Selasa, 30 November 2021

Belajar Ikhlas

Banyak sekali cerita orang-orang shaleh terdahulu, bahwa untuk menjadi ikhlas diperlukan proses dan ketekunan terlebih dulu.

 

Kisah pemuda menyukai puteri seorang alim/kiai

Seperti seorang pemuda yang mulanya menyukai puteri seorang alim/kiai. Pemuda tersebut diberi syarat oleh kiai tersebut untuk melanggengkan shalat jamaah 40 hari di masjid.

Baru berjalan 10 hari, pemuda tersebut telah merasakan ikhlas dalam shalatnya. Bahkan sampai selesai hari ke-40 pun, dia sempat menolak untuk dinikahkan oleh kiai tadi, lantaran sudah saking ikhlasnya ia shalat (hanya karena Ilahi Robbi).

 

Dzikir lama sang Kyai

Juga cerita mbah Maksum Lasem (ayah mbah Ali Maksum Krapyak), yang saling melempar candaan bersama teman kiai lain.

“Dzikiran (habis sholat) kok lama sekali, mesti niat pekewuh karena banyak santri,” celetuk teman mbah Maksum.

“Awalnya iya, memang karena santri, tapi lama-lama lupa sendiri,” Jawab mbah Maksum.

 

Imam Ghazali mondok lantaran untuk hidup

Termasuk cerita bahwa Imam Ghazali kecil dipondokkan hanya untuk memenuhi kebutuhan makan dan hidup keseharian, tetapi lantaran barokah ilmu, beliau diantarkan pada tingkatan ikhlas (murni) mencari ilmu hanya karena Tuhan.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar