Bertahun-tahun biasanya kujawab secara offline tentang 25 Desember dan 1 Januari... Karena menghargai beberapa relasiku yang berprofesi sebagai misionaris. Mereka tahu dakwahku tapi kami saling menghargai.
Mohon maaf setulusnya, bila tulisan ini akan tidak disukai sebagian dari
sahabat-sahabat muslim... tapi sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara
ilmu ke-TAUHID-an.
Membaca berita seorang muslim
modern menantang Aa
Gym (Official) untuk menunjukkan dalil pelarangan mengucapkan SELAMAT NATAL.
Berharap tulisan ini bukan hanya menjawab tantangannya, tetapi untuk
diketahui saudaraku muslimin dan muslimat yang tidak ingin syahadatnya gugur.
Kupasan berdasarkan ilmu TAUHID.
Bila kita mengucapkan “SELAMAT ULANG TAHUN” kepada seseorang, berarti
kita mengakui bahwa dia lahir di tanggal
itu.
Bila kita mengucapkan “SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN”, berarti kita
mengakui dirinya sebagai pejabat baru.
Bila kita mengucapkan “SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN”, berarti
kita mengakui lawan sebagai pemenang.
Ternyata kata SELAMAT bermakna PENGAKUAN
Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan SELAMAT NATAL hanya merupakan sebuah ucapan saja ?
Wahai saudaraku,❗
Seorang muslim dinilai dari
ucapannya
Bukankah SYAHADAT juga hanya UCAPAN?
tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT ...seseorang menjadi muslim?
Bukankah BASMALLAH juga hanya UCAPAN?
tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya
haram dimakan?
Bukankah AQAD NIKAH juga hanya UCAPAN?
tapi mengapa setelah diucapkan, suami halal menggauli istri?
Bukankah mengucapkan TALAK juga hanya UCAPAN?
tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik
secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya...
Saat kita mengucapkan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU, atau hari raya agama
lain, disitulah awal kita MENGAKUI keberadan Tuhan lain yang berarti kita
mengakui adanya beberapa Tuhan.
Berarti sudah tidak sesuai dengan Syahadat yang diucapkan dan Surat Al
Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.
Padahal meng-ingkari 1 ayat qur'an saja...sudah dikategorikan sebagai
orang kafir yang sebenar-benarnya.
"Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya..." [
Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151 ]
Inilah ayat-ayat yang menegaskan
TERHAPUSNYA SYAHADAT yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain...
Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang berkata/mengakui,
"Sesungguhnya ALLAH ialah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih sendiri
berkata " Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu..." [
Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72 ]
"...Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah dari
ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya ALLAH Tuhan yang Maha Esa. Maha
Suci ALLAH dari mempunyai anak..." [ Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171 ]
"Dan mereka berkata, "Tuhan yang maha pemurah mempunyai
anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat
MUNKAR" [ Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89 ]
Saudaraku umat Nasrani dan para pendeta …
Perbedaan kita hanya pada nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah
salah satu Rasul yang utama.
Maafkan jika menyinggung hati, tapi sungguh telah terbukti dalam
sejarah, bahwa tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari.
Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim
dingin...
Wahai para pendeta dan missionaris...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang
pendeta nasrani bernama Waraqah...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar...
Wahai para penganut nasrani.
Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan...
Karena bagi kami...
"UNTUKMULAH AGAMAMU dan UNTUKULAH AGAMAKU"
Tapi tegas kusampaikan.
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian Santa.
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan
peci dan sorban disaat Iedul Fitri...
Jangan paksa undang pejabat muslim hadiri natal di gereja...
Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat
Iedul Fitri...
Saudaraku umat muslim,
Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL ..
Silakan saja gunakan topi Santa...
Tapi jangan menyesal ...
bila Sholat kita batal.
mati pun bukan sebagai muslim
Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR...
Saudaraku,
Kajilah Qur'an......karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya
didalam.
Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati...
Periksa saja SHOLAT
SHUBUH kita, apakah sudah
berjama'ah di masjid setiap hari..?
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaykum..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar