Bahwa inti dari
ajaran Islam adalah akhlak. Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya aku
diutus hanya untuk menyempurnakan kemuliaan akhlak.” (HR.Imam Bukhari)
Akhlak merupakan bentuk jamak dari
kata khuluk, berasal
dari bahasa
Arab yang berarti perangai, tabiat, budi pekerti
dan sifat seseorang.
Dari banyak pendapat para ulama, akhlak didefinisikan
sebagai perangai (watak
atau tabiat) yang melekat pada diri seseorang yang
dapat memunculkan perbuatan tanpa mempertimbangkan pikiran terlebih dahulu
(bersifat spontan).
Jadi akhlak merupakan tingkah laku yang sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan secara
berulang-ulang, yang tidak cukup hanya sekali atau hanya sewaktu-waktu saja.
Dalam khasanah Islam,
macam akhlak ada dua yaitu akhlakul karimah (akhlak
terpuji) dan akhlakul mazmumah (akhlak
tercela). Adapun defenisinya sebagai berikut:
1.
Akhlakul Karimah (akhlak yang terpuji).
Akhlakul Karimah merupakan akhlak baik yang harus dimiliki
setiap umat muslim. Adapun contoh macam akhlakul karimah diantarannya adalah sikap
jujur,
adil, tanggung jawab, peduli, amanah, demawan, ramah, legawa, dan lain sebagainya.
2.
Akhlakul Mazmumah (akhlak tercela)
Akhlakul Mazmumah merupakan akhlak tercela yang harus dijauhi
oleh setiap umat muslim. Adapun contoh macam akhlakul mazmumah diantarannya adalah
sikap dusta, dzalim, lalai, apatis, khianat, kikir,
sombong, iri, dan lain sebagainya.
Pengertian akhlak di dalam Agama Islam tidak dapat disamakan dengan pengertian etika dan moral. Apabila etika dan moral hanya didefinisikan sebagai arti sopan santun antarsesama manusia, serta hanya berkaitan dengan tingkah laku lahiriah. Istilah akhlak sesungguhnya memiliki makna yang luas meliputi pelbagai aspek.
Aspek aspek akhlak mulai dari akhlak terhadap
Allah, hingga kepada sesama makhluk biotik dan nonbiotik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar