Meskipun 9 naga tersebut belum tentu merupakan orang terkaya
di Indonesia, namun mereka saat ini adalah orang paling berpengaruh di
Indonesia.
1. Sofjan Wanandi
Sofjan Wanandi dikenal dekat dengan Jusuf Kalla. Tidak heran
karena keduanya sudah kenal baik sejak lama. Bahkan, seorang petinggi PDI-P
mengaku Sofjan sudah sejak lama melobi Megawati untuk memasangkan Kalla dengan
Jokowi. Sejak tahun 2013, Sofjan di berbagai kesempatan menyatakan bakal
mengeluarkan Rp 2 triliun bila sekondanya, Jusuf Kalla, dipasangkan dengan
Jokowi. Sofjan sendiri tercatat memiliki kekayaan lebih dari Rp 3 triliun.
Sofjan kini memimpin Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO).
2. James Riyadi
James Riyadi yang bernama asli Li Bái Ia pernah terlibat
dalam kasus sponsorship pemilihan presiden Amerika Serikat yang memenangkan
Bill Clinton. James Riyadi merupakan bos Group Lippo yang menguasai bermain di
pasar perbankan, properti, dan rumah sakit. Ia menjadi pendukung Joko Widodo
sejak pemilihan gubernur Jakarta. Namun, ia ditengarai bersaing pengaruh pada
Jokowi dengan Jacob Soetoyo yang Katolik.
3. Tommy Winata (TW)
Tommy Winata merupakan pemilik Grup Artha Graha atau Artha
Graha Network. Usahanya terutama bergerak dalam bidang perbankan, properti dan
infrastruktur. Di samping usaha bidang komersial, TW juga dikenal sebagai
pendiri Artha Graha Peduli, sebuah yayasan sosial, kemanusiaan dan lingkungan
yang sering turun membantu masyarakat di banyak daerah di Indonesia. Sesaat
setelah Jokowi melantik menteri, Tommy Winata terlihat dekat dengan Menteri
Susi Pudjiastuti.
4. Jacob Soetoyo.
Direktur PT Gesit Sarana Perkasa ini mempunyai jaringan yang
kuat untuk lobi-lobi internasional. Jacob, yang juga menjadi Dewan Pengawas
Center of Strategic and International Studies (CSIS), menyediakan rumahnya di
Permata Hijau untuk pertemuan Jokowi dengan perwakilan asing di Jakarta, antara
lain dengan Dubes Amerika Serikat (AS) Robert O’ Blacke, Duta Besar Myanmar,
Meksiko, Turki, Norwegia dan Vatikan. Sebelumnya, Jacob juga sudah
memfasilitasi pertemuan antara Jokowi dengan mantan Perdana Menteri Malaysia
Mahathir Mohammad di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta.
5. Anthony Salim
Anthony Salim atau Liem Hong Sien merupakan salah satu orang
yang masuk ke dalam 10 Tokoh Bisnis yang paling berpengaruh pada tahun 2005
oleh Warta Ekonomi. Predikat itu diberikan karena dirinya berhasil membangun
kembali Group Salim yang saat itu mengalami kegagalan yang diakibatkan oleh
krisis ekonomi tahun 1998. Saat krisis 1988 Salim Group banyak mempunyai hutang
hingga mencapai 55 trilyun rupiah.
Anthony Salim yang memegang kekuasaan pada Salim Group
akhirnya harus melunasi hutangnya dengan cara menjual beberapa perusahaan yang
dimilikinya yaitu PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA, dan PT Indomobil
Sukses Internasional. Meskipun demikian, Anthony Salim masih mempunyai beberapa
perusahaan besar yang tidak dia jual. Perusahaan tersebut antara lain adalah PT
Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Bogasari Flour Mills. Kedua perusahaan ini
merupakan perusahaan penghasil mi instant dan tepung terigu terbesar di dunia.
6. Edward Soeryadjaya
Ia yang bernama asli Tjia Han Pun adalah pemilik Ortus
Group, sebuah perusahaan yang bergerak dibidang otomotif. Hubungan antara
Edward dengan Jokowi sangat dekat, apalagi Edward pernah mengeluarkan uang
dalam jumlah yang sangat besar dari koceknya sendiri untuk proyek monorel.
Ortus Group juga bahkan tengah dalam proses untuk mengakuisisi saham PT JM
hingga 90% atau mayoritas.
7. Robert Budi
Hartono
Robert Budi Hartono yang bernama asli Oei Hwie Tjhong adalah
pemilik perusahaan rokok Djarum. Saat ini ada sebuah tren baru di dunia maju
untuk menekan industri rokok. Baik iklan maupun sponsor rokok pada sejumlah
kegiatan mulai dibatasi. Misalnya, Marlboro yang pasarnya di Amerika mulai
mendapat tekanan sehingga mencari pasar baru, salah satu lahan basah tersebut
adalah Indonesia. Inilah sebabnya Robert Budi Hartono mendukung Jokowi untuk
mengamankan bisnis dan pasarnya di Indonesia.
8. Tahir
Tahir tak lain ipar James Riady. Rosy Riady, isteri Tahir,
adalah putri dari Mochtar Riady. Majalah Forbes menyebut kekayaan Tahir per
Maret 2013 sekitar US$ 2 miliar. Dia berada di peringkat ketujuh orang terkaya
di Indonesia. Tahir sukses dengan Grup Mayapada. Tahun lalu, ia menymbangkan
sejumlah bus untuk membantu Jokowi membangun citra Jakarta.
9. Rusdi Kirana
Rusdi Kirana bersama kakaknya, Kusnan Kirana, tercatat
sebagai orang kaya ke-29 menurut majalah Forbes pada November 2013. Keduanya
sukses mendirikan maskapai penerbangan Lion Air. Dengan kekayaan yang mencapai
US$ 1 miliar, Rusdi bergabung dengan tim pemenangan Jokowi-JK sebagai anggota
Dewan Pengarah.
Ada beberapa teman yang skeptis apa benar 9 naga yang
notabene non-pribumi itu begitu berpengaruh secara politis di Indonesia?
Menurut hemat saya, meskipun 9 naga tersebut belum tentu merupakan orang
terkaya di Indonesia, namun mereka saat ini adalah orang paling berpengaruh di
Indonesia.
Mereka berpedoman: Nggak penting siapa yang menguasai sapi
di Asia Tenggara, yang penting kita bisa memeras susunya.
Kalau dibesarkan ya jadi besar. Pak Harto saya kira dulu
salah hitung. Dikiranya kalau cuma digemukkan sebagai orang kaya, tak punya
pengaruh politik. Padahal begitu kaya, mereka punya pengaruh politik. Bahkan
nggak perlu duduk di jabatan kekuasaan. Bahkan justru mereka yang membeli
kekuasaan. Bahkan ketika mereka sadar sudah jadi konsorsium ekonomi, mereka
berpedoman: Nggak penting siapa yang menguasai sapi di Asia Tenggara, yang
penting kita bisa memeras susunya.
Oleh:
Hendrajit, Pengkaji geopolitik dan Direktur Eksekutif Global Future
Institute/Obsessionnews.
4 Konglomerat RI Masuk Daftar 500 Orang Terkaya Dunia
BalasHapusForbes baru saja merilis daftar orang terkaya dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dari R Budi Hartono hingga Chairul Tanjung masuk dalam daftar 500 orang terkaya di dunia.
Demikianlah yang dikutip detikFinance dari situs resmi Forbes, Selasa (22/3/2017).
1. R. Budi Hartono
Budi Hartono, yang berusia 76 tahun berada pada urutan ke 140. Nilai kekayaannya mencapai US$ 9 miliar atau setara Rp 119,7 triliun (kurs Rp 13.300/US$).
2. Michael Hartono
Michael Hartono menduduki posisi 145 dengan kekayaan mencapai US$ 8,9 miliar atau setara Rp 118,37 triliun.
3. Sri Prakash Lohia
Lohia memiliki harta sebesar US$ 5,4 miliar atau setara dengan Rp 71,82 triliun. Priia berusia 64 tahun ini menduduki posisi ke 288.
4. Chairul Tanjung
Pria yang akrab disapa CT masuk dalam jajaran 500 besar orang terkaya di dunia. Hartanya mencapai US$ 4,6 miliar atau setara Rp 61,18 triliun. Ia pun berada di posisi 359.
Bila dirunut lebih jauh, ada beberapa nama lagi yang dikategorikan orang terkaya. Adalah Tahir pada posisi 717 (US$ 2,8 miliar), Murdaya Poo posisi ke 973 (US$ 2,1 miliar), Theodore Rachmat posisi ke 1098 (US$ 1,9 miliar), Mochtar Riady posisi ke 1098 (US$ 1,9 miliar), Prajogo Pangestu posisi ke 1161 (US$ 1,8 miliar) dan Peter Sondakh posisi ke 1234 (US$ 1,7 miliar).