Kamis, 28 September 2017

Pertemuan Singkat (BC)

BRUSH CONTACT (BC)

Pertemuan Singkat

Oki memasuki sebuah pusat perbelanjaan besar yang ramai pengunjung, menaiki eskalator menuju lantai dua. Setelah menemukan toko buku Gramedia, ia melewatinya dan terus berjalan naik lagi ke lantai tiga. Di lantai tiga ia berjalan keliling menikmati kemewahan mall yang baru beroperasi 6 bulan. Ia menunggu waktu untuk menemukan sosok sesuai deskripsi yang diterimanya: seorang wanita, usia tiga puluhan, rambut tertutup kerudung biru muda, dan tas cangklong berwarna merah marun.

Beberapa saat kemudian Oki kembali menuju toko buku di lantai dua yang tadi dilewatinya. Tepat pukul 13.00, sesuai waktu yang telah disepakati, Oki melihat sosok yang dicarinya sedang berjalan di depan toko buku itu. Oki bergerak mendekat dari arah berlawanan. Saat berada beberapa meter di depan targetnya, Oki mengambil sesuatu dari saku bajunya, dan pulpennya terjatuh. Keduanya saling menatap dan mengangguk, sebuah kode isyarat bahwa mereka berdua memulai kontak.

Tanpa mencolok, masing-masing bergerak menuju sebuah toko pakaian cukup besar yang ramai pengunjung. Di dalam toko pakaian, dalam jarak aman Oki terus mengamati setiap gerakan targetnya. Wanita itu nampak tengah memilih-milih baju olah raga yang tergantung rapih. Segera Oki bergerak mendekat dan melintas di belakang targetnya. Saat tepat berada di belakang target, wanita itu menjulurkan tangannya sedikit ke belakang. Dalam hitungan detik, benda kecil di tangan wanita itu telah berpindah ke tangannya.

Oki segera beranjak dari tempat itu, berusaha secepat mungkin meninggalkan area toko pakaian itu. Sesampainya di tempat yang aman, ia segera memeriksa benda yang baru saja diterimanya. Sebuah flashdisk kecil titipan handler tersimpan rapi dalam bungkusan plastik. Ia telah melakukan sebuah kegiatan klandestin, “brush contact” dengan sukses.


#####

KONTAK SIKAT

Mungkin momen paling berbahaya dalam karier mata-mata mana pun adalah saat dia terlibat dalam pertemuan pribadi dengan petugas kasus.

Untuk meminimalkan risiko dan menjaga agar kontak tetap singkat, personel operasional dilatih untuk melakukan pertukaran sikat, di mana sebuah barang, mungkin mikrofilm atau uang, dapat dikirimkan di antara para pihak dengan cepat tanpa ragu-ragu, saling mengakui, atau tanda terbuka tentang apa yang terjadi. .



# Brush Contact: Pertemuan Singkat yang Sarat Makna
*Brush contact* adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah pertemuan yang sangat singkat dan terencana antara dua individu yang terlibat dalam aktivitas klandestin. Pertemuan ini dirancang sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko terdeteksi oleh pihak ketiga, terutama pihak berwenang.
**Karakteristik Utama Brush Contact:**
* **Singkat:** Durasinya sangat terbatas, seringkali hanya beberapa detik hingga beberapa menit.
* **Terencana:** Waktu, tempat, dan cara pertemuan sudah ditentukan sebelumnya dengan sangat detail.
* **Tersembunyi:** Dilakukan di tempat-tempat yang tidak mencolok dan tidak menimbulkan kecurigaan.
* **Tanpa Kontak Fisik Langsung:** Seringkali, informasi yang ingin disampaikan tidak diberikan secara langsung, melainkan melalui metode yang lebih halus seperti meninggalkan benda tertentu di tempat yang telah disepakati sebelumnya.
* **Tingkat Keamanan Tinggi:** Metode ini dipilih karena dianggap memiliki risiko terendah untuk membocorkan identitas atau informasi rahasia.
**Tujuan Brush Contact:**
* **Pertukaran Informasi:** Menyampaikan pesan atau informasi penting secara cepat dan aman.
* **Konfirmasi Rencana:** Memastikan bahwa semua pihak memahami rencana yang telah dibuat.
* **Perubahan Rencana:** Mengkomunikasikan perubahan rencana secara mendadak.
* **Permintaan Bantuan:** Meminta bantuan atau dukungan dari pihak lain.
**Metode yang Sering Digunakan:**
* **Dead Drops:** Menyembunyikan benda atau pesan di tempat yang sudah disepakati sebelumnya.
* **Signals:** Menggunakan isyarat atau tanda tertentu untuk berkomunikasi dari jarak jauh.
* **Flashing Lights:** Mengirimkan pesan melalui kode morse menggunakan senter atau lampu.
* **Quick Handoffs:** Pertukaran benda secara cepat di tempat yang ramai.
**Contoh SkENARIO Brush Contact:**
* **Agen Rahasia dan Handler:** Seorang agen rahasia bertemu dengan handler-nya di sebuah taman umum. Agen tersebut meninggalkan sebuah buku di bangku tertentu, yang di dalamnya terdapat pesan tersembunyi.
* **Anggota Jaringan Spionase:** Dua anggota jaringan spionase bertemu di sebuah stasiun kereta api yang ramai. Salah satu dari mereka menjatuhkan sebuah dompet kecil di dekat orang lain, yang di dalamnya terdapat sebuah microchip berisi data rahasia.
**Mengapa Brush Contact Penting?**
Dalam dunia spionase atau operasi rahasia, komunikasi yang aman dan efektif adalah kunci keberhasilan. Brush contact menawarkan cara yang sangat efisien untuk mencapai tujuan tersebut, terutama dalam situasi di mana komunikasi langsung sangat berisiko.
**Penting untuk diingat:**
* **Kreativitas:** Metode brush contact sangat beragam dan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.
* **Adaptasi:** Pelaku harus mampu beradaptasi dengan situasi yang berubah-ubah dan menemukan cara baru untuk berkomunikasi secara aman.
* **Risiko:** Meskipun risiko terdeteksi lebih rendah dibandingkan dengan metode komunikasi lainnya, brush contact tetap memiliki risiko yang harus dipertimbangkan.
**Kesimpulan**
Brush contact adalah sebuah teknik komunikasi yang sangat penting dalam dunia klandestin. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dari metode ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan ketegangan yang seringkali menyertai operasi rahasia.


####
Brush contact adalah metode komunikasi rahasia yang sering digunakan dalam dunia intelijen. Kegiatan ini menuntut tingkat konsentrasi dan kewaspadaan yang sangat tinggi. Setiap gerakan, setiap tatapan mata, bahkan setiap ekspresi wajah harus diperhatikan dengan seksama. Kegagalan dalam menjalankan misi ini tidak hanya akan membahayakan diri sendiri, tetapi juga dapat membahayakan seluruh organisasi.
**Elemen Tambahan yang Dapat Ditambahkan:**
* **Detail lingkungan:** Gambarkan secara lebih detail suasana mall, misalnya suara riuh pengunjung, aroma makanan, atau musik latar yang sedang diputar.
* **Emosi Afandi:** Jelaskan secara lebih mendalam perasaan Afandi saat menjalankan misi, seperti rasa cemas, tegang, atau bahkan sedikit gugup.
* **Risiko yang dihadapi:** Jelaskan secara rinci berbagai risiko yang mungkin dihadapi oleh Afandi, seperti diikuti oleh orang yang mencurigakan, tertangkap kamera CCTV, atau bahkan ditangkap oleh pihak keamanan.
* **Konsekuensi kegagalan:** Jelaskan konsekuensi yang akan terjadi jika misi *brush contact* gagal, baik bagi Afandi maupun bagi organisasinya.
Dengan menambahkan elemen-elemen tersebut, narasi cerita ilustrasi akan menjadi lebih hidup dan menarik. Pembaca akan diajak untuk ikut merasakan ketegangan dan tantangan yang dihadapi oleh seorang agen intelijen dalam menjalankan misinya.
**Apakah Anda ingin saya menambahkan elemen-elemen tersebut ke dalam narasi cerita? Atau mungkin Anda memiliki permintaan lain?**

...
...


#####

BRUSH CONTACT

Probably the most dangerous moment in the career of any spy is the moment when he or she is engaged in a  personal meeting with a case officer.

To minimize the risk and keep the contact short, operational personnel are trained to undertake a brush exchange, where an item, perhaps microfilm or money, can be passed between the parties swiftly without any hesitation, mutual acknowledgment, or overt sign of what is happening.

 

KONTAK SIKAT

Mungkin momen paling berbahaya dalam karier mata-mata mana pun adalah saat dia terlibat dalam pertemuan pribadi dengan petugas kasus.

Untuk meminimalkan risiko dan menjaga agar kontak tetap singkat, personel operasional dilatih untuk melakukan pertukaran sikat, di mana sebuah barang, mungkin mikrofilm atau uang, dapat dikirimkan di antara para pihak dengan cepat tanpa ragu-ragu, saling mengakui, atau tanda terbuka tentang apa yang terjadi. .

 

http://intelligenceref.blogspot.com/2010/09/brush-contact.html?m=1



Tidak ada komentar:

Posting Komentar