Selasa, 24 Oktober 2023

Kontra Terorisme Intelijen TNI AL

TNI AL memiliki dua pasukan khusus yang siap menangani aksi terorisme, mereka adalah Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Dua pasukan ini melaksanakan tugas yang spesifik, yaitu kontra terorisme yang dilaksanakan secara tertutup dengan menerapkan kaidah operasi intelijen. Pada 20 Desember 2015, Denjaka dan Kopaska bergabung ke dalam Latihan Operasi Intelijen Kontra Terorisme yang diselenggarakan oleh Staf Pengamanan/Intelijen TNI AL. Sebanyak 50 personel diturunkan untuk menyelesaikan latihan operasi klandestin selama dua minggu, yang diselenggarakan di Megamendung Puncak, Perairan Tanjung Priok dan Gedung Pelni Kemayoran Jakarta. Misi operasi dalam Latihan tersebut adalah mengatasi pembajakan kapal di laut sekaligus menyelamatkan ABK yang disandera di sebuah apartemen yang tersembunyi. Karena misi harus dilakukan secara tertutup maka para prajurit pasukan khusus tersebut harus melaksanakan operasi intelijen. Beberapa di antara mereka menyamar sebagai nelayan untuk misi pembajakan di laut, dan menyamar sebagai petugas kebersihan gedung untuk misi pembebasan sandera. Setelah mendapatkan informasi akurat dari unit intel mengenai keberadaan sandera, unit aksi segera bergerak menyelamatkan sandera dan melumpuhkan para teroris. Komandan Latihan Operasi Intelijen Terorisme, Kolonel Dedi Kalimana menjelaskan bahwa prioritas dalam misi tersebut adalah penyelamatan jiwa sandera. Oleh karenanya operasi harus dilakukan secara hati-hati dan tertutup (klandestin) agar para teroris tidak mengetahui gerakan pasukan khusus. Prinsip pergerakan pasukan klandesti ini adalah Cepat, Tepat dan Senyap (tertutup). Untuk menjaga kerahasiaan gerakan, maka mereka harus menguasai prinsip-prinsip dasar gerakan agen klandestin (intelijen), yaitu kedok, konselmen, kompartementasi dan komunikasi sandi. Hal yang paling penting dalam operasi ini adalah team work, karena satu dengan personel lain saling support dan saling bergantung. Oleh karenanya latihan semacam ini harus sering digelar secara periodik untuk memelihara ketrampilan perorangan dan membangun kerjasama tim. https://www.liputan6.com/photo/read/2394368/tni-al-gelar-latihan-intelijen-kontra-terorisme?page=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar