Satu kisah, Ali bin Abi Thalib
berada dalam sebuah peperangan. Saat menghadapi lawannya, Ali bin Abi Thalib
dalam posisi unggul. Ketika hendak menebas musuhnya, sang lawan meludahi wajah
sepupu Rasulullah SAW ini.
Seketika Ali menahan diri. Ia terdiam. Sang musuh heran. "Wahai Ali, kenapa engkau
tidak jadi melawanku?".
Setelah itu, Ali pun menjawab, "Ketika aku menjatuhkanmu, aku ingin
membunuhmu karena Allah. Akan tetapi ketika engkau meludahiku, maka niatku
membunuhmu karena marahku kepadamu," kata Ali.
Sikap ini teladan dari seorang sahabat Rasulullah SAW. Ia tahu, menjadi marah akan menghilangkan akal dan pikiran. Satu hal yang tak kehendaki ketika seseorang ingin memperoleh kemuliaan dari Sang Pencipta. Bisa saja Ali meenebas lawannya. Namun, Ali RA memilih menahan amarahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar