Maaf, sy lahir th 1950
lulus IPB th 1976 dan aktif di IPM(ikatan pelajar mhmadiyah), HMI fahutan ipb
1970 senat mhsiswa fahutan, shg th 1965/PKI mengalami, jadi utk yg di ngruki
mohon validitasnya... agar kita mengenal sejarah RI berikut sy coba sampaikan
data sbb :
--------------------------------------
Pada awal April 1988 ada
rapat rahasia tokoh-tokoh Cina, pentolan-pentolan CSIS dan jenderal2 TNI – AD.
Mereka membahas perkembangan terbaru politik RI. Kelompok ini semakin tersisih
dari pusat kekuasaan Orde Baru setelah Pak Harto membuat koreksi atas kebijakan, arah dan prioritas pembangunan nasional RI.
Kelompok ini berkuasa selama 20 tahun Orde baru memerintah, mereka menguasai
total sumberdaya ekonomi dan memegang seluruh jabatan strategis negara di
negara RI.
Perubahan ini dirasakan
oleh mereka pasca penolakan terbuka
konglomerat-konglomerat Cina atas permohonan Pak Harto agar konglocina ikut
membantu ekonomi Pribumi. Pak Harto selama 20 tahun membesarkan
pengusaha-pengusaha cina dengan segala kemudahan, keistimewaan, bantuan dari pemerintah/negara RI hingga mereka
menjadi besar (konglomerasi).
Pak Harto berharap konglomerasi Cina mau membantu
seperti
konglomerasi di Jepang dan Chaebol di Korsel. Harapan Pak Harto agar
konglomerasi cina menjadi lokomotif bagi ribuan UMKM RI. Konglocina justru serempak
menolak, harapan Pak Harto buyar!
Bahkan permohonan Pak Harto agar Konglocina sisihkan 1-2.5% laba bersih mereka untuk dana pembinaan UMKM
ditolak mentah-mentah !!
Pak Harto tersadar !
Komunitas bisnis cina
Indonesia semula disangka ‘teman’ dan bagian integral bangsa Indonesia ternyata
musuh dan tetap menjadi ‘bangsa asing’ ! Penolakan komunitas bisnis cina membantu
usaha kecil-menengah-koperasi pribumi dinyatakan
terbuka. Dimuat di KOMPAS dll.
Penolakan konglocina
khususnya 100 pengusaha cina terbesar yang tergabung dalam Prasetya Mulia atas permohonan Presden Suharto marak dimana2. Pak Harto kecewa dan sedih. Tak menyangka dikhinati komunitas bisnis cina
yang dibesarkannya selama 20 thn dengan segala privilege-nya !! Cina bukan
hebat berbisnis tapi atas bantuan Pak Harto, dan mereka mengkhianatinya !!
Menghadapi pengkhianatan
tersebut, tak tahu bersyukur, berterima kasih dan balas budi elit cina, maka
Pak Harto jalan terus memulai besarkan pribumi. Pak Harto mendorong lahirnya HIPMI sbg wadah kader pengusaha pribumi, Abdul Latif putra minang Direktur Utama
PT Sarinah menjadi Ketua Umum HIPMI. Pengusaha-pengusaha muda pribumi antara
lain: Siswono, Arifin Parnigoro,
Aburizal Bakrie, Fahmi Idris, Fadel Muhammad dll bergabung di HIPMI, mulai
Dibesarkan.
Pak Harto membentuk
Menteri Muda UPPDN dijabat Ginanjar
Kartasasmita untuk memuluskan pembinaan pengusaha pribumi. Konglocina
memusuhi HIPMI. Segala cara konglocina menggagalkan program akselerasi
konglomerat pribumi oleh Pak Harto. Perbankan
cina menolak pemberian kredit untuk HIPMI. Salah satu contohnya adalah,
proyek property Abdul Latief di kawasan Gunung Sahari ditolak kredit
pengembangannya oleh semua bank milik cina. Politis !! Penolakan itu dilakukan
disaat konsesi lahan akan berakhir, padahal sebelumnya konsorsium bank swasta
telah menyatakan komit/setuju untuk mengucurkan kreditnya. Tapi Konsorsium bank
milik konglo2 cina tersebut tiba-tiba membatalkannya.
Latief terpaksa
kehilangan konsesi atas lahan yang sekarang dikenal. sebagai Mangga Dua Square. Mangga Dua Square
yang kita kenal sekarang adalah milik konglocina bukan pribumi. Abdul Latief dihabisi konspirasi konglocina
antipribumi. Tidak berhenti hanya itu, 10 tahun kemudian Abdul Latif
dipaksa melepas Stasiun TV Lativi ke konglocina di bawah ancaman
kriminalisasi oknum kejagung !!
Pak Harto mengetahui
konspirasi konglocina berkolusi dengan
CSIS dan jenderal-jendral tertentu untuk menggagalkan program pemberdayaan
pengusaha pribumi yang sedang dijalankan Pak Harto.
Pada saat itu CSIS yang
selama 20 tahun menjadi lembaga pemikir dan perumus kebijakan negara ternyata
semakin jauh menyesatkan Pak Harto/ORBA. CSIS dan pendukung misinya, menyeret
pemerintahan Pak Harto menyingkirkan, memarginalkan umat Islam di Indonesia !!
Bahkan umat Islam mulai
dimusuhi pemerintah, dibenturkan dan dikondisikan utk bentrok/ konflik dengan
negara melalui rekayasa-rekayasa politik. Tanpa minta persetujuan Pak Harto
lebih dulu, pemerintah/ABRI menerapkan azas
tunggal Pancasila. Ormas/umat Islam yg menolak = Musuh Negara. Oknum di
elit pemerintahan Orba/ABRI yang didominasi katolik & kejawen memprovokasi
kemarahan umat Islam dimana-mana. Kerusuhan pun meletus. Kerusuhan/konflik oleh
umat Islam yang diprovokasi oknum tertentu bertujuan melegitimasi Islam menjadi musuh negara. Rekayasa CSIS !!
CSIS terilhami Saddam
Hussein Ketua Partai Baath beraliran Marxist Komunis sukses naik jadi presiden
Irak yg mayoritas Syiah. Saddam Hussein dibantu CSIS Washington DC – AS meraih
kekuasaan dgn merekayasa rakyat Irak yang mayoritas Syiah menjadi musuh negara.
Presiden Bani Sadr tidak sadar diseret dalam konflik mayoritas Syiah VS negara.
Saat konflik meluas, militer kudeta Sadr & membantai rakyat.
Saddam Hussein yg
marxist naik jadi Presiden menggandeng minoritas Sunni Irak membentuk
pemerintahaan yg didukung AS. Kecemasan AS atas kebangkitan kejayaan/ hegemoni
Persia via penyatuan Iran – Irak yg sama2 mayoritas syiah, hilang dengan
naiknya Sadam.
Strategi CSIS Washington
DC sukses besar di Irak, Marxist & Suni (sama2 minoritas) berkoalisi
menyingkirkan mayoritas Syiah di Irak. CSIS Jakarta meniru strategi mirip di
Irak thdp Pemerintahan Pak Harto. Katolik-Cina-Kejawen yg sama2 minoritas
berkoalisi singkirkan Islam.
Dgn pojokkan, provokasi,
benturkan umat islam dengan negara. Target CSIS: konflik meluas, ABRI bantai
umat islam. Pak Harto dipaksa mundur.
Pada saat itu Menhamkam/Panglima ABRI Jendral Leonardus Benny Moerdani. Tokoh
katolik, anti Islam dan berambisi gantikan Pak Harto. Konspirasi oknum2
petinggi ABRI-CSIS-Konglocina jatuhkan Pak Harto melalui fitnah & adudomba
dengan umat Islam tercium terutama oleh Prabowo. Prabowo saat itu Pamen ABRI adalah Staf
Khusus Menhamkam/Pangab LB Moerdani. Blm 5 thn menjadi menantu Pak Harto. Dia
tahu semua rahasia LBM.
Sebagai Stafsus
Menhamkam/Pangab, Prabowo adalah orang kepercayaan LBM. Berayah Islam Abangan, Ibunya Kristen, dinilai aman
untuk ikut rapat2 rahasianya. Setelah
menjadi menantu Pak Harto, Prabowo menganalisa & menyimpulkan manuver LBM-CSIS-Cina sangat membahayakan
mertuanya/Pak Harto.
Informasi rencana kudeta
terhadap Pak Harto yg tiru stategi CSIS di Irak ini disampaikan PS kpd Pak
Harto. Fakta ini dibantah mati2an oleh Geng LBM. Pak Harto juga punya informasi intelijen yang
klop dgn laporan Prabowo. Tanpa ribut & gaduh, Pak Harto menuntaskan
masalah. LBM masuk kotak.
Pangab/Menhamkam
Leonardus Benny Moedani dipromosikan habis2an oleh CSIS (Kompas, Tempo, S
Harapan dll), Konglocina, Katolik untuk jd Wapres. LBM yg sangat anti Islam
dicitrakan Kompas dan media cina sebagai Pancasilais Sejati. Pak Harto tertawa
geli mengetahui pencitraan palsu tersebut.
“Pancasilais sejati tdk anti agama, tdk menindas Islam. Penindas umat
beragama ya sama dg Apancasilais atau AntiPancasila”, kata Pak Harto.
Pak Harto kesampingkan
LBM yang sudah tercium mengkhianati bangsa dan negara, Pak Harto memilih Sudharmono untuk menjadi wapres
1988-93. LBM dicopot dari Menhamkam/Pangab, Perwira-perwira anti Islam yang
menjadi genk LB. Murdani (perwira merah) digantikan oleh perwira merah putih.
Pers Cina & Katolik seperti Kompas & Tempo melakukan perlawanan dengan
mengecam kebijakan Pak Harto yang melakukan Debennisasi di tubuh ABRI & Golkar, dituduh melakukan
hijauisasi/Ijoroyo2.
Tokoh yang berperan
penting dalam membersihkan ABRI dari anasir anti Islam adalah Mayor Prabowo Subianto, sebagai mantan
stafsus LBM, PS tahu semua genk LBM. Melalui Prabowo inilah banyak perwira
muslim yang dikucilkan/didiskriminasi pada masa LBM Menhankam/Pangab,
diorbitkan lagi.
Pada masa LBM menjadi
Pangab, perwira muslim shalat dan puasa harus sembunyi2, LBM paling anti
melihat Shalat dan sajadah. Tokoh2 muda Islam yang dibenam dan tak diberi
kesempatan menjadi tokoh besar masa LBM berkuasa, diorbitkan kembali oleh PS.
Muncullah tokoh Islam yang sekarang sudah menjadi tokoh besar nasional seperti
Yusril Ihza Mahendra, Hadjrianto T, Din Syamsuddin, dst.
Sejak tahun 1988 Islam
dan umat Islam tidak lagi menjadi musuh negara, Tidak lagi ditindas,
dipinggirkan dan dizalimi. RI kembali ke
pangkuan Islam.
Pak Harto dan Rezim Orba
mulai menjalin hubungan mesra dgn Islam/Umat Islam, Negara2 OKI tdk lagi sinis
dan membenci RI.
Para pemimpin negara2
Islam pernah ditanya, “Kenapa Islamic Dev Bank (IDB) tdk berkantor pusat di
Jakarta? Knpa negara2 Islam tdk bantu RI? “.
“Kenapa Universitas
Islam Internasional (UIAB) tidak dibuka di Jakarta, melainkan di Kuala Lumpur,
Malaysia?”.
Jawaban seluruh pemimpin
negara Islam dunia sama:
“Sampai thn 1998 Islam/umat Islam RI BELUM MERDEKA. Dikerdilkan Orba”.
Yang mengharukan adalah
perhatian, kepedulian, empati luar biasa negara2 Islam dunia pada nasib Tokoh
Besar Dunia Islam yg dizalimi ORBA. Raja Fadh dari Arab Saudi sangat marah
kepada RI ketika Buya M Natsir tokoh Islam Indonesia yg sangat dicintai dunia
Islam dizalimi ORBA.
Perlakuan dzalim
terhadap Buya Natsir, Ulama Cendikiawan Islam dan mantan Perdana Menteri oleh
regim Orba, membuat RI dikucilkan dunia Islam.
Juga perlakuan dzalim kepada tokoh Islam lain, seperti Bung Hatta, Buya
Hamka dst. Semua berubah setelah thn 1988, Pak
Harto tersadar.
Setelah Pak Harto
terpilih kembali 1988, Kabinet disusun. Umat Islam mulai mendapat peran
sepantasnya di pemerintahan ORBA. Pada April 1988 pentolan CSIS-Konglomerat
Cina-Jendral2 merah melakukan rapat rahasia mendadak. Mereka menyusun strategi
untuk jatuhkan Pak Harto.
Kesalahan
terbesar Pak Harto adalah mengangkat
JB Soemarlin, yang masih kerabat Ibu
Tien menjadi Menkeu. JBS terafiliasi CSIS dan Die Hard Katolik.
Entah apa argumentasi
disampaikan Menkeu JBS kpd Pak Harto hingga Pakto (Paket Oktober) 88
diterbitkan, Menyusul kemudian Pakdes (Paket Desember) dst. Semua dlm rangka
deregulasi.
Paket Kebijakan Oktober
1988 (Pakto 88) adalah awal kehancuran
ekonomi RI karena disabotase Bankir2
Cina melalui perampokan uang BLBI !!
JBS melalui Pakto 88
mempermudah pendirian Bank/LKBB, hanya dengan 10 miliar siapa pun bisa buka
Bank, ratusan bank baru muncul. 99% cina !!
Ratusan bank itulah
bibit yang nantinya pada 1995-1998 mengaku kesulitan likuiditas, NPL bengkak,
kalah kliring, di rush, dst. Memaksa BI kucurkan BLBI.
Fakta yang ada adalah 95% dari puluhan Bank milik bankir cina
itu sengaja membangkrutkan diri utk
menghancurkan ekonomi RI dan menjatuhkan Pak Harto !! Kudeta secara Sistemik !!
Konspirasi
CSIS-Konglocina-Jend merah yang antiIslam menjatuhkan Pak Harto disusun pada April 1988 berhasil
menjatuhkan Pak Harto Mei 1998.
RI pada tahun 1988-1997
adalah Macan Asia Baru, Politik stabil, ekonomi kuat. Pertumbuhan > 6%.
Masuk TOP Growth di
dunia. Siap lepas landas !! yang kedua…karena harusnya sistem konglomerasi RI
bisa tinggal landas, tapi dihancurkan konglocina !!
Dan yang terpenting
adalah, Islam/ umat Islam RI sudah menghirup kemerdekaan kembali setelah
ditindas/dijajah 20 thn (68-88). Hubungan Pak Harto mesra dg Islam.
Kabinet dan petinggi
pemerintah/negara sudah boleh dijabat figur Islam yang sebelumnya, 20 thn oleh
non muslim, katolik, kejawen, atau abangan. Petinggi ABRI sudah boleh dijabat
perwira muslim, beribadah bebas, tidak ada lagi penindasan kpd perwira islam.
Pangab/Kasad dijabat jendral muslim.
Posisi-posisi strategis
di GOLKAR sebagai partai pemerintah mulai boleh dijabat politisi islam, PPP dan
PDI tdk lagi diobok2, suasana adem, nyaman.
Pada tahun 1990 Pak Harto kaffah memeluk Islam menyusul Ibu Tien yg mualaf lebih dulu, ICMI lahir, Bank/LKBB syariah muncul, pers Islam bangkit.
Puncaknya adalah Pak Harto menunaikan Ibadah Haji pada tahun 1991. Disambut
langsung Raja Fadh yg pernah marah pada Rezim Orba dimasa Pak Harto menindas
Islam.
Sejak 1988 Pak Harto,
Pemerintah Orba, ABRI dan NKRI mesra, bersahabat, mengakomodir, memperlakukan
sepantasnya Umat Islam RI.
Namun umat Islam yg
notabene adalah pribumi, anak kandung Ibu Pertiwi hanya sekejap menikmati
kemerdekaannya di Tanah Air Sendiri. CSIS-Konglocina-elit Katolik-Jendral merah
berkolaborasi dengan negara2 asing untuk
menggerogoti & menjatuhkan Pak Harto. Dengan segala cara !!
Mereka menunggangi Krisis Moneter 1997 yg sedang melanda
dunia, RI masih bisa bertahan karena punya ketahanan nasional yg kuat. Ambisi
mereka untuk berkuasa kembali seperti 1968-1988, dengan menghalalkan segala
cara, Ekonomi RI-pun disabotase, ABRI dibusuki/difitnah Kompas cs.
Gelombang fitnah,
pembunuhan karakter terhadap ABRI difokuskan dengan memfitnah Koppasus sebagai
inti kekuatan TNI AD, menciptakan demoralisasi.
Berbagai rekayasa
diciptakan untuk merusak dan menghancurkan moral TNI-AD melalui serangan fitnah
dan opini sesat media kepada Kopassus.
Kenapa kopassus? Karena
pasukan elit kebanggaan TNI -AD dan Prabowo sebagai Danjen-nya. Menghancurkan
Kopassus bagai sekali tepuk 3 lalat mati !!
Serangan fitnah pada
Kopassus bertujuan demoralisasi Prajurit TNI AD dan TNi sebagai institusi,
menghancurkan Prabowo & melemahkan Pak Harto. Target besar !!
Kasus penculikan 9
aktivis oleh Tim Mawar awalnya digunakan utk mencapai 3 tujuan tadi. Namun blm
optimal, dimunculkan ops tim siluman.
Fakta “ops tim siluman”
yg tak terkait Ops Tim Mawar, telah menculik 13 warga bukan aktivis. Semua
lenyap. 99.99% mati, tujuannya : fitnah !!
Tim Siluman menculik dan
melenyapkan 13 warga yg diculik secara acak, Tim Mawar culik 9 aktivis dan
semua dipulangkan hidup-hidup !!
Alm
Munir tahu benar fakta
ini walau telat dan tim mawar kopassus sudah keburu bonyok difitnah media asing
aseng antek !! Munir membawa hasil
investigasinya ke liang kubur. Pejuang kebenaran itu mati syahid dibunuh agen
mereka !! Salamun Qaulammirabirahiim
Agen2 AWS KG – CSIS-Jend
Merah-Konglocina terus menipu rakyat melalui opini2 media, LSM, tokoh yang
menjadi antek mereka. Rakyat terkecoh opini sesat ini. Kompas, Tempo, Suara
Pembaruan dll, media milik mereka tak henti racuni pikiran rakyat dengan
informasi palsu.
Moral Kopassus, TNI – AD
& ABRI merosot drastis, kekuatan ABRI sebagai pendukung utama kekuasaan Pak
Harto melemah, Prabowo meredup, dihujat !!
Tetapi Pak Harto masih
bertahan, krismon dan pelemahan moral ABRI belum cukup kuat menggoyang Pak
Harto.
Mereka
pun SABOTASE EKONOMI RI !!
Mereka, khususnya
konglomerat2 cina mendorong kekacauan ekonomi Indonesia, antara lain dg modus
sebagai berikut :
Bankir2 cina kompak
menyatakan kesulitan likuiditas, kolaps terkena rush/penarikan
tabungan/deposito o/ nasabah.
Kalah kliring,
melonjakan NPL Perbankan, kegagalan bayar pinjaman antarbank dst. Intinya bank2
milik cina itu ngaku kolaps.
Komunitas bisnis cina
memborong valas terutama dolar besar2an, memicu panik nasional. Hingga Dolar
menembus Rp 17.000.
Sblmnya mrka melakukan
aksi penimbunan rupiah di Jakarta & Singapura. Lalu, saat ekonomi kacau,
mrka borong dolar utk menghancurkan RI.
Capital flight atau pelarian
modal oleh konglo dan komunitas cina makin menekan ekonomi RI.
Tekanan opini media
antek cina melemahkan ABRI,
Semua by design untuk
menjatuhkan Pak Harto !! Sabotase untuk menghancurkan ekonomi rakyat tersebut
ternyata belum merobohkan RI !!
Mereka lalu menggerakan
demo mahasiswa melalui kampus2 yg mereka miliki, Kampus-kampus cina: Trisakti, Atmajaya, Taruma Negara.
Kompas, Tempo, Suara
Pembaruan dll, media antek cina menyesatkan rakyat dengan mengopinikan aksi
mahasiswa cina itu sebagai gerakan mahasiswa Indonesia. Untuk menciptakan
trigger /pemicu, maka antek mereka
melakukan penembakan terhadap mahasisw Trisakti. Korban mahasiswa TEWAS
!! TRIGGER EFEKTIF !!
Kematian mahasiswa
Trisakti itu memang dibunuh oleh antek konspirasi cina untuk menjatuhkan
Suharto, berhasil memicu gerakan reformasi.
PAK HARTO – ABRI –
PRABOWO menjadi korban fitnah luar biasa konspirasi asing aseng antek mereka.
Justru di saat Suharto/ pemerintah mesra dg umat Islam RI.
Rekayasa opini, ops
militer liar/ilegal, pembunuhan mhsw, penculikan rakyat, sabotase ekonomi dst
..tujuannya adalah menjatuhkan Pak Harto.
Kejatuhan
Pak Harto menandai era perampasan kemerdekaan Islam, remarginalisasi pribumi,
penghancuran kedaulatan ekonomi/politik pribumi !!
Elit Cina-CSIS-fundamentalis
katolik-Jend2 merah anti islam, dan antek asing mulai mencengkram kekuasaannya
kembali di Indonesia !!
Pak Harto legowo mundur,
Habibie naik, sukses memulihkan ekonomi & stabilitas politik, RI bergerak
maju lagi. Mereka kemudian menghancurkan Habibie !!
LOI IMF – RI sebagai
prasyarat pinjaman valas untuk perkuat rupiah, stabilitas moneter dan
penyehatan perbankan menjadi racun yang membuat MALAPETAKA NASIONAL !!
Tiba2 semua bank milik
cina penerima fasilitas BLBI melaporkan lonjakan drastis kebutuhan likuditas
bank, perampokan Negara Besar2an.
Bankir2 cina merampok
Indonesia habis2an, gila2an demi puaskan nafsu serakah mereka dan menguasai
Indonesia secara total !! Opini milik mereka !!
Pada Mei 1998 BLBI
untuktk 23 bank total Rp 164 triliun, dana penjaminan antarbank Rp 54 triliun,
dan biaya rekapitalisasi Rp 103 triliun !
Penerima terbesar (65%)
jumlah itu adalah :
BDNI Rp 37 triliun
BCA Rp 27 triliun
Danamon Rp 23 triliun
BUN Rp 12 triliun
RI dirampok cina !!
Pemerintah RI diwajibkan
membayar seluruh tagihan kredit perdagangan (L/C) bank2 DN berdasarkan
Kesepakatan Frankfurt !!
RI
DIRAMPOK CINA !!
Gara2 perampokan bankir2
Cina, Pemerintah terpaksa utang dana BLBI
US$ 1,2 miliar (Rp 18 triliun)
Dgn bunga utang 67%/thn
!!
Seluruh bankir cina itu
diwajibkan lunaskan utang BLBI dalam setahun dengan ancaman pidana jika ingkar.
Mereka ingkar !! Pengkhianatan Lagi !!
Bankir cina ngemplang
utang BLBI dengan segala cara, padahal beban bunga yg ditanggung negara >
60% / thn. Bankir Cina malah merampok lagi !!
Cina sebagai entitas
komunitas TDK PERNAH berjuang merdekakan dan bela negara tercinta ini. Selalu
jadi rampok, pengkhianat, perusak negara !!
Sebagai entitas
pribadi/individu ada sebagian kecil, sgt sedikit yg benar2 patriot nasionalis
pancasilais sejati.
Resapi kekejian
perampokan/pengkhiatan cina thdp Indonesia via Korupsi BLBI.
Rakyat bayar utang sd
thn 2032 !!
Thn 1799 -1942 Cina
menjadi kolaborator Penjajah Belanda, pengutip Pajak/Cukai Rakyat utk Penjajah.
Cina WN Klas II, Pribumi Klas III.
Era kolonial (1799-1942)
Cina diberi privilege kuasai perdagangan eceran oleh Belanda. Padahal
sebelumnya (1601-1799) Cina itu budak/kuli VOC !!
Era pergerakan
kemerdekaan, Cina dan Belanda adalah musuh rakyat.
Era Revolusi
Kemerdekaan, Cina antek Belanda.
Masa awal kemerdekaan,
Cina menguasai jaringan perdagangan yg ditinggalkan Belanda, Cina menolak
serahkan ke RI dgn 1001 alasan !!
Awal Orde lama
timbul kerusuhan cina vs pribumi karena
penolakan cina atas PP No. 10 & KeWNan tunggal. 500 ribu dari 2.5 juta cina
balik ke RRC. Masa Orla: mayoritas cina berafiliasi dengan PKI dan terlibat
G30SPKI.
Ratusan ribu cina
komunis diusir dari RI.
Awal Orba sebagian besar
cina diberi amnesti dan dijadikan mitra utama sektor ekonomi oleh pemerintah
Orba.
Setelah mapan ekonomi,
cina mengkhianati negara, berkoalisi dengan
minoritas utk menguasai Indonesia menindas pribumi !!
Gagal menguasai
Indonesia pada 1988, pada 1997-98 merampok, sabotase, berkhianat dgn
menunggangi reformasi. Pribumi ditindas lagi.
Setelah Era Reformasi di
mana cina sukses jatuhkan Pak Harto & gusur kedaulatan politik &
ekonomi pribumi, cina beraksi makin gila lagi. Penguasaan cina pada media/pers
bikin mereka sukses bangun opini seolah menjadi pihak korban, bukan pelaku penindasan
!
Pelan, bertahap dan
pasti Konstitusi RI diubah, ratusan UU dibuat, hukum dibengkokkan, pejabat
antek dipiara, PROXY CINA DICIPTAKAN !!
Salim Grup merampok BLBI
via BCA, dari Rp 67.7 triliun hasil rampokan, sebagian dilarikan ke LN,
sebagian menjadi Bank Mega.
Jika dihitung dg bunga
30-67% /thn , berapa ratus triliun total uang rakyat dirampok Antoni Salim?
KPK_RI
sujud di kaki cina !!
Semua bankir cina
perampok BLBI total hmpir 700 triliun tidak tersentuh hukum. Mereka membeli
@KPK_RI, mereka kriminalisasi aktivis. Mrka Bangs*t.
Sejak era reformasi,
cina gunakan PROXY dalam politik dan bisnis, pribumi boneka di depan, seolah2.
Tapi semua punya cina !!
Salim Grup majukan
Chairul Tanjung sebagai proxy.
Astra Grup punya
Sandiaga Uno sebagai Proxy-nya. Dst. Konglocina nyamar.
Setelah sistem politik,
ekonomi, hukum & pers mereka kuasai/kendalikan, skrg cina tak malu2 lagi mengusung Ahok cina asli untuk kuasai
Jakarta !!
Gunakan mata utk
melihat, telinga utk mendengar, mulut utk bicara, hati utk merasa, akal utk
berpikir.
Sampai kapan kita
dijajah cina?
Sampai kapan kita
berhenti jadi keledai? Ditipu,
dikhianati, dirampok, diadudomba berkali2 oleh cina dan proxy2nya.
Belum sampai 20 thn
lamanya, ketika komunitas cina Indonesia menghancurkan merampok mengkhianati
bangsa ini dengan begitu kejinya !!
Negeri ini bukan warisan
tapi titipan anak cucu kita.
Jangan biarkan mrka
lahir sbg bangsa jajahan
Jgn biarkan !
Merdeka !!!