Selasa, 30 November 2021

Kidung Rumekso Ing Wengi

Sunan Kalijaga menggubah sebuah kidung berjudul “Rumekso Ing Wengi”.  Kidung ini juga dikenal dengan nama “MANTRA WEDHA”, yang diyakini sebagai doa penolak bala.

Kidung ini merupakan doa permohonan kepada Tuhan agar dijauhkan dari segala balak atau gangguan, baik yang nampak maupun tidak.  

Kidung ini biasa dinyanyikan pada malam hari, atau selepas shalat malam. Dengan syair dan nada lagu yang pas (bagi orang jawa kuno), tembang ini mampu menggetarkan hati dan menguatkan jiwa serta keyakinan bagi yang melantunkannya.

Sesungguhnya kidung ini digubah oleh Sunan Kalijaga dari surat Al-Falaq.  Surat al-Qur’an ini diuah oleh kanjeng Sunan Kalijaga dalam Bahasa jawa agar masyarakat paham akan maknanya.

Mengubah do’a surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq & An-Nas menjadi sebuah kidung “Rumekso Ing Wengi”.  Itu adalah kidung Tolak bala

Berisi …

Kidung ini biasa dinyanyikan pada malam hari, atau selepas shalat malam. Sebagaimana maknanya, Kidung Rumekso Ing Wengi bertujuan menyingkirkan diri dari balak atau gangguan, baik yang nampak maupun tidak.  

Kidung ini juga mengingatkan manusia agar mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar