Senin, 23 September 2019

Indonesia kini Negara Kapitalis yang Liberal


Saat memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Indonesia, yang bertajuk "Tantangan Bangsa Indonesia Kini dan Masa Depan", Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebutkan bahwa sistem bernegara Indonesia kini menganut sistem kapitalis yang liberal
"Kita ini malu-malu kucing untuk mendeklarasikan Indonesia hari ini adalah negara kapitalis, yang liberal, itulah Indonesia hari ini. Realitas di Indonesia saat ini bertentangan dengan Pancasila." jelasnya.
Di hadapan civitas akademi UI, Surya Paloh menuturkan, "Kita bertikai satu sama lain. Kita dekat dengan materialistik, kita bersahabat dengan pragmatisme transaksional, kita pakai jubah nilai-nilai religi, tapi kita sebenarnya penuh hipokrisi (munafik)"

Rektor Univ. Ibnu Chaldun, Prof. Dr. Musni Umar mengapresiasi pernyataan Surya Paloh yang menyebut system bernegara Indonesia menganut system kapitalis yang liberal.

Rachmawati: UUD 1945 Pascaamandemen Bersifat Liberal-Kapitalis
Pendiri Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa UUD 1945 pascaamandemen sudah menjadi sangat liberal-kapitalistik sehingga tidak mencerminkan semangat the founding fathers. 
Ia menyebut banyaknya amandemen UUD 1945 disebabkan ulah mantan presiden Megawati Sukarnoputri, sehingga menimbulkan sifat-sifat liberal kapitalis.
Menurut Rachmawati, UUD 1945 pascaamandemen sudah menjadi sangat liberal-kapitalistik sehingga tidak mencerminkan semangat the founding fathers lagi.
Trisakti, merupakan gagasan yang disiapkan Bung Karno untuk melawan kapitalisme dan pasar bebas yang sudah merasuki kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pengelolahan ekonomi negara sekarang ditentukan dan dikendalikan oleh para pemilik modal dan perusahaan-perusahaan besar.
“Pemilik modal dan perusahaan besar tentunya tidak membawa misi ideologis atau misi nasionalisme serta kepentingan nasional. Tetapi, mengusai dan menguras ekonomi negara dan tidak memperhatikan ekonomi rakyat banyak dalam rangka keadilan sosial,” terang Rachmawati.
Menurut dia, salah satu tokoh yang konsisten melakukan perlawanan terhadap gelombang liberalisasi dengan berbagai jenisnya adalah Mahathir Mohamad, perdana Menteri Malaysia.
“Beliau adalah salah satu pemimpin dunia yang konsisten anti rasuah, dan menolak hadirnya perdagangan bebas," kata dia.

Kapitalisme adalah ideologi yang meyakini bahwa modal milik perorangan ataupun sekelompok orang dalam masyarakat bisa mewujudkan kesejahteraan manusia. Dalam penerapannya dalam sistem ekonomi, setiap warga negara dimungkinkan untuk menguasai modal dan bisnis dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Salah satu ciri yang menonjol pada sistem ini, yakni intervensi negara yang minim. Memang, pemerintah tetap bisa menerapkan peraturan, misalnya saja memuat besaran upah minimum. Namun, pemerintah tak terlibat aktif dalam perencanaan produksi nasional. 
Berdasarkan keterlibatan pemerintah secara kuantitatif dalam perekonomian negara, Indonesia tergolong negara “kapitalis.
https://www.akseleran.co.id/blog/kapitalisme-adalah/


Cak Nun : Penguasa di Republik ini adalah pemilik modal

Siapa yg sdg berkuasa di republik ini?
Apakah presiden berkuasa? Apakah Megawati ?  TIDAK !!

Lantas siapakah yang berkuasa?,
Yg berkuasa adl mereka tak pernah muncul di media massa
Mereka adalah Pemilik Modal

Mereka membutuhkan ketidak pastian di panggung politik
Mereka sdg mengadu domba kita semua

Yang terjadi di Elit Politik Nasional sesungguhnya tidak seperti yang ada di koran atau TV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar