Rabu, 09 Agustus 2017

2. Sumber Ajaran Islam.

Sumber pokok (primer) ajaran islam adalah Al-Quran dan Hadis (Sunah Rasul), serta Ijtihad sebagai sumber hukum sekunder.
a.     Al-Qur’an.
Al Qur’an adalah adalah kumpulan wahyu atau firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara malaikat Jibril, berisi ajaran tentang akidah (keimanan/tauhid), syariat (hukum/aturan ritual dan sosial), dan akhlak (moral/budi pekerti). 
Al-Quran adalah mukjizat terbesar Nabi Muhammad Saw, bahkan terbesar pula dibandingkan mukjizat para nabi sebelumnya. Al-Quran membenarkan Kitab-Kitab sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan sebelumnya, yang dijadikan sebagai acuan dan pedoman hidup bagi umat Islam.
b.    Hadis. 
Hadis atau As-Sunah adalah segala perkataan, perbuatan dan sikap Nabi Muhammad Saw.  Sunah merupakan sumber ajaran Islam yang kedua, setelah al-Qur’an.   Kedudukan As-Sunnah sebagai sumber hukum Islam dijelaskan Al-Quran pada: Q.S. 4:65 dan Q.S. 59:7 
As-Sunnah berfungsi untuk memperjelas, menafsirkan isi atau kandungan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan memperkuat pernyataan ayat-ayat Al-Qur’an serta mengembangkan segala sesuatu yang samar-samar atau bahkan tidak ada ketentuannya di dalam Al-Qur’an.
c.     Ijtihad. 

Ijtihad adalah “sarana ilmiah” untuk menetapkan hukum sebuah perkara yang tidak secara tegas ditetapkan Al-Quran dan As-Sunnah. Pelakunya disebut Mujtahid.  Kedudukan Ijtihad sebagai sumber hukum atau ajaran Islam ketiga setelah Al-Quran dan As-Sunnah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar