Selasa, 15 Desember 2020

Pemerintah Didesak Bentuk TPF Independen Tragedi KM.50

Kasus bentrokan antara anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan pihak kepolisian pada Senin dinihari (7/12) memicu desakan pembentukan Tim Independen Pencari Fakta.

Pasalnya, baik pihak kepolisian maupun FPI sama-sama keukeuh dengan versi mereka soal bentrokan yang mengakibatkan kematian 6 anggota Laskar FPI tersebut.

Lebih jauh, Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana Yusuf, menilai kasus ini adalah sebuah persoalan besar bagi civil society. Karena ini adalah masalah kemanusiaan yang harus disikapi secara serius.
 

Karena itu desakan untuk membentuk Tim Independen Pencari Fakta (TIPF) pun makin kuat muncul di masyarakat. 

Pihak-pihak yang telah mengusulkan pembentukan Tim Independen Pencari Fakta, antara lain:

Lembaga Nasional

1. PP Muhammadiyah
2. ICMI
3. Majlis Nasional KAHMI
4. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia
5. Rabithah Alawiyah 
6. Persis
7. PB HMI MPO
8. Komnas HAM
9. YLBHI
10. KontraS
11. Amnesty International Indonesia
12. KALAM UI
13. LBH Jakarta
14. 
ELSAM

15. SETARA Institute
16. PSHK
17. Asosiasi LBH APIK Indonesia
18. Imparsial
19. LBH Pers
20. Institute for Democracy Education (IDe)
21. GeRAK indonesia
22. ICJR
23. IJRS
24. HRWG
25. Institut Perempuan
26. LBH Masyarakat
27. LeIP
28. Public Virtue Institute
29. PBHI
30. PIL-Net
31. ICEL
32. PKAD - Pusat Kajian dan Analisis Data
33. Perkumpulan Betawi Kita
34. Komnas RIM

35. PAHAM
36. Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI)

Tokoh Nasional

1. Fadli Zon/DPR RI
2. Mardani Ali Sera/DPR RI
3. Habiburokhman/DPR RI
4. Neta S Pane/IPW
5. Usman Hamid/Amnesty International
6. Hidayat Nurwahid/DPR RI

7. Prof Dr Muhammad Amien Rais

8. Hamdan Zoelva/Syarikat Islam
9. Refly Harun
10. Aa Gym

11. Ustadz Adi Hidayat

12. Ustaz Abdul Shomad
13. Romo Syafi'i/DPR RI

14. Fahira Idris/DPD
15. Nasir Djamil/DPR RI
16. Adang Daradjatun/DPR RI
17. Jazuli Juwaini/DPR
18. Saleh Partaonan Daulay/DPR RI
19. Linkom Aljer/Alumni Jerman
20. Paskah Irianto/Ketua Majelis Anggota PBHI Jabar
21. Japrak Haes/Kartunis
22. Eko Dananjaya/Aktivis Yogyakarta
23. Agusto/Google & Pegiat Medsos
24. Bambang kurniawan/Akademisi
25. Andi M.Rasul/KOPI
26. Rin Sudjono/Komite Pendidikan Hak-hak Sipil
27. Sobarul Fajar/HUMANIKA
28. Asrianty Purwantini/Forum API
29. Don Adam
30. Akhmad Syarbini/Ketum FAPI
31. Jus Suma Di Praja/wartawan senior Kompas 1970-1976
32. Eeng/Aktivis Bogor
33. Yuyuy Sunandar/Aktivis Bogor
34. Andi Rasul/Aktivis Cirebon
35. Andi Sahrandi/Aktivis senior angkatan '66
36. Yakub Arupalaka/Aktivis Islam
37. Nusyahbani K/LBH APIK
38. Budi Soleh Ibrahim/pensiunan ASN

https://politik.rmol.id/read/2020/12/09/465065/usulan-publik-makin-ramai-pemerintah-didesak-bentuk-tim-independen-pencari-fakta-kematian-anggota-fpi

https://nasional.tempo.co/read/1412777/bentrok-fpi-polisi-koalisi-masyarakat-sipil-dorong-pembentukan-tim-independen/full&view=ok 

https://www.liputan6.com/news/read/4428390/muhammadiyah-desak-jokowi-bentuk-tim-investigasi-independen-pada-tewasnya-6-laskar-fpi 

https://www.ajnn.net/news/icmi-dan-kahmi-desak-pembentukan-tim-pencari-fakta/index.html 

https://www.tribunnews.com/nasional/2020/12/09/tiga-sikap-ustaz-abdul-somad-atas-tewasnya-6-simpatisan-habib-rizieq-allah-tidak-tidur

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar