Rabu, 16 Oktober 2024

Daftar Isi: Siluet

Daftar Isi atau Table of Content (TOC) ialah peta jalan (road map) untuk setiap bagian karya tulis kita. Daftar isi adalah daftar yang terorganisir dari bab-bab, bagian-bagian dokumentasi kita dan seringkali di dalamnya memuat gambar-gambar dengan jelas dilabeli dengan nomor halaman.

Pentingnya Daftar Isi
Daftar isi sangat penting untuk dilampirkan pada bagian kerangka suatu karya untuk memudahkan pembaca maupun penulis. Keberadaan daftar isi dapat memberikan gambaran atau garis besar kepada pembaca mengenai pokok pembahasan yang terdapat dalam suatu hasil penulisan. Dengan adanya daftar isi, akan mempermudah pembaca untuk mengetahui isi setiap halaman dalam karya ilmiah.
Fungsi Daftar Isi
Kemudahan navigasi
Daftar isi yang diformat dengan baik harus menyertakan tautan yang disematkan ke bab/bagian buku, yang membuatnya lebih mudah untuk mencapai bagian yang diinginkan.
Pembaca menilai buku atau karya tulis berdasarkan daftar isi
Jika kita menggunakan layanan seperti Amazon untuk menjual buku, fitur “Look Inside!” akan sering digunakan oleh pembaca yang berusaha mendapatkan “pegangan” yang sangat cepat pada buku, yaitu, jika mereka dapat melewati deskripsi pada halaman produk. Jadi, kita harus berhati-hati untuk mengembangkan Daftar Isi komprehensif dengan judul yang menarik (namun deskriptif) untuk menarik pembaca yang skeptis.
Agen dan penerbit menilai buku dari Daftar Isi
Daftar Isi berpengaruh terhadap keputusan agen apakah buku yang kita tulis pantas atau tidak.
Daftar Isi adalah panduan yang baik untuk tulisan kita sendiri
Pada tingkat dasar, bab-bab membagi sebuah buku menjadi potongan-potongan yang bisa dikelola, apakah divisi itu dalam hal plot, tema, jenis makanan untuk resep, periode dalam sejarah, atau apa pun.
Cara Membuat Daftar Isi Praktis dengan MS Word
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, kita jadi mengetahui betapa pentingnya daftar isi pada sebuah karya tulis kita. Dan seperti yang kita ketahui perkembangan zaman yang begitu pesat memudahkan umat manusia dalam melakukan banyak hal termasuk dalam membuat daftar isi. Dengan menggunakan fitur di MS Word penulis dapat dengan praktis membuat daftar isi tanpa memakan banyak waktu. Sayangnya, tak semua orang mengetahui fitur tersebut. Alhasil banyak orang masih membuatnya secara manual, sehingga menguras banyak waktu.

#####

DAFTAR ISI

KLANDESTIN

Mengenal Lebih Dalam Keremangan Dunia Intelijen

 

PENDAHULUAN

DAFTAR ISI

BAB 1. PELATIHAN AGEN KLANDESTIN

1.1.    PEMBEKALAN HANDLER

▪︎      Tugas Rahasia

▪︎      Sterilisasi Agen

▪︎      Cerita Anekdot

1.2.   PENGAMANAN SAFE HOUSE

▪︎      Sweeping Ruangan

▪︎      Observasi Lingkungan

▪︎      Sket Safe House: AOOT

1.3.   INFILTRASI

▪︎      Uji Cover

▪︎      Mewaspadai Oposisi

▪︎      Kompartementasi

▪︎      Teknik Elisitasi

1.4.   SURVEILANS

▪︎      Kegiatan Matbar

▪︎      Kontra Surveilans

▪︎      Kode Isyarat dan Sandi

1.5.   DEBRIEFING

▪︎      Belajar dari Kesalahan

▪︎      Sop-Dok-Sekuter

▪︎      Tim Solid, Ibarat Tubuh Manusia

BAB 2. FILSAFAT INTELIJEN

2.1.   LANDASAN FILSAFAT INTELIJEN

▪︎      Filsafat Intelijen

▪︎      Pemahaman Intelijen

2.2.   HAKIKAT INTELIJEN

▪︎      Pengertian Intelijen

▪︎      Tugas Pokok Intelijen

▪︎      Early Warning

▪︎      Hakikat Ancaman

2.3.   OBYEK INTELIJEN: INFORMASI

▪︎      Core Bisnis Intelijen

▪︎      Bentuk Sasaran Informasi

▪︎      Cara Mendapatkan Informasi

▪︎      Faktor Penting Informasi Intelijen

▪︎      Pengolahan Informasi Intelijen

 

2.4.   PRINSIP & KAIDAH INTELIJEN

▪︎      Prinsip Intelijen: Kerahasiaan

▪︎      Kaidah Intelijen: Keamanan

2.5.   KESIMPULAN

BAB 3. OPERASI INTELIJEN KLANDESTIN

3.1.   PENGERTIAN

▪︎      Perbedaan Klandestin & Tertutup

▪︎      Pengertian Operasi Klandestin

3.2.   KARAKTERISTIK DAN TUJUAN

▪︎      Karakteristik Operasi Klandestin

▪︎      Tujuan Operasi Klandestin

3.3.   UNSUR POKOK OPERASI KLANDESTIN

▪︎      Sponsor

▪︎      Badan Intelijen

▪︎      Agen Klandestin

▪︎      Sasaran (Target Operasi)

▪︎      Oposisi

▪︎      Sistem Sekuriti

▪︎      Komunikasi Klandestin

3.4.   KETRAMPILAN & PEMBEKALAN AGEN

▪︎      Ketrampilan Agen Klandestin

▪︎      Pembekalan Agen Klandestin

3.5.   SIFAT & BENTUK OPERASI INTELIJEN

▪︎      Operasi Intelijen Ofensif

▪︎      Operasi Intelijen Defensif

▪︎      Contoh Operasi Intelijen

3.6.   KESIMPULAN

BAB 4. MANAJEMEN AGEN INTELIJEN

4.1.   PENGERTIAN

▪︎      Manajemen Agen

▪︎      Agen

▪︎      Informan

▪︎      Jaring Agen

4.2.   TUPOKSI AGEN INTELIJEN

▪︎      Tugas Agen Lapangan

▪︎      Tugas Agen Staf

4.3.   PERAN DAN FUNGSI AGEN INTELIJEN

▪︎      Agen Lapangan

▪︎      Agen Spesialis

▪︎      Agen Staf Pulahta 

4.4.   MACAM AGEN KLANDESTIN

▪︎      Agen Pengendali

▪︎      Agen Utama

▪︎      Agen Pelaksana

▪︎      Agen Pendukung

4.5.   ORGANISASI AGEN KLANDESTIN

▪︎      Sistem Pengorganisasian

▪︎      Bentuk Jaring agen

▪︎      Tugas Jaring Agen

4.6.   PEMBENTUKAN & PENGENDALIAN AGEN

▪︎      Tahap Pembentukan Agen

▪︎      Tahap Pengendalian Agen

4.7.   KESIMPULAN

BAB 5. JARING PENGAMAN OPERASI INTELIJEN

5.1.   URGENSI JARING PENGAMAN

▪︎      Pengertian

▪︎      Kebutuhan Sistem Pengamanan

▪︎      Tujuan Sistem Pengamanan

5.2.   ASPEK SISTEM PENGAMANAN

▪︎      Penyamaran

▪︎      Keamanan Komunikasi

▪︎      Perlindungan Fisik

5.3.   SEKURITI KLANDESTIN

▪︎      Elemen Sekuriti “K4”

▪︎      Skenario Kontigensi (RAE Plan)

5.4.   KEDOK (COVER)

▪︎      Kegunaan Kedok

▪︎      Macam Kedok

▪︎      Jenis Kedok

▪︎      Sifat Kedok

▪︎      Faktor Pemilihan Kedok

▪︎      Tantangan Kedok

5.5.   KONSELMENTASI

▪︎      Modus Penyelundupan Narkoba

▪︎      Tujuan Konselmentasi

▪︎      Teknik Konselmentasi

5.6.   KOMPARTEMENTASI

▪︎      Tujuan Kompartementasi

▪︎      Prinsip Dasar Kompartementasi

▪︎      Penerapan Kompartementasi

▪︎      Cara Kerja Kompartementasi

▪︎      Kentungan dan Kerugian 

5.7.   KODE & PERSANDIAN

▪︎      Kode Isyarat

▪︎      Persandian

▪︎      Tujuan Penggunaan Kode Persandian

▪︎      Tantangan dalam Penggunaan Kode Persandian

5.8.   SAFE HOUSE

▪︎      Fungsi Utama Safe House

▪︎      Ciri-ciri Safe House Ideal

▪︎      Aspek Penting Pengamanan Safe House

5.9.   KESIMPULAN

BAB 6. KOMUNIKASI KLANDESTIN

6.1.   BENTUK KOMUNIKASI

▪︎      Komunikasi Verbal dan Non-verbal

▪︎      Komunikasi Langsung dan Tidak Langsung

6.2.   KEAMANAN KOMUNIKASI

▪︎      Keamanan Komunikasi Klandestin

▪︎      Kerawanan Penggunaan Ponsel

6.3.   KONSEP DASAR KOMUNIKASI KLANDESTIN

▪︎      Tujuan Komunikasi Klandestin

▪︎      Prinsip Komunikasi Klandestin

▪︎      Tantangan Komunikasi Klandestin

6.4.   METODE KOMUNIKASI KLANDESTIN

▪︎      Metode Komunikasi Langsung

▪︎      Metode Sistem Pemutus (Cut Out System)

6.5.   TEKNIK KOMUNIKASI KLANDESTIN

▪︎      Personal Meeting

▪︎      Brief Contact

▪︎      Kurir

▪︎      Live Drop

▪︎      Dead Drop

▪︎      Iklan

▪︎      Steganografi

6.6.   PENGGUNAAN PONSEL DARURAT

▪︎      Langkah Mitigasi

▪︎      Pertimbangan

6.7.   KESIMPULAN

BAB 7. PERTEMUAN KLANDESTIN

7.1.   KOMUNIKASI KONTAK LANGSUNG

▪︎      Pertemuan Rahasia

▪︎      Pertemuan Singkat

7.2.   PERSONAL MEETING

▪︎      Tujuan Personal Meeting

▪︎      Tahapan Personal Meeting

▪︎      Keuntungan dan Kerugian

7.3.   BRIEF CONTACT

▪︎      Karakteristik Brief Contact

▪︎      Contoh Brief Contact

▪︎      Risiko dan Tantangan

7.4.   KESIMPULAN

BAB 8. SURVEILANS

8.1.  PENGERTIAN

8.2.   KONSEP DASAR SURVEILANS

▪︎      Tujuan Surveilans

▪︎      Sasaran Surveilans

▪︎      Prinsip Surveilans

▪︎      Tantangan Surveilans

8.3.  METODE & TEKNIK SURVEILANS

▪︎      Metode Surveilans

▪︎      Pengamatan dan Penggambaran

▪︎      Penjejakan Fisik

▪︎      Penyadapan Telepon

8.4.   CONTOH KEGIATAN SURVEILANS

8.5.   KONTRA SURVEILANS

▪︎      Langkah Kontra Surveilans Agen Klandestin

▪︎      Metode Umum Kontra Surveilans

BAB 9. ELISITASI DAN INTEROGASI

9.1.   ILUSTRASI

9.2.   KOMUNIKASI VERBAL

▪︎      Metode Wawancara

▪︎      Metode Elisitasi

▪︎      Metode Interogasi

9.3.   ELISITASI

▪︎      Karakteristik Elisitasi

▪︎      Tujuan Elisitasi

9.4.   INTEROGASI

▪︎      Tujuan Interogasi

▪︎      Teknik Interogasi

▪︎      Metode Interogasi

9.5.   KESIMPULAN

BAB 10. REFLEKSI: PETUALANGAN ELI COHEN

▪︎      Prolog

▪︎      Latar Belakang Kehidupan

▪︎      Awal Penugasan

▪︎      Suplai Informasi Strategis

▪︎      Tertangkap

▪︎      Dihukum Gantung

▪︎      Akhir Riwayat

▪︎      Refleksi

DAFTAR ISTILAH INTELIJEN

 TENTANG PENULIS

 

.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar