Selasa, 11 Juli 2017

Teori Hierarki Kebutuhan Maslow

Teori hierarki kebutuhan Maslow adalah teori psikologi yang diungkapkan oleh Abraham Maslow. Ia beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi.

a. Kebutuhan fisiologis (Physiological). 

Merupakan kebutuhan paling mendasar untuk mempertahankan hidupnya secara fisik, seperti pangan, sandang, papan, udara dan air. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang paling mendesak dan harus dipenuhi terlebih dahulu.

b. Kebutuhan keamanan (Safety). 

Kebutuhan keamanan adalah kebutuhan untuk merasa aman dan terlindungi dari bahaya, baik fisik maupun psikologis. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan rasa aman, stabilitas, dan perlindungan.

c. Kebutuhan kasih sayang (Love/belonging).  

Kebutuhan kasih sayang adalah kebutuhan untuk merasa dicintai, diterima, dan dihargai oleh orang lain. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan kasih sayang, persahabatan, dan keanggotaan dalam kelompok.

d. Kebutuhan penghargaan (Esteem). 

Setiap orang mempunyai keinginan untuk mendapatkan pengakuan, perhatian, penghargaan, status, ketenaran, martabat, dsbKebutuhan penghargaan adalah kebutuhan untuk merasa dihargai dan dihormati oleh orang lain. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan rasa percaya diri, prestasi, dan pengakuan.

e. Kebutuhan aktualisasi diri (Self actualization). 

Kebutuhan aktualisasi diri adalah kebutuhan untuk mencapai potensi diri yang penuh. Kebutuhan ini meliputi kebutuhan untuk menjadi diri sendiri, mengembangkan bakat, dan membuat perbedaan di dunia.

Maslow berpendapat bahwa manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya dari tingkat yang paling rendah terlebih dahulu, sebelum naik ke tingkat yang lebih tinggi. Kebutuhan tingkat yang lebih rendah harus terpenuhi terlebih dahulu agar seseorang dapat termotivasi untuk memenuhi kebutuhan tingkat yang lebih tinggi.

Misalnya, seseorang yang kelaparan akan lebih termotivasi untuk mencari makanan daripada mencari teman. Atau, seseorang yang merasa tidak aman akan lebih termotivasi untuk mencari perlindungan daripada mencari pengakuan.

Namun, Maslow juga mengakui bahwa hierarki kebutuhan ini tidak selalu kaku. Kebutuhan tingkat yang lebih tinggi dapat menjadi lebih penting daripada kebutuhan tingkat yang lebih rendah, tergantung pada situasi dan kondisi individu.

Misalnya, seseorang yang merasa dicintai dan diterima oleh orang lain mungkin tidak akan terlalu termotivasi untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya. Atau, seseorang yang merasa aman dan terlindungi mungkin tidak akan terlalu termotivasi untuk memenuhi kebutuhan penghargaannya.

Teori hierarki kebutuhan Maslow telah menjadi salah satu teori psikologi yang paling berpengaruh. Teori ini telah digunakan untuk menjelaskan berbagai aspek perilaku manusia, seperti motivasi, kepribadian, dan perkembangan.


Berkas:Teori kebutuhan maslow.png


Tidak ada komentar:

Posting Komentar