Sabtu, 07 Mei 2022

Sambutan Nikah Rudin

Assalamu’alaikum wr wb

1.  Alhamdulillah ….. & Shalawat.

2.  Para sesepuh dan pinisepuh yang kami hormati dan kami mulyakan, serta bapak, ibu, dan hadirin para undangan sekalian yang saya hormati. Pada pagi hari ini patutlah kiranya kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah Swt, atas karunia Rahmat, Taufiq,  Hidayah dan Inayah-Nya, kita dapat bersilaturahim di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat.

3.  Mewakili dan atas nama pemangku hajat, kami mengucapan beribu-ribu terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya  kepada bapak ibu sekalian yang telah berkenan memenuhi undangan kami, untuk menghadiri acara Tasyakuran Walimah Resepsi Pernikahan : saudari AMI INDAH MANDIRI dan saudara MUH. KHAERUDDIN

Alhamdulillah, kedua mempelai ini telah sah menjadi pasangan suami istri setelah menjalani serangkaian upacara sakral, prosesi akad nikah yang berlangsung pada pagi hari tadi pukul 08.00 di tempat ini juga.

4. Ibu bapak sekalian yang kami hormati ...  Kehadiran ibu bapak sekalian pada acara Walimah ini, disamping kami mohonkan menjadi saksi atas terjalinnya sebuah ikatan pernikahan AMI dan KHAERUDIN yang saling mencintai,  Kami juga memohon kiranya bapak ibu hadirin sekalian berkenan  memberikan do’a restu kepada mempelai berdua, sehingga dalam membangun rumah tangga ini, dalam mengarungi samudera kehidupan nanti, senantiasa mendapatkan petunjuk, bimbingan dan perlindungan Allah Swt, sehingga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawadah, dan Warahmah.

5.  Sebagaimana kata pepatah "Tak Kenal Maka Tak Sayang", maka saya sampaikan "Selayang perkenalan" tentang mempelai berdua. Mempelai wanita adalah AMI INDAH MANDIRI, adalah putra pertama dari tiga bersaudara, putri dari bapak H. PRIYO HANDONO dan ibu SRI ENDANG SULISTYOWATI.  Ami adalah seorang putri asal Gombong yang saat ini berkarya di BRI Cabang Gombong. 

Sedangkan Khaerudin adalah putra kelima dari lima bersaudara, putra dari bapak Rudito dan Almh. Ibu Latiyem. Khaerudin yang berasal dari Kroya Cilacap adalah anggota TNI AD berpangkat Kapten yang saat ini berdinas di Paspampres Jakarta.

6. Berkenaan dengan memasuki kehidupan rumah tangga, ingin saya sampaikan sebuah wejangan dari orang bijak, bahwa: Memasuki kehidupan rumah tangga itu ibarat memasuki sebuah madrasah atau university. Mereka yang masuk madrasah akan selalu belajar dan akan selalu mendapatkan ujian. Jadi isinya adalah belajar dan ujian, belajar dan ujian, begitu terus sampai mereka lulus. 

Demikian juga memasuki kehidupan rumah tangga, mereka yang memasuki kehidupan rumah tangga akan selalu mendapatkan ujian berupa persoalan-persoalan hidup rumah tangga. Tidak ada sebuah rumah tanggapun di dunia ini yang hidup tanpa persoalan atau ujian. Hanya mereka yang sabar dan mengendalikan diri lah yang akan dapat menyelesaikan ujian dengan baik.  

Pada dasarnya hidup bahagia itu bukanlah kehidupan tanpa persoalan, tetapi hidup bahagia adalah kehidupan yang selalu dapat mengatasi setiap persoalan.

7. Selaku saudara tertua dari M. Khaerudin, saya juga ingin menyampaikan sepotong ungkapan bijak sebagai nasehat bagi kedua mempelai, dan tentu bagi diri saya sendiri.

·    Masa lalu adalah kenangan. Masa kini adalah kenyataan. Dan masa depan adalah harapan.

·     Jangan lagi-lagi menengok ke belakang, tetapi teruslah fokus menatap ke depan. Sebab hidup ini tidak akan pernah surut kebelakang, tetapi akan terus merangkak ke depan.  

·    Tetaplah selalu setia pada pasangan (apapun yang terjadi). Pasangan yang setia bukanlah yang tidak pernah bertengkar, tetapi pasangan yang setia adalah mereka yang tidak pernah berpisah dan selalu merindukan meski tiap hari bertengkar. 

·    Tugas kalian berdua, dan tentu juga kita semua yang hidup berkeluarga adalah: Luruskan niat, maksimalkan ikhtiyar dan sempurnakan dengan doa.  

8.  Bapak, ibu, para undangan sekalian yang kami hormati, sebagai kalimat penutup sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan doa restu bapak ibu sekalian.  Dan "tiada gading yang tak retak", maka tak lupa pula kami mohon dibukakan pintu maaf yang selebar-lebarnya apabila dalam penyelenggaraan acara ini dan tutur kata penyambutan ini masih ada hal-hal yang kurang atau tidak berkenan dihati.

9.  Akhirul kalam ... Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kami akhiri sambutan ini dengan do’a. Kiranya bapak ibu sekalian berkenan mengaminkan doa ini.

----- ----- ----- ---- -----

 

Allahahumma shalli ala Muhammad, Wa ala ali Muhammad

Alhamdulillahirabbil alamin.

Hamdan syakirin, hamdan na’imin,

hamdan yu’afi niamahu wayukafi mazidah.

Ya Rabbana lakal hamdu kama yambaghi liljalali wajhikal karimi wa’adzimi sulthonik.

 

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Pada siang hari ini, di tempat ini, di permukaan bumi milik-MU

Kami memanjatkan puji syukur kepada-Mu. 

Atas perkenan dan ridha-Mu acara resepsi pernikahan putra-putri kami terselenggara penuh kehikmatan.

 

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Berkehendak

Kami memohon kepada-MU

Berikanlah keberkahan dalam silaturahim kami siang hari ini

Berikanlah kesehatan dan kebahagiaan kepada seluruh yang hadir dalam pertemuan ini.

Dan berikanlah perlindungan agar kami dapat menyelesaikan acara ini dengan baik.

 

Ya Allah,

Tuhan yang menjadikan hamba-Nya berpasang-pasangan
Kami bermunajat kepada-Mu,

 

Jadikanlah mempelai berdua, menjadi pasangan Suami & Istri …

Yang saling mencintai di kala dekat,
Saling menjaga kehormatan dikala jauh,

Saling menghibur dikala duka,
Saling mengingatkan dikala bahagia,

Saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan,
Serta saling menyempurnakan dalam peribadatan.

 

Ya Allah,
Sempurnakanlah kebahagiaan kami
Dengan menjadikan perkawinan putra putri kami ini sebagai ibadah kepada-Mu
Dan bukti ketaatan kami kepada sunnah Rasul-Mu. Amin..

 

Rabbana atina fiddunya khasanah

Wabil akhirati khasanah

Waqina adzabannar

Walhamdulillah hirabbil alamin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar