Insinuasi (Sindiran); merupakan penolakan terhadap suatu sikap yang disampaikan secara langsung atau tidak terang-terangan.
Satire (sindiran halus). Satire pada dasarnya digunakan
untuk menyindir secara halus, bahkan bisa dijadikan sebagai lelucon, artinya,
satire tidak melukai hati seseorang. Satire
merupakan sindiran yang bisa membuat yg disindir tertawa bahkan senang.
Contoh: # Lagu yang kau
nyanyikan bagus, tapi lebih bagus bila kau tak menyanyi. # Nyaman sekali makan di sini, sampai tikus
dan kecoa saja ikut bergabung dengan kita.
Selain itu, satire bisa disampaikan dalam bentuk
ironi, yaitu menyatakan suatu hal tetapi dalam bentuk sebaliknya. Contoh : #
Yah namanya juga ahli surga, pasti benar terus.
Sarkasme (sindiran keras) ialah cemoohan atau ejekan kasar yang disampaikan dengan kata-kata
pedas dan kasar.
Contoh: #
Saat seseorang melakukan sesuatu terlalu lambat: "Bisakah Anda
melakukannya lebih lambat lagi?" # Ketika sesuatu yang buruk terjadi:
"Oh, inilah yang saya butuhkan hari ini!" # Ketika ada sesuatu
yang tidak menarik: "Saya senang bisa berada di sini selama tiga jam ke
depan."
Metafora (kalimat
kiasan) adalah majas yang menggunakan kata2 yang bukan
arti sebenarnya atau kata kiasan, berdasarkan
persamaan atau perbandingan untuk melengkapi gaya bahasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar