Kamis, 29 November 2018

Islam Kulit & Islam Hakikat


Terjadi dialog antara dua pemuda muslim...

Pemuda 1: “Bagaimana engkau makan?”

Pemuda 2: “Aku ucapkan bismillah, makan dengan tangan kanan, mengecilkan suapan lalu mengunyahnya dengan baik”

Pemuda 1: “Bagaimana engkau tidur?”

Pemuda 2: “Aku ambil wudhu, tidur pada sisi kanan tubuhku dan membaca dzikir”

Pemuda 1: “Pada dasarnya engkau belum makan dan tidur dengan cara yang benar”

Pemuda 2: “Lalu bagaimana makan dan tidur yang benar itu?”

Pemuda 1: “Waspadalah jangan ada barang haram yang masuk ke dalam perutmu dan engkau boleh makan sesukamu. Jangan ada dendam pada seseorang lalu tidurlah sesukamu”

Banyak orang yang sibuk dengan kulit agama, namun mereka meninggalkan esensi dan hakikatnya.

Umat manusia tidak kagum pada Rasulullah Saw lantaran gaya berpakaian, cara tidur atau cara makan minumnya.

Mereka berdecak kagum pada etika, moral, serta kelembutan dan keindahan akhlak beliau, yakni jujur, adil, peduli, sederhana, tanggung jawab, disiplin, toleran dan memberi manfaat bagi banyak orang.

Jawabanmu tidak salah kawan, akan tetapi itu hanya kulit dan bungkus agama.

Pesanku pada diriku sendiri dan kamu adalah, JANGANLAH KITA SIBUK DENGAN BUNGKUS AGAMA, NAMUN PADA SAAT YANG SAMA MENCAMPAKKAN ISI, HAKIKAT, ESENSI DAN MAKNANYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar