Rasulullah pernah di tegur oleh Allah karena mengabaikan orang tuna netra, yaitu Abdullah bin Ummi Maktum.
Ia adalah sepupu Siti
Khadijah, yang artinya sepupu dari Nabi Muhammad juga. Ibu Abdullah punya
panggilan “Ummi Maktum” karena melahirkan anak yang buta total sejak lahir.
Itulah yang membuat orang Mekkah lebih sering memanggilnya dengan “Ibnu Ummi
Maktum”.
Saat itu, Nabi
Muhammad sedang berdialog dengan para pembesar Quraisy dengan harapan mereka
bisa memeluk Islam. Kemudian datanglah Abdullah bin Ummi Maktum hendak
mendapatkan pengajaran Islam dari Nabi. Namun karena Rasulullah sedang bersemangat
dialog dengan lawan bicaranya, membuat Nabi tak begitu mengacuhkan kedatangan
Abdullah yang buta itu.
Maka kemudian Allah
menegur Rasulullah dengan turunnya surat Abasa ayat 1-16. Allah menegur Nabi
Muhammad karena mengacuhkan dan memalingkan wajahnya dari Abdullah yang hendak
mendapatkan pengajaran Islam dari Nabi. Teguran yang sampai membuat Nabi
merasakan sakit luar biasa seakan terkena pukulan keras.
QS. Abasa ayat 1-16:
“Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah datang seorang buta
kepadanya. Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa)
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat
kepadanya? Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup, maka kamu melayaninya.
Padahal tidak ada (alasan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).
Dst … “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar