Senin, 05 Februari 2018

Konsep IKIGAI, Soal Pekerjaan dan Passion

Saat seseorang terlalu ngotot hanya mau melakukan yang ia sukai, padahal sama sekali enggak bisa menghasilkan uang yang mencukupi kebutuhan hidupnya, itu sama saja konyol.

Konsep dari Jepang yang dulu pernah saya pelajari ini bisa membantu kita untuk memahami persoalan itu. Konsep ini dinamakan: IKIGAI, yang bisa diartikan sebagai: sebuah alasan untuk hidup.

Silakan lihat gambar, kita mulai dari 2 irisan dulu ...

Kalau yang kita lakukan itu kita cintai dan kita menguasainya, itu dinamakan PASSION.

Kalau yang kita lakukan itu kita cintai dan sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, itu dinamakan MISSION.

Kalau yang kita lakukan itu kita menguasainya dan kita mendapatkan bayaran karenanya, itu dinamakan PROFESI.

Kalau yang kita lakukan itu kita mendapatkan bayaran karenanya dan sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, itu dinamakan PEKERJAAN/VOCATION.

Lalu 3 irisan ...

Kalau yang kita lakukan itu kita cintai, kita menguasainya, dan kita mendapatkan bayaran karenanya, maka kita akan merasa puas, tapi juga ada perasaan enggak bergunanya. Karena yang kita lakukan enggak sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang.

Kalau yang kita lakukan itu kita cintai, kita menguasainya, dan sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, maka kita akan puas, senang merasa berguna. Tapi enggak bisa menghasilkan uang yang mencukupi kebutuhan hidup kita.

Kalau yang kita lakukan itu kita cintai, sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, dan kita mendapatkan bayaran karenanya, maka kita akan senang, bersemangat. Tapi selalu was-was, karena kita enggak menguasai yang kita lakukan.

Kalau yang kita lakukan itu sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, kita mendapatkan bayaran karenanya, dan kita menguasainya, maka kita akan merasa nyaman. Namun juga merasa hampa, ada yang kurang, karena kita enggak mencintai yang kita lakukan.

Dan kalau semuanya beririsan, yaitu kalau yang kita lakukan itu kita cintai, sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang, kita menguasainya, dan kita mendapatkan bayaran karenanya ... itulah yang disebut IKIGAI.

Untuk menemukan ikigai, kita butuh menengok dan melakukan perjalanan yang jauh ke dalam diri sendiri.
Ketika kita menjalani hidup ini sesuai dengan ikigai kita masing-masing, kita akan hidup sehat, waras, bahagia.

Apakah pekerjaanmu sudah sesuai dengan ikigaimu?

Atau sebenarnya pekerjaanmu selama ini hanya sebatas kamu mendapatkan bayaran, padahal kamu enggak mencintai yang kamu kerjakan, kamu enggak menguasainya, dan enggak sesuai dengan yang dibutuhkan banyak orang?


1 komentar: