Selasa, 30 November 2021

Dialog Murid & Guru; Penyakit Hati

      Buku Ihya Ulumuddin à diilustrasikan dialog antara seorang murid dengan gurunya.

      Sang murid:  "Syeikh, bukankah dzikir bisa membuat seseorang lebih dekat dengan Allah dan syaitan akan terusir menjauh darinya?" 

      Sang Imam : “Benar”

      Murid: "Namun kenapa masih ada orang yang rajin berdzikir tetapi masih sering tergoda oleh syaitan?”

      Guru :  “Mengusir syaitan itu seperti mengusir anjing. Kalau kita hardik anjing maka ia akan lari menyingkir. Tapi jika disekitar diri kita masih terdapat banyak sampah tulang belulang, yang merupakan makanan kesukaan anjing maka ia akan datang kembali.

      Sang Guru melanjutkan, “Begitu pula halnya dengan dzikir. Syaitan itu sangat menyukai kotoran hati, sebagaimana anjing suka tulang belulang. Orang-orang yang rajin berdzikir tapi masih menyimpan pelbagai kotoran hati dalam dirinya maka syaitan akan terus datang mendekat, bahkan bersahabat dengannya".

      Dzikir tidak akan bermanfaat jika di dalam hati seseorang masih banyak kotoran hati, kesukaan syaitan.  Kotoran hati bisa juga disebut dengan penyakit hati. 

      Macam penyakit hati itu adalah sombong, ujub, riya,ghibah, iri dengki, marah dan cinta dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar