Hormon
Didalam tubuh kita ada satu zat kimia yg berfungsi untuk mempengaruhi kerja tubuh manusia,
yakni berpengaruh terhadap kesehatan badan maupun kesehatan jiwa. Zat itu, dalam
dunia medis dikenal dengan nama hormon.
Hormon adalah zat kimia pada tubuh
manusia yang berfungsi untuk mempengaruhi aktivitas
sel-sel tubuh.
Zat ini diproduksi di bagian dalam otak
maupun di bagian tubuh yg lain (seperti pankreas, kelenjar tiroid, adrenal, dan
organ reproduksi).
Setelah diproduksi kemudian zat ini bergerak dalam aliran darah menuju ke seluruh sel-sel
jaringan organ dan mempengaruhi fungsi kerja organ tubuh tersebut.
Hormon Kebahagiaan
Dari bermacam-macam hormon yang di produksi dalam tubuh, ada
salah satu jenis hormon yang dikenal dengan nama hormon endorfin. Hormon ini dikenal juga dengan istilah
hormon kebahagiaan, karena hormon ini membuat manusia
menjadi merasa bahagia.
Hormon
ini juga berfungsi sebagai penghilang rasa nyeri,
bahkan jauh lebih kuat dari banyak obat sekalipun. Ada seorang ibu sedang menderita sakit kepala
berat. Namun ketika ia mendengar kabar bahwa anaknya lulus ujian dan segera
akan wisuda, sontak seketika rasa sakit kepalanya hilang. Hal itu terjadi
karena tubuhnya telah memproduksi hormon
endorfin.
Menariknya,
hormon endorfin ini selain merupakan hormon keahagiaan juga merupakan hormon kesehatan.
Kalau kita mau sehat, hormon ini harus banyak-banyak keluar dari tubuh, karena
hormon endorfin ini bisa memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina.
Jadi,
kalau sering loyo, sering sakit, pegel-pegel, bisa jadi karena masih banyak
pikiran dan emosi negatif yang dikeluarkan.
Bagaimana hormon
endorfin ini diproduksi ?
Saat
kita berpikir positif, berperasaan (emosi) positif, dan juga saat kita bersyukur,
secara otomatis tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin.
Jadi
kalau kita sering berpikiran positif (khusnudzan),
maka tubuh akan menghasilkan hormon kebahagiaan lebih banyak.
Sebaliknya jika seseorang sedang marah, cemas, takut dan tertekan
maka otaknya mengeluarkan hormon Nor-adrenalin, yaitu hormon yg
sangat beracun. Racun ini membuat fisik
kita sakit-sakitan, cepat tua & cepat mematikan syaraf.
Namun jika seseorang mampu mengendalikan pikiran, perasaan
dan emosinya dalam menghadapi segala sesuatu secara positif , maka otak akan mengeluarkan
hormon beta-endorfin. Hormon ini bermanfaat untuk: (1) memperkuat
daya tahan tubuh, (2) meningkatkan semangat, (3) meningkatkan kreativitas, (4)
menjaga sel otak tetap muda, dan (5) menurunkan agresivitas.
Bagaimana agar hormon
endorfin ini sering dan banyak keluar.?
Dari
buku Man Jadda Wajada 3, karya A.Fuadi dkk, dapat dirangkum kiat-kiat agar tubuh selalu sering
memproduksi hormone endorfin, yaitu :
Pertama, berpikir
yang positif. Setiap sesuatu mempunyai dua sisi; positif dan negatif.
Lihatlah segala sesuatu dari sisi positif, yakni dari sisi baiknya. Sehingga
yang ada dalam pikiran kita adalah hal-hal baik. Kalau yang dipikirkan adalah
sisi negatif, yang terjadi adalah pikiran kita akan menjadi negatif. Akhirnya
timbul rasa marah, kesal, dan juga menyesal. Sedikit saja hal-hal negatif itu
keluar, maka bukan hormon kebahagiaan yang timbul, tetapi hormon yang bahkan
merusak tubuh. Selalu bersyukur kepada Tuhan YME atas semua nikmat yang
diberikan. Kesyukuran akan membawa kepada kebahagiaan.
Kedua, bangun
perasaan dan emosi positif. Buang semua emosi negatif seperti marah,
dendam, takut, sedih, iri hati, merasa dizhalimi, dan sebagainya. Sebaliknya,
bangun emosi positif seperti cinta, kegembiraan, dan antusiasme dalam
mengerjakan sesuatu. Dengan kita menebarkan cinta di rumah, di kantor, dan di
mana saja akan membuat suasana menjadi lebih menyenangkan dan menyehatkan.
Saatnya menunjukkan kita adalah orang-orang yang bahagia.
Ketiga, lakukan
kebaikan setiap saat. Mengerjakan kebaikan akan menjadi sumber
kebahagiaan yang luar biasa. Akibatnya, orang semakin sehat dan semakin positif
karena merasa dirinya berharga dan bernilai. Misi manusia di dunia ini adalah
menebarkan kebaikan kepada sebanyak-banyaknya orang. Dengan berbuat baik, hidup
akan lebih bermakna. Kebahagiaan,
kesehatan, semua bermula dari hal-hal positif yang kita pikirkan, rasakan, dan
lakukan.
Bagaimana mendapatkan
kebahagiaan?
Kalau
banyak orang bertanya bagaimana cara mendapatkan
kebahagiaan? Ternyata tidak perlu
jauh-jauh mencarinya dan mendapatkannya, karena yang kita cari ada di pikiran
dan hati kita. Tubuh kita menyimpan hormon endorfin dan menunggu untuk
dimanfaatkannya.
Orang
bijak menasehatkan, “Kalau kita ingin mencari kebahagiaan, maka kebahagiaan itu
ada di luar. Tetapi kalau kita ingin merasakan kebahagiaan, maka kebahagiaan
itu ada di dalam.”
Kebahagiaan
tergantung dari perasaan hati yang mampu mengeluarkan hormon kebahagiaan. Hati
yang baik akan mudah mengeluarkan hormone endorfin, dan hati yang buruk akan
susah mengeluarkan hormon itu.
Rasulullah SAW bersabda : ”Ketahuilah bahwa di dalam jasad ini
ada segumpal daging (mughdah), bila ia sehat maka sehatlah seluruhnya, dan bila
ia rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa itu adalah hati” (HR. Bukhari Muslim)
Mulailah hidup
bahagia.
Bila
anda ingin hidup bahagia, maka mulailah berpikir, bersikap
dan bertindak lebih positif setiap
hari. Sikap positif
akan terpancar dari senyum dan keramahan kita yg penuh keikhlasan kepada orang lain.
Maafkanlah dengan tulus ikhlas orang yang pernah menyakiti
hati kita, karena dengan memaafkan perasaan negatif akan hilang dan berganti
menjadi perasaan positif sehingga akan memproduksi hormon kebahagiaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar