Minggu, 10 Februari 2019

Hapalan 3

AKHLAK & TAQWA


1
Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah / menyembahku

WAMAA KHOLAKTUL JINNA WAL INSA ILLA LIYA’BUDUUN

QS.51 : 56
(Ad Dzariyat)
2
Dan Kami tiada mengutusmu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam

WA MAA ARSALNAKA ILLA RAHMATAL LIL ‘AALAMIIN.

QS.21 : 107
(Al. Anbiya)
3
Sesungguhnya aku diutus (oleh Allah) tidak lain hanyalah untuk menyempurnakan akhlak (budi pekerti)

INNAMA BU’ITSTU  LI UTAMMIMA MAKAARIMAL AKHLAQ

HR. Ahmad & Baihaqi
4
Orang mukmin yang paling sempurna keimannya adalah orang yang sempurna akhlaknya

AKMALUL MU’MINIINA IMAANAN AHSANUHUM KHULUQAN

HR. Tarmidzi
5
Sebaik-baik orang diantara kalian ialah orang yg baik akhlaknya

HIYAA RUKUM ’AKHAA SINUKUM AKHLAAQ

HR. Bukhari & Muslim
6
Rasulullah bersabda, ”Manusia yang paling dicintai Allah Ta’ala ialah manusia yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.  KHAIRUNNAS ANFA’UHUM LINNAS  (Sebaik-baik manusia adalah orang yang memberi manfaat bagi orang lain).

Dan ketika Rasulullah ditanya, ”amal apa yang paling utama?”.  Nabi yang mulia menjawab, ”Seutama-utama amal ialah memasukkan rasa bahagia pada hati orang yang beriman, yaitu melepaskannya dari rasa lapar, membebaskannya dari kesulitan, dan membayar utang-utangnya.”

HR. Ibnu Hajar Al-Asqalani)
7
Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa diantara kamu.

INNA AKRAMAKUM ‘INDALLAAHI ATQAAKUM

QS.49 : 13
(Al. Hujurat)
8
Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan keji dan munkar

INNA SHALAATA  TANHA  ANIL FAHSYA-I  WAL MUNKAR

QS.29 : 45
(Al Ankabut)
9
Barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

QS.65 : 4
(At.Thalaq)
10
Maka bertakawalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu, dan dengar serta ta’atilah

FAT TAQULLAAHA MAS TATHA’TUM WASMA’UU WA ATHII’UU

QS.64 : 16
(Al Taghabun)
11
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
7:55.


IBADAH & AMAL SALIH

1
Sesungguhnya ada pada diri rasulullah itu suri tauladan yg baik

LAQAD KAANA LAKUM FII RASULILLAHI USWATUN KHASANAH

QS.00 : 21
(Al Ahzab)
2
Dan orang-orang yang beriman,  lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain.  Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang mungkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan rasulNya.

QS.9 : 71
(Al. Taubah)
3
Iman ialah keyakinan dengan hati dan ucapan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota badan

AL IMAANU AQDUN BIL QALBI WA QAWLUN BILLISAANI WA AMALUN BIL ARKAANI

HR. Muslim

4
Ditimpakan atas mereka kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali kalau mereka berhubungan baik dengan Allah dan berhubungan baik dengan manusia
DHURIBAT ‘ALAIHI MUDH DHILLATU AINAMAA TSUQIFUU       ILLAA BI HABLIM MINALLAHI   -  WA HABLIM MINAN NAA

QS.3 :  112
(Ali Imran)
5
Jika selesai mengerjakan shalat, maka beterbaranlah kamu di muka bumi dan carilah karuniaNya, dan perbanyaklah mengingat Allah agar engkau beruntung

FA IDZAA QUDHIYATISH SHALAATU    FAN TASYIRUU FIL ARDHI           WAB TAGHUU MIN FADHLILLAAHI WADZ KURULLAAHA KATSIIRAL LA’ALLAKUM TUFLIHUUN

QS.62 : 10
Al-Jumuah
6
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat.  Janganlah kamu melupakan bagianmu di dunia dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu.

WAB TAGHI FII MAA AATAAKALLAAHUD DAARAL AAKHIRATA                                    WA LAA TANSA NASHIIBAKA MINAD DUN-YAA.

Qs.28 : 77
Al-Qashash
7
Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, dan saling menasehati supaya menaati kebenaran dan saling menasehati supaya menetapi kesabaran

QS.103 : 1-3
Al-Ashr
8
Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.

QS. 2 :82
Al Baqarah
9
Sesungguhnya Allah memasukkan orang-orang yang beriman dan beramal shalih ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai

QS.00 : 12
(Muhammad)
10
Dan tidaklah harta dan anak-anak kamu dapat mendekatkan kamu sedikitpun kepada Kami, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal salih, mereka akan memperoleh balasan berlipat ganda terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

QS.34 : 37
(Saba’)
11
Barang siapa yang mengerjakan amal salih baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.

QS.16 : 97
(Al. Nahl)



12
Tidak beriman kamu, kalau kamu tidur kenyang sementara tetanggamu kelaparan disamping kamu

Al-Hadis
13
Pada hari kiamat, manusia yang menduduki tempat tertinggi di sisi Allah SWT adalah orang yang paling banyak memajukan kesejahteraan umat.


14
Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan

INNA RAHMATALLAHI QARIIBUM MINAL MUHSINIIN

QS.7 : 56
(Al. A’raf)
15
Apakah yang menyebabkan kamu masuk neraka ?   Mereka menjawab, Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat dan tidak (pula) memberi makan orang miskin

QS. 00 : 42
(Al. Mudatsir)
16
”Batasi kecintaanmu terhadap sesuatu, karena boleh jadi engkau akan membencinya suatu ketika. Dan batasi kebencianmu terhadap sesuatu, karena boleh jadi engkau akan membutuhkannya (mencintainya) suatu ketika.”

(HR. Imam Tarmidzi)

17
Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.    Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula.

FA MAYYA’MAL MITSQAALA DZARRATIN KHAIRAY YARAH
WA MAYYA’MAL MITSQAALA DZARRATIN SYARRAY YARAH

QS. 99: 7-8.
(Al Zalzalah)
18
Barangsiapa yang menghendaki pahala dunia saja (ia rugi), karena di sisi Allah terdapat pahala dunia dan akhirat sekaligus. Allah Maha Mendengar dan Melihat.

( QS.. 4 : 134 )







SYUKUR

1
Sungguh jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah (ni’mat) kepadamu, dan jika kamu mengingkarinya (nikmat-Ku), sungguh azab-Ku sangat keras

LA IN SYAKARTUM LA AZII DANNAKUM   WA LA IN KAFARTUM INNA ADZAABII LA SYADIID

QS.14  : 7
(Ibrahim)
2
Sesungguhnya Kami telah menunjukkan jalan kepadanya, adakalanya ia bersyukur dan adakalanya kufur

QS.76 : 3
Al. Insan
3
Dan sedikit sekali dari hamba-hambaku yang bersyukur

WA QALIILUM MIN ’IBAADIYASY SYAKUUR

QS.34 : 13
(Saba’)
4
Dan jika kamu menghitung ni’mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu sungguh zalim lagi ingkar.

QS.14  : 34
(Ibrahim)

5
Katakanlah, “Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki diantara hamba-hamba-Nya dan membatasi baginya.  Dan apa saja yang engkau infakkan, maka Allah akan menggantinya.  Dan Dia-lah sebaik-baik Pemberi Rezeki.”
QUL INNA RABBI YABSUTHURRIZQA LI MAYYASYAA-U MIN ‘IBAADIHII     WA AQDIRU LAHUU    WA MAA ANFAQTUM MIN SYAI-IN FA HUWA YUKHLIFUHUU WA HUWA KHAIRUR RAAZIQIIN.

(QS. Saba:39)
MUSIBAH


1
Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.  (yaitu) orang-orang yang bila ditimpa musibah, mereka mengucapkan “ innalillahi wainnaa ilaihi raaji’uun”

QS. 2 : 155-156
(Al. Baqarah)
2
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk sorga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu?. Mereka ditimpa kesengsaraan, kemelaratan dan mereka digoncangkan (dengan berbagai cobaan).

QS. 2 : 214
(Al. Baqarah)
3
Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan baginya, maka Allah akan menimpakan musibah (ujian) kepadanya terlebih dahulu

HR. Bukhari Muslim
4
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia buruk bagimu. Dan Allah mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui.

WA’ASAA ANTAKRAHU SYAI’AN     WAHUWA KHAIRULLAKUM
WA’ASAA ANTUHIBBU   SYAI’AN     WAHUWA SYARRULLAKUM
WALLAHU YA’LAMU WA ANTUM LAA TA’LAMUUN

QS. 2 : 216
(Al. Baqarah)
5
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya

LAA YUKALIFULAAHU NAFSAN - ILLAA WUS’AHAA

QS. 2 : 286
(Al. Baqarah)
6
Dan sesungguh Kami  menguji kamu sehingga Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan orang-orang yang sabar diantara kamu

QS.47 : 31)
(Muhammad)
7
Allah menurunkan ujian kepada seorang hamba yang salih dari hamba-hamba-Nya. Dan kepada para malaikat Dia berkata : “agar Aku mendengar suaranya (Do’a dan permintaannya)

( Al Hadis  )
8
Tiadalah menimpa suatu musibah melainkan dengan izin Allah

QS.64 : 11
(At Taghabun)

9
Tidaklah menimpa seorang mukmin satu kepayahanpun, tidak pula sakit yang terus menerus, tidak pula kecemasan, kesedihan, gangguan, dan tidak pula kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya, kecuali dengan semua itu Allah akan menghapuskan dosa-dosanya.

HR. Bukhari Muslim
11
Dan apa saja musibah yang menimpa pada dirimu maka itu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahanmu)

QS.42 : 30
(Al Syura)

10
Setiap cobaan apa saja yang menimpa seorang Muslim, sampai sebuah tusukan duri, adalah karena salah satu dari dua sebab, yakni karena Allah hendak mengampuni kesalahannya yang tidak dapat diampuni melainkan dengan cobaan itu, atau Allah hendak memberi suatu kemuliaan yang tidak dapat dicapainya kecuali melalui cobaan itu

HR. Ibnu Abi Dunya
12
Apabila seorang hamba sakit atau safar (bepergian jauh), maka dicatat untuknya amalan semisal apa yang diamalkannya saat sehat dan saat tidak safar

HR. Bukhari
13
”Surga dipagari dengan kesulitan-kesulitan, sedangkan neraka dipagari oleh kesenangan-kesenangan.”

(hadist)


SABAR

1
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas

QS.39 : 10
(Az Zumar)
2
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

YAA AYUHAL LADZIINA AAMANUS  TA’INUU BISH SHABRI WASH SHALAATI -  INNALLAHA MA’ASHAABIRIIN.

QS. 2 : 153
(Al. Baqarah)
3
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu’

QS.2 : 45
(Al Baqarah)
4
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar

INNALLAHA MA’ASH SHAABIRIIN

QS.8 : 46
(al Anfal)
5
Dan Kami ciptakan sebahagian kamu cobaan bagi sebahagian yang lain, apakah kamu bersabar.

QS.25 : 20
(Al Furqan)
6
Dan janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.

QS. 9  : 40
(At. Taubah)
7
Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung

HASBUNALLAH WANI’MAL WAKIL

QS.3 : 173
(Ali-Imron)
8
Hanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tenteram

ALAA BI DZIKRILLAAHI TATHMA INUUL QULUUB

QS.13 : 28
(Al Ra’d)


MAUT

1
Maka apabila telah datang ajalnya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) dapat memajukannya.

QS.7 : 34
(Al. A’raf)
2
Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu

QS. 65 : 3
At. Thalaq
3
Setiap yang bernyawa pasti akan mati
KULLU NAFSIN DZAA ‘IQATUL MAUT

QS.29 : 57
(Al Ankabut)
4
Dimana saja kamu berada niscaya maut akan mendapatkanmu walaupun kamu berada dalam benteng yang tinggi lagi kokoh

QS.4 : 78
(Al Nisa’)
5
Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
WAMAA ALHAYAWAA TUDDUNYA ILLA MATA’UL GHURUR
QS.3 ;185
(Ali Imran)

TAKDIR

1
Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami. Dialah Pelindung Kami. Dan hanyalah kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal


QS. 9  : 51
(At. Taubah)
2
Dan tidak ada sesuatu yang melata di bumi melainkan Allah yang memberi rizkinya.

QS.11 : 6
(Hud)
3
Allah tidak akan mengubah sesuatu nikmat yang telah dianugerahkan Nya kepada sesuatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri

QS.8 : 53
(al Anfal)
4
Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya

QS.10 : 107
(Yunus)
5
Tidaklah akan menimpa kami selain apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami

QS.9 : 51
(Al Tawbah)
6
Sungguh Kami menciptakan manusia dalam kesulitan
QS.90 : 4
(Al Balad)

7
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya

QS.57 : 22
(Al. Hadid)

KAPITA SELEKTA





1
Kebersihan itu sebagian dari iman
ATTAHUURU SYATRU MINAL IMAN

HR. Muslim
2
Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanya tentang kepemimpinannya
KULLUKUM RA’IN WA KULLUKUM MAS ULUN ‘AN RA’IYYATIHI

HR. Bukhari Muslim
3
Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggu saja kehancurannya.
IZHAA WUSSIDAL AMRU ILAA GHAIRI AHLIHI   FAN TADHIRIS SAA’AH

HR. Bukhari
4
Ingatlah kamu kepada-Ku niscaya aku akan ingat pula kepadamu

FADZ KURUUNI ADZKURKUM WASY KURUU LII WALAA TAK FURUUN

QS. 2 : 152
(Al. Baqarah)
5
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampoi batas

INNAHU LAA YUHIBBUL MU’TADIIN

QS.7 : 55
(Al. A’raf)
6
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat.

QS.58 : 11
(Al Mujadillah)
7
Tawaduklah kalian dan duduklah kalian dengan orang-orang miskin, pasti kalian menjadi orang besar disisi Allah dan terbebas dari kesombongan

HR.
Abu Mu’aim
8
Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebih-lebihan dan tidak pula kikir dan adalah pertengahan diantara yang demikian.

QS.25 : 67
(Al. Furqon)
9
Berlaku sombonglah kepada orang sombong, karena sombong kepada orang yang sombong adalah sedekah

Al Hadist
10
Serulah kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula

QS.16 : 125
(An Nahl)
11
Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu menghalangi mereka dari jalan yang benar, dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk

QS.43 : 37
(Az Zukhruf)
12
Apabila tiga orang bepergian, jadikanlah salah seorang diantara mereka menjadi pemimpin

HR. Abu Hurairah
14
Sesungguhnya nafsu itu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Rabb-ku

QS.12 : 53
(Yusuf)
15
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa api neraka

QS.2 : 201
(Al Baqarah)

16
Dan, pada sebagian malam hari bersembahyang tahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu

QS.17 : 79
(Isra’)
17
Dan perempuan-perempuan yang baik adalah bagi laki-laki yang baik, …

QS.24 : 26
(An Nur)
18
Kebenaran yang tidak terorganisir dengan rapai dapat dikalahkan oleh kebatilan  yang terorganisir secara rapi

AL HAQQU BILAA NIDZAMIN SAYAGHLIBUHUL BATHIL BI NIDZAMIN

(Ali bin Abuthalib)
19
Dan Allah sama sekali tidak menghendaki kesempitan dalam agama (hingga menyusahkan) kalian. 

(QS. Al-Hajj ; 78)
20
Keselamatan manusia terletak pada terpeliharanya lisan atau lidah
SALAAMATUL INSAAN FII HIFZHIL LISAAN
Hadist









21
Yang dibebaskan dari hukum itu ada tiga golongan : yaitu anak-anak hingga ia baligh, orang tidur hingga ia bangun dan orang gila hingga ia sembuh

HR. Abu Daud dan Ibnu Majjah
22
Amal itu hanyalah dengan niat, dan setiap orang hanya akan memperoleh apa yang diniatkannya
INNAMAL A’MALU BINNIYAH WA INNAMAA LIKULLI AMRI IMMAA NA
HR. Bukhari Muslim






LAIN-LAIN

1
Kekayaan yang sebenarnya adalah kaya hati

2
Seorang mu’min itu ibarat seekor lebah, yang makan dari makanan yang baik, menghasilkan yang baik, dan jika hinggap di atas sebuah dahan dia tidak merusaknya

3
Allah menurunkan ujian kepada seorang hamba yang salih dari hamba-hamba-Nya. Dan kepada para malaikat Dia berkata : “agar Aku mendengar suaranya (Do’a dan permintaannya)

4
Orang muslim adalah orang yang jika orang muslim lainnya tidak merasa terganggu oleh lisan dan tangannya. Sedangkan orang mu’min adalah orang yang membuat orang lain merasa aman terhadap darah dan hartanya.

5
Hampir saja kefakiran menjerumuskan manusia kepada kekafiran

7
Mu’awiyah : Bisa dikatakan orang sabar apabila telah mengalaminya (ujian itu)

8
Orang yang kuat bukanlah orang yang kuat dalam bergulat. Sesungguhnya orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya saat marah

9
Tegaknya dunia (masyarakat) itu karena 4 sendi, yaitu  Ilmunya para ulama, keadilan para pemimpin, kedermawanan orang kaya dan doa fakir miskin.  (al hadist)


10
Ada tiga hal yang bisa merusak agama, yaitu : Imam yang zalim, penguasa yang zalim, dan orang-orang bodoh yang berijtihad. (al hadis)

11
Rasulullah bersabda, ”Ketika seorang hamba dizalimi kemudian dia tidak mampu membela diri dan dia tidak memiliki penolong, apabila ia mengangkat matanya ke langit kemudian berdoa kepada Allah SWT, maka Allah akan segera menjawab, ’Aku datang memenuhi seruanmu, Aku akan menolongmu segera atau kemudian’”


12
Hendaklah kamu berbahagia bila mempunyai hati yang bersyukur, lidah yang berzikir, dan istri (suami) yang membantunya dalam urusan akhirat
(HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah)



Ada empat hal yang dapat membahagiakan, yaitu sahabat-sahabat yang saleh, anak yang berbuat baik, istri yang membahagiakan, dan mempunyai penghidupan yang diusahakan di negeri sendiri (hadis)


Rasulullah bersabda, ”Orang yang berbahagia adalah orang yang memilih sesuatu yang nikmatnya kekal dan meninggalkan sesuatu yang nikmatnya cepat binasa tetapi azabnya tidak habis-habis


Kebahagiaan tergantung dari pola hidup. Islam menganjurkan pola hidup zuhud.
Apakah zuhud itu?. Zuhud terumuskan dalam dua kalimat Al-Quran.
”Supaya kamu tidak bersedih karena apa yang lepas dari tanganmu, dan tidak bangga dengan apa yang diberikan kepadamu.” (QS. Al-Hadid: 23)


15
Sedekah itu tidak mengurangi harta, Allah menambah kemuliaan terhadap hamba yang memaafkan, dan seorang yang tawaduk (merendahkan diri) karena Allah niscaya Allah akan meninggikan (derajat) nya  (HR. Muslim)

16
Rasulullah bersabda, ”Batasi kecintaanmu terhadap sesuatu, karena boleh jadi engkau akan membencinya suatu ketika. Dan batasi kebencianmu terhadap sesuatu, karena boleh jadi engkau akan membutuhkannya (mencintainya) suatu ketika.” (HR. Imam Tarmidzi)

UNDZUR MA QIILA WA LA TANDZUR MAN QOOLA;
Lihatlah apa yang di katakan dan jangan melihat siapa yg mengatakan (Ali bin Abi Tholib).





CIRI-CIRI ORANG YANG BERTAQWA, ANTARA LAIN ADALAH :
a.         Suka shalat malam dan banyak ber istighfar. (QS. 51:18 ; 3:17)
b.         Sabar dalam penderitaan dan kesempitan (QS.2: 177)
c.         Menahan amarah, mudah memaafkan dan suka minta maaf. (QS. 3:134)
d.         Dermawan, yaitu suka menginfakkan apa saja yang paling disukainya kepada orang yang membutuhkannya, baik dalam keadaan lapang maupun susah. (QS. 2:3,177 ;  3:17,134 ; 51:19)


Karakteristik seorang Mukmin :
a.   Menghormati tetangganya
b.   Menyambung tali persaudaraan
c.   Berbicara benar, atau bila tak mampu maka berdiam diri.
d.   Tidak bisa tidur dalam (keadaan kenyang) bila tetangganya  kelaparan



CIRI-CIRI ORANG MUNAFIK :

-   Apabila dipercaya, ia berkhianat
-   Apabila berkata, ia berdusta
-   Apabila berjanji, ia ingkar
-   Apabila bertengkar, ia berbuat keji


JAGALAH LIMA PERKARA SEBELUM LIMA PERKARA:

-   Jagalah masa mudamu, sebelum masa tuamu
-   Jagalah masa kayamu, sebelum masa miskinmu
-   Jagalah masa sehatmu, sebelum masa sakitmu
-   Jagalah masa lapngmu, sebelum masa sempitmu
-   Jagalah masa hidupmu, sebelum masa matimu
(HR. Ahmad dan Nasa’i)



Empat mutiara yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu :
a.    Al ’aqlu atau akal, yang digunakan untuk berfikir untuk memahami kenapa kita hidup.
b.     Addiin atau agama,  Dimasukkan oleh Allah ke dalam diri manusia itu agama.  Dengan agama, manusia akan dituntun untuk menuju Tuhan sang pencipta.
c.    Alhayaa’u atau malu. Allah memasukkan ke dalam diri manusia itu rasa malu yang tidak diberikan kepada mahluk Allah lainn
d.    Al’amalush shaalih, yakni amal shalih


Pada hari kiyamat, setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur akan ditanya mengenai empat perkara untuk dimintai pertanggung jawaban, yaitu :
a.    An umrihii fiimaa afnaahu (umurnya dipergunakan untuk apa)
b.    Wa’an ilmihi fiimaa fa’ala  (ilmu yang dimiliki dipergunakan untuk apa)
c.    Wa’an maalihi min aina iktasabahu wa fiimaa anfaqahu (harta yang dimiliki dipergunakan untuk apa dan diperoleh dengan cara bagaimana)
d.    Wa’an jismihi fiimaa ablahu (tubuh kita dipergunakan untuk apa)

Akan datang pada umatku suatu masa, dimana mereka mencintai lima perkara dan melupakan lima perkara. Mereka mencintai dunia dan melupakan akhirat.  Mereka mencintai kehidupan dan melupakan kematian. Mereka mencintai gedung-gedung dan melupakan kubur.  Mereka mencintai harta benda dan melupakan hisab (perhitungan di hari kiamat). Mereka mencintai mahluk dan melupakan penciptanya.  (HR. Ibnu Hajar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar