Bukan karena banyaknya
grup lawak,
maka negriku selalu
kocak
Justru grup – grup
lawak hanya mengganggu
dan banyak yang bikin
muak
Negeriku lucu, dan
para pemimpinnya suka mengocok perut
Banyak yang terus
pamer kebodohan
dengan keangkuhan yang
menggelikan
Banyak yang terur
pamer keberanian
dengan kebodohan yang
mengharukan
Banyak yang terus
pamer kekerdilan
dengan teriakan yang memilukan
Banyak yang terus
pamer kepengecutan
dengan lagak yang
memuakkan. Ha ha ...
Penegak keadilan
jalannya miring
Penuntut keadilan
kepalanya pusing
Hakim main mata dengan
maling
Wakil rakyat baunya
pesing. Hi hi ...
Kalian jual janji –
janji
untuk menebus
kepentingan sendiri
Kalian hafal
pepatah-petitih
untuk mengelabui
mereka yang tertindih
Pepatah petitih, ha ha
...
Anjing menggonggong
kafilah berlalu,
Sambil menggonggong
kalian terus berlalu
Ha ha, hi hi ...
Ada udang dibalik
batu,
Otaknya udang
kepalanya batu
Ha ha, hi hi
Sekali dayung dua
pulau terlampaui
Sekali untung dua
pulau terbeli
Ha ha, hi hi
Gajah mati
meninggalkan gading
Harimau mati
meninggalkan belang
kalian mati
meninggalkan hutang
Ha ha, hi hi
Hujan emas dinegeri orang,
hujan batu dinegri sendiri,
Lebih baik yuk hujan –
hujanan caci maki.
Ha ha, hi hi
**** Oleh: KH A Mustofa Bisri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar