Selasa, 30 November 2021

Kekuatan Dzikir

Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah merupakan salah satu ulama madzhab 4. Memasuki usia senja beliau begitu ingin pergi ke Negeri Syam.

Namun anehnya Imam Ahmad sama sekali tidak memiliki tujuan yang jelas kenapa Ia ingin pergi ke tempat itu. Padahal Ia harus menempuh perjalanan jauh dari kediamannya di Baghdad menuju Syam.

Sesampainya di Syam, Imam Ahmad berhenti untuk menunaikan salat dzuhur. Beliau sangat kelelahan, sehingga ingin istirahat di masjid. Namun penjaga masjid tidak mengizinkan Ia tidur disana.

Imam Ahmad memohon, “Saya musafir, saya ingin istirahat disini”  Tapi penjaga masjid menolak.  Lalu sang Imam keluar dan kembali beristirahat di pelataran masjid. Tapi lagi2 penjaga masjid mengusirnya dg alasan aturan yg melarang.

Lalu ada tukang roti yang rumahnya tidak jauh dari masjid melihat kondisi tersebut. Tukang Roti tersebut memanggilnya. “Hai syekh, kemarilah beristirahatlah di toko ku, ”
Tukang roti itu terlihat mulutnya terus berdzikir. Ketika ditanya …“Ya, Allah mengabulkan semua permintaan ku” Jawabnya.

“Lalu apa permintaanmu yang belum dikabulkan Allah?” tanya Sang Imam. Aku ingin berjumpa dengan Imam Ahmad bin Hanbal.

“Allahu Akbar! karena Istighfarmu lah Allah SWT mendatangkan saya datang ke kota mu ini tanpa alasan yang jelas, karena Istighfarmu lah Marbot Masjid melarang saya tidur di Masjid, karena Istighfarmulah engkau menawarkan aku istirahat ditempatmu. Saya lah Ahmad bin Hanbal… 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar