Terjadi dialog antara
dua pemuda muslim...
Pemuda 1: “Bagaimana
engkau makan?”
Pemuda 2: “Aku ucapkan
bismillah, makan dengan tangan kanan, mengecilkan suapan lalu mengunyahnya
dengan baik”
Pemuda 1: “Bagaimana
engkau tidur?”
Pemuda 2: “Aku ambil
wudhu, tidur pada sisi kanan tubuhku dan membaca dzikir”
Pemuda 1: “Pada dasarnya
engkau belum makan dan tidur dengan cara yang benar”
Pemuda 2: “Lalu
bagaimana makan dan tidur yang benar itu?”
Pemuda 1: “Waspadalah
jangan ada barang haram yang masuk ke dalam perutmu dan engkau boleh makan
sesukamu. Jangan ada dendam pada seseorang lalu tidurlah sesukamu”
Banyak orang yang sibuk
dengan kulit agama, namun mereka meninggalkan esensi dan hakikatnya.
Umat manusia tidak kagum
pada Rasulullah Saw lantaran gaya berpakaian, cara tidur atau cara makan
minumnya.
Mereka berdecak kagum
pada etika, moral, serta kelembutan dan
keindahan akhlak beliau, yakni jujur, adil, peduli, sederhana, tanggung jawab,
disiplin, toleran dan memberi manfaat bagi banyak orang.
Jawabanmu tidak salah
kawan, akan tetapi itu hanya kulit dan bungkus agama.
Pesanku pada diriku
sendiri dan kamu adalah, JANGANLAH KITA SIBUK DENGAN BUNGKUS AGAMA, NAMUN PADA
SAAT YANG SAMA MENCAMPAKKAN ISI, HAKIKAT, ESENSI DAN MAKNANYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar