Rabu, 31 Maret 2021

Terdapat Hadits Yang Disalahgunakan Untuk Taat Buta Pemerintah

… “Dengar dan patuh pada pemimpin. Meskipun punggungmu dipukul dan hartamu dirampas, tetap dengar dan patuh.”  … Bahwa hadits yang dijadikan sebagai dasar dari sikap pasif itu *telah dipotong dari konteks-nya*. 

 

Potongan ini adalah bagian paling akhir dari hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Hudzaifah bin al-Yaman yang cukup panjang. Dengan memotongnya dari matan hadits secara keseluruhan, bahkan dari konteksnya, lalu berfokus hanya pada bagian ini saja, sangat wajar jika *kesimpulan yang dihasilkan menjadi pincang*.

 

… *Imam Abdul Haq ad-Dihlawi* dalam kitabnya Lama’at at-Tanqih menegaskan bahwa maksud dari kalimat “meskipun punggungmu dicambuk dan hartamu dirampas” adalah *dalam konteks kasus personal* yang terjadi antara seseorang dengan sang penguasa. 

 

Jadi, meskipun *potongan hadits ini* kita terima, ia *tidak berlaku untuk kezaliman yang bersifat masif dan menyangkut orang banyak*.


Kesimpulan dari potongan hadis diatas *tidak sejalan dengan sekian banyak ayat dan hadits* yang:

# Mendorong untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar,

# Berkata benar di depan penguasa yang zalim,

# Tidak boleh ada kepatuhan kepada makhluk dalam bermaksiat pada Khaliq,

# Orang yang diam terhadap kezaliman sama dengan setan yang bisu,

# dan nash-nash (ayat dan hadits) lainnya yang senada.  


Contoh :

“Sesungguhnya Alquran dan kekuasaan akan bercerai, maka jangan kalian tinggalkan Alquran. Ketahuilah, akan ada para pemimpin yang memerintahmu. *Jika kamu patuh, mereka akan menyesatkanmu. Tapi jika kamu menentang, mereka akan membunuhmu* .” (HR. Imam Thabarani).

https://www.republika.co.id/berita/qi5etu320/hadits-taat-pemerintah-meski-punggungmu-dicambuk-benarkah


 *Telaah Sanad Hadits “Tetap Taat Meski Punggungmu Dipukul..*

… Kesimpulan

Setelah melihat pemaparan di atas, maka *tambahan pada hadits Hudzaifah* yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai mutaba’ah (hadits yang semakna dengan kesamaan pada rawi sahabat) *bukan pada hadits utama*.

Tambahan “Engkau tetap mendengar dan taat kepada pemimpin, meskipun punggungmu dipukul dan hartamu diambil, tetaplah mendengar dan taat” dalam hadits atas *adalah tambahan yang lemah secara sanad*.  Karena rawi yang meriwayatkan bernama Abu Sallam tidak mendengar langsung redaksi tambahan tersebut dar sahabat Huzaifah bin Yaman.

Inilah yang menjadi titik lemah hadits ini menurut Daruquthni. Dan sanad pendukung pada hadits ini juga tidak cukup kuat untuk meningkatkan derajat hadits ini. Wallahu a’lamu bissowab


https://www.kiblat.net/2019/08/28/telaah-sanad-hadits-tetap-taat-meski-punggungmu-dipukul/

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar