ألسلام عليكم ورحمه الله وبركاته
Saudaraku... di usia kita yang tersisa ini, yuk kita sama-sama merenungkan nasehat bijak berikut ...
Jangan terlalu keras untuk menyesuaikan diri dengan DUNIA,
Karena kita datang *bukan untuk menetap*, tapi sekedar mampir.
Mungkin kita terlalu percaya diri bahwa umur kita masih panjang,
Dan *nasehat tentang kematian selalu kita anggap angin lalu*.
Kita selalu menganggap PINTU AMPUNAN akan selalu terbuka, padahal... *belum tentu.*
Hari ini kita masih di atas tanah,
Bisa jadi esok hari *kita sudah di bawah tanah*.
Selalulah berbuat baik
selagi masih ada kesempatan,
Karena *kematian tidak menunggu kita sampai jadi orang baik*.
Kematian itu PASTI
dan ia *datang tepat waktu*... Tak kan terlambat atau terlalu cepat.
Entah dengan apa kenangan dapat terganti yang jelas masa pasti terlewati...
Kamu akan MELUPA
Kamu akan MENUA
dan akhirnya...
*Kamu akan MENUAI*
Semoga setiap detik dari usia yang tersisa...
Adalah EPISODE TAUBAT KITA.
*Muhasabah..*
Mereka meyakini adanya maut, namun *tidak pernah mengadakan persiapan*.
Mereka meyakini neraka, namun *tidak pernah takut akan siksanya*.
Mereka meyakini surga, namun *tak beramal untuknya*.
Dan lebih menakjubkan lagi, mereka mengerti dunia dan segala tipu daya nya, namun *tetap rakus untuk mendapatkan nya*.
Kapan disebut mengejar duniawi secara berlebihan?!
Ketika kamu sudah *terbiasa meninggalkan shalat*.
Hidup untuk beribadah, jika sudah tidak beribadah, lalu *untuk apa hidup?*
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
wa maa kholaqtul-jinna wal-ingsa illaa liya'buduun.
"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah (menyembah) kepada-Ku." (QS. 51: 56)
Semoga apapun pekerjaan kita, apapun yang kita lakukan, semuanya bernilai ibadah selama *kita gantungkan harapan kita hanya kepada Allah subhanahu wata'ala*.
اللهم صل وسلم وبارك عليه
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar