring, di rush, dst. Memaksa BI kucurkan BLBI.

Fakta yang ada adalah 95% dari puluhan Bank milik bankir cina itu sengaja membangkrutkan diri utk menghancurkan ekonomi RI dan menjatuhkan Pak Harto !! Kudeta secara Sistemik !!

Konspirasi CSIS-Konglocina-Jend merah yang antiIslam menjatuhkan Pak Harto disusun pada April 1988 berhasil menjatuhkan Pak Harto Mei 1998.

RI pada tahun 1988-1997 adalah Macan Asia Baru, Politik stabil, ekonomi kuat. Pertumbuhan > 6%.

Masuk TOP Growth di dunia. Siap lepas landas !! yang kedua…karena harusnya sistem konglomerasi RI bisa tinggal landas, tapi dihancurkan konglocina !!

Dan yang terpenting adalah, Islam/ umat Islam RI sudah menghirup kemerdekaan kembali setelah ditindas/dijajah 20 thn (68-88). Hubungan Pak Harto mesra dg Islam.

Kabinet dan petinggi pemerintah/negara sudah boleh dijabat figur Islam yang sebelumnya, 20 thn oleh non muslim, katolik, kejawen, atau abangan. Petinggi ABRI sudah boleh dijabat perwira muslim, beribadah bebas, tidak ada lagi penindasan kpd perwira islam. Pangab/Kasad dijabat jendral muslim.

Posisi-posisi strategis di GOLKAR sebagai partai pemerintah mulai boleh dijabat politisi islam, PPP dan PDI tdk lagi diobok2, suasana adem, nyaman.

Pada tahun 1990 Pak Harto kaffah memeluk Islam menyusul Ibu Tien yg mualaf lebih dulu, ICMI lahir,  Bank/LKBB syariah muncul, pers Islam bangkit. Puncaknya adalah Pak Harto menunaikan Ibadah Haji pada tahun 1991. Disambut langsung Raja Fadh yg pernah marah pada Rezim Orba dimasa Pak Harto menindas Islam.

Sejak 1988 Pak Harto, Pemerintah Orba, ABRI dan NKRI mesra, bersahabat, mengakomodir, memperlakukan sepantasnya Umat Islam RI.

Namun umat Islam yg notabene adalah pribumi, anak kandung Ibu Pertiwi hanya sekejap menikmati kemerdekaannya di Tanah Air Sendiri. CSIS-Konglocina-elit Katolik-Jendral merah berkolaborasi dengan  negara2 asing untuk menggerogoti & menjatuhkan Pak Harto. Dengan segala cara !!

Mereka menunggangi Krisis Moneter 1997 yg sedang melanda dunia, RI masih bisa bertahan karena punya ketahanan nasional yg kuat. Ambisi mereka untuk berkuasa kembali seperti 1968-1988, dengan menghalalkan segala cara, Ekonomi RI-pun disabotase, ABRI dibusuki/difitnah Kompas cs.

Gelombang fitnah, pembunuhan karakter terhadap ABRI difokuskan dengan memfitnah Koppasus sebagai inti kekuatan TNI AD, menciptakan demoralisasi.

Berbagai rekayasa diciptakan untuk merusak dan menghancurkan moral TNI-AD melalui serangan fitnah dan opini sesat media kepada Kopassus.

Kenapa kopassus? Karena pasukan elit kebanggaan TNI -AD dan Prabowo sebagai Danjen-nya. Menghancurkan Kopassus bagai sekali tepuk 3 lalat mati !!

Serangan fitnah pada Kopassus bertujuan demoralisasi Prajurit TNI AD dan TNi sebagai institusi, menghancurkan Prabowo & melemahkan Pak Harto. Target besar !!

Kasus penculikan 9 aktivis oleh Tim Mawar awalnya digunakan utk mencapai 3 tujuan tadi. Namun blm optimal, dimunculkan ops tim siluman.

Fakta “ops tim siluman” yg tak terkait Ops Tim Mawar, telah menculik 13 warga bukan aktivis. Semua lenyap. 99.99% mati, tujuannya : fitnah !!

Tim Siluman menculik dan melenyapkan 13 warga yg diculik secara acak, Tim Mawar culik 9 aktivis dan semua dipulangkan hidup-hidup !!

Alm Munir tahu benar fakta ini walau telat dan tim mawar kopassus sudah keburu bonyok difitnah media asing aseng antek !!  Munir membawa hasil investigasinya ke liang kubur. Pejuang kebenaran itu mati syahid dibunuh agen mereka !! Salamun Qaulammirabirahiim

Agen2 AWS KG – CSIS-Jend Merah-Konglocina terus menipu rakyat melalui opini2 media, LSM, tokoh yang menjadi antek mereka. Rakyat terkecoh opini sesat ini. Kompas, Tempo, Suara Pembaruan dll, media milik mereka tak henti racuni pikiran rakyat dengan informasi palsu.

Moral Kopassus, TNI – AD & ABRI merosot drastis, kekuatan ABRI sebagai pendukung utama kekuasaan Pak Harto melemah, Prabowo meredup, dihujat !!

Tetapi Pak Harto masih bertahan, krismon dan pelemahan moral ABRI belum cukup kuat menggoyang Pak Harto.

Mereka pun SABOTASE EKONOMI RI !!

Mereka, khususnya konglomerat2 cina mendorong kekacauan ekonomi Indonesia, antara lain dg modus sebagai berikut :

Bankir2 cina kompak menyatakan kesulitan likuiditas, kolaps terkena rush/penarikan tabungan/deposito o/ nasabah.
Kalah kliring, melonjakan NPL Perbankan, kegagalan bayar pinjaman antarbank dst. Intinya bank2 milik cina itu ngaku kolaps.
Komunitas bisnis cina memborong valas terutama dolar besar2an, memicu panik nasional. Hingga Dolar menembus Rp 17.000.
Sblmnya mrka melakukan aksi penimbunan rupiah di Jakarta & Singapura. Lalu, saat ekonomi kacau, mrka borong dolar utk menghancurkan RI.
Capital flight atau pelarian modal oleh konglo dan komunitas cina makin menekan ekonomi RI.
Tekanan opini media antek cina melemahkan ABRI,
Semua by design untuk menjatuhkan Pak Harto !! Sabotase untuk menghancurkan ekonomi rakyat tersebut ternyata belum merobohkan RI !!

Mereka lalu menggerakan demo mahasiswa melalui kampus2 yg mereka miliki, Kampus-kampus cina: Trisakti, Atmajaya, Taruma Negara.

Kompas, Tempo, Suara Pembaruan dll, media antek cina menyesatkan rakyat dengan mengopinikan aksi mahasiswa cina itu sebagai gerakan mahasiswa Indonesia. Untuk menciptakan trigger /pemicu, maka antek mereka  melakukan penembakan terhadap mahasisw Trisakti. Korban mahasiswa TEWAS !! TRIGGER EFEKTIF !!

Kematian mahasiswa Trisakti itu memang dibunuh oleh antek konspirasi cina untuk menjatuhkan Suharto, berhasil memicu gerakan reformasi.

PAK HARTO – ABRI – PRABOWO menjadi korban fitnah luar biasa konspirasi asing aseng antek mereka. Justru di saat Suharto/ pemerintah mesra dg umat Islam RI.

Rekayasa opini, ops militer liar/ilegal, pembunuhan mhsw, penculikan rakyat, sabotase ekonomi dst ..tujuannya adalah menjatuhkan Pak Harto.

Kejatuhan Pak Harto menandai era perampasan kemerdekaan Islam, remarginalisasi pribumi, penghancuran kedaulatan ekonomi/politik pribumi !!

Elit Cina-CSIS-fundamentalis katolik-Jend2 merah anti islam, dan antek asing mulai mencengkram kekuasaannya kembali di Indonesia !!

Pak Harto legowo mundur, Habibie naik, sukses memulihkan ekonomi & stabilitas politik, RI bergerak maju lagi. Mereka kemudian menghancurkan Habibie !!

LOI IMF – RI sebagai prasyarat pinjaman valas untuk perkuat rupiah, stabilitas moneter dan penyehatan perbankan menjadi racun yang membuat MALAPETAKA NASIONAL !!

Tiba2 semua bank milik cina penerima fasilitas BLBI melaporkan lonjakan drastis kebutuhan likuditas bank, perampokan Negara Besar2an.

Bankir2 cina merampok Indonesia habis2an, gila2an demi puaskan nafsu serakah mereka dan menguasai Indonesia secara total !! Opini milik mereka !!

Pada Mei 1998 BLBI untuktk 23 bank total Rp 164 triliun, dana penjaminan antarbank Rp 54 triliun, dan biaya rekapitalisasi Rp 103 triliun !

Penerima terbesar (65%) jumlah itu adalah :

BDNI Rp 37 triliun

BCA Rp 27 triliun

Danamon Rp 23 triliun

BUN Rp 12 triliun

RI dirampok cina !!

Pemerintah RI diwajibkan membayar seluruh tagihan kredit perdagangan (L/C) bank2 DN berdasarkan Kesepakatan Frankfurt !!

RI DIRAMPOK CINA !!

Gara2 perampokan bankir2 Cina, Pemerintah terpaksa utang dana BLBI  US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun)

Dgn bunga utang 67%/thn !!

Seluruh bankir cina itu diwajibkan lunaskan utang BLBI dalam setahun dengan ancaman pidana jika ingkar. Mereka ingkar !! Pengkhianatan Lagi !!

Bankir cina ngemplang utang BLBI dengan segala cara, padahal beban bunga yg ditanggung negara > 60% / thn. Bankir Cina malah merampok lagi !!

Cina sebagai entitas komunitas TDK PERNAH berjuang merdekakan dan bela negara tercinta ini. Selalu jadi rampok, pengkhianat, perusak negara !!

Sebagai entitas pribadi/individu ada sebagian kecil, sgt sedikit yg benar2 patriot nasionalis pancasilais sejati.

Resapi kekejian perampokan/pengkhiatan cina thdp Indonesia via Korupsi BLBI.

Rakyat bayar utang sd thn 2032 !!

Thn 1799 -1942 Cina menjadi kolaborator Penjajah Belanda, pengutip Pajak/Cukai Rakyat utk Penjajah. Cina WN Klas II, Pribumi Klas III.

Era kolonial (1799-1942) Cina diberi privilege kuasai perdagangan eceran oleh Belanda. Padahal sebelumnya (1601-1799) Cina itu budak/kuli VOC !!

Era pergerakan kemerdekaan, Cina dan Belanda adalah musuh rakyat.

Era Revolusi Kemerdekaan, Cina antek Belanda.

Masa awal kemerdekaan, Cina menguasai jaringan perdagangan yg ditinggalkan Belanda, Cina menolak serahkan ke RI dgn 1001 alasan !!

Awal Orde lama timbul  kerusuhan cina vs pribumi karena penolakan cina atas PP No. 10 & KeWNan tunggal. 500 ribu dari 2.5 juta cina balik ke RRC. Masa Orla: mayoritas cina berafiliasi dengan PKI dan terlibat G30SPKI.

Ratusan ribu cina komunis diusir dari RI.

Awal Orba sebagian besar cina diberi amnesti dan dijadikan mitra utama sektor ekonomi oleh pemerintah Orba.

Setelah mapan ekonomi, cina mengkhianati negara, berkoalisi dengan  minoritas utk menguasai Indonesia menindas pribumi !!

Gagal menguasai Indonesia pada 1988, pada 1997-98 merampok, sabotase, berkhianat dgn menunggangi reformasi. Pribumi ditindas lagi.

Setelah Era Reformasi di mana cina sukses jatuhkan Pak Harto & gusur kedaulatan politik & ekonomi pribumi, cina beraksi makin gila lagi. Penguasaan cina pada media/pers bikin mereka sukses bangun opini seolah menjadi pihak korban, bukan pelaku penindasan !

Pelan, bertahap dan pasti Konstitusi RI diubah, ratusan UU dibuat, hukum dibengkokkan, pejabat antek dipiara, PROXY CINA DICIPTAKAN !!

Salim Grup merampok BLBI via BCA, dari Rp 67.7 triliun hasil rampokan, sebagian dilarikan ke LN, sebagian menjadi Bank Mega.

Jika dihitung dg bunga 30-67% /thn , berapa ratus triliun total uang rakyat dirampok Antoni Salim?

KPK_RI sujud di kaki cina !!

Semua bankir cina perampok BLBI total hmpir 700 triliun tidak tersentuh hukum. Mereka membeli @KPK_RI, mereka kriminalisasi aktivis. Mrka Bangs*t.

Sejak era reformasi, cina gunakan PROXY dalam politik dan bisnis, pribumi boneka di depan, seolah2. Tapi semua punya cina !!

Salim Grup majukan Chairul Tanjung sebagai proxy.

Astra Grup punya Sandiaga Uno sebagai Proxy-nya. Dst. Konglocina nyamar.

Setelah sistem politik, ekonomi, hukum & pers mereka kuasai/kendalikan, skrg cina tak malu2 lagi mengusung Ahok cina asli untuk kuasai Jakarta !!

Gunakan mata utk melihat, telinga utk mendengar, mulut utk bicara, hati utk merasa, akal utk berpikir.

Sampai kapan kita dijajah cina?

Sampai kapan kita berhenti jadi keledai?  Ditipu, dikhianati, dirampok, diadudomba berkali2 oleh cina dan proxy2nya.

Belum sampai 20 thn lamanya, ketika komunitas cina Indonesia menghancurkan merampok mengkhianati bangsa ini dengan begitu kejinya !!

Negeri ini bukan warisan tapi titipan anak cucu kita.

Jangan biarkan mrka lahir sbg bangsa jajahan

Jgn biarkan !


Merdeka !!!