RASULULLAH Shalallahu alaihi wasallam sebenarnya memiliki nama selain Muhammad. Beliau pernah berkata, “Sesungguhnya aku memiliki beberapa nama. Aku adalah Muhammad, aku adalah Ahmad, aku adalah mafti (sang penghapus) yang diutus Allah untuk menghapuskan kekufuran, aku adalah Hasyir (sang penghimpun) yang mengumpulkan orang-orang di bawah kekuasaanku, dan aku adalah ‘Aqib.”
Terdapat beberapa pendapat para ulama dalam masalah khitan Muhammad Shalalahu alaihi wasallam. Sebagian ulama berpendapat bahwa beliau telah dikhitan sejak lahir. Artinya, beliau lahir dalam keadaan telah dikhitan.
Namun, ada pula yang menuturkan sebagai berikut, “Kakeknya, Abdul Muththalib, mengkhitannya pada hari ketujuh setelah kelahirannya. Setelah itu, ia mengadakan jamuan khusus dan memberinya nama Muhammad.”
Sedangkan pendapat yang dipandang kuat oleh para ulama besar adalah yang menyebutkan bahwa Muhammad Shalalahu alaihi wasallam dilahirkan dalam keadaan sudah dikhitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar