Sabtu, 15 Oktober 2016

Kapitalisme, Sosialisme & Islam

TIGA KUTUB IDEOLOGI
Bila kita cermati di dunia ini ada tiga kutub ideologi (paradigma) dalam membangun sosial ekonomi, yaitu Kapitalisme, Sosialisme (termasuk Komunisme), dan Islam.
Ideologi yang paling menonjol saat ini adalah kapitalisme, yang dianut oleh negara-negara berpengaruh seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Australia;
Sedangkan pengaruh sosialisme tidaklah sekuat kapitalisme, walaupun negara seperti Tiongkok, Korea Utara, Laos, Kuba, dan Vietnam secara gencar menyebarkannya;
Sementara paradigma Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negarapun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam masyarakat. Sekalipun demikian, paradigma ini tetap ada di seluruh penjuru dunia.
Sosialisme dan kapitalisme merupakan paham-paham yang saling bersaing satu sama lain. Setiap paham berusaha untuk memberikan yang terbaik pada setiap orang yang menjadi pengikutnya. Namun setiap paham mempunyai kekurangan yang menjadi kelebihan pada paham yang lain, dan kelebihan menjadi kekurangan paham yang lain, sehingga bisa dikatakan setiap paham merupakan penyempurnaan dari paham-paham yang telah ada.

KAPITALISME
Kapitalisme  adalah sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikuasai/dikendalikan oleh segelintir orang (pemilik modal/swasta) dengan tujuan untuk menguasai ekonomi pasar. 
Deskripsi tentang kapitalisme  adalah sebagai berikut:
-    Kapitalisme lahir dari prinsip dasar yang dikembangkan oleh para pemilik modal dalam berdagang.
-    Perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikuasai/dikendalikan oleh segelintir orang (pemilik modal / swasta). 
-    Pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar, sehingga timbul persaingan secara bebas, akibatnya diperoleh keuntungan tanpa batas.
-    Prinsip kapitalisme adalah untuk memperoleh keuntungan bersama (bagi pemilik modal/swasta).
-    Kapitalisme lebih dikonotasikan keserakahan, karena alat-alat produksi bebas dikuasai segelintir orang (pemilik modal).
-    Salah satu kritik terhadap keberadaan kapitalis sebagai suatu bentuk penindasan terhadap masyarakat kelas bawah.
-    Kapitalisme banyak membawa korban karena adanya kesenjangan sosial, ketidakmerataan, kemiskinan, baik karena monopoli, oligopoli, dst, sampai akibat stabilitas politik yang sangat ketat.
-    Paham para kapitalis adalah Liberal (kebebasan individu dijunjung tinggi.
-    Liberalisme adalah sebuah paham yang mempunyai prinsip kebebasan individu dijunjung tinggi yaitu kebebasan dalam pemikiran, agama, keyakinan, ucapan, pers dan politik. Nilai inti dari liberalisme adalah individualisme, rasionalisme, kebebasan, keadilan dan toleransi. 

SOSIALISME
Sosialisme adalah paham dalam sistem sosial ekonomi yang bertujuan membentuk negara dengan prinsip pemerataan kesejahteraan dan kepentingan bersama.
Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan usaha kolektif dan membatasi milik perseorangan, dengan cara alat produksi harus dikuasai oleh pemerintah.
Sosialisme merupakan reaksi atas paham liberalisme dan kapitalisme modern yang menimbulkan ketimpangan kelas-kelas sosial yang sudah memuncak di negara-negara Eropa, pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.
Sosialisme muncul setelah terjadinya revolusi industri di Inggris yang telah menjadi penyebab terjadinya ketimpangan antara golongan borjuis (majikan) dengan golongan proleter (buruh).
Golongan borjuis telah menguasai alat produksi karena penguasaan modal tertimbun kepada mereka. Golongan ini jugalah yang telah mendapatkan keuntungan yang sangat besar menyebabkan mereka berada pada taraf kehidupan yang tinggi. Sedangkan di sisi lain terjadi ketimpangan dimana proleter memiliki gaji rendah yang menyebabkan mereka semakin miskin.
Dengan kehidupan seperti itu dan berjalan dari tahun ke tahun, kesenjangan sosial semakin terlihat. Golongan borjuis semakin menumpuk harta kekayaan sedangkan kaum buruh mendapatkan kesengsaraan dan penindasan. Maka dari itulah muncul gerakan yang bernama Revolusi Sosial.
Beberapa tokoh paham sosialisme antara lain: Charles Fourier (Perancis), Karl Marx (Jerman), dan Robert Owen (Inggris).
Deskripsi tentang sosialisme adalah sebagai berikut:
-    Prinsip utama sosialisme adalah pemerataan sosial dan penghapusan kemiskinan.
-    Gagasan sosialis berawal dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang saling tolong-menolong tanpa memandang status (bukan sekedar untuk memperoleh kebebasan dan kebahagiaan individu).
-    Upaya sosialisme adalah dengan mengatur masyarakat secara kolektif demi terciptanya suatu kebahagiaan bersama.
-    Kalau kapitalisme lebih dikonotasikan keserakahan  (karena alat-alat produksi bebas dikuasai segelintir orang), maka sosialisme ingin mengoreksi dengan jalan menguasai sarana-sarana produksi serta pembagian hasil produksi secara merata.
-    Kalau kapitalisme mengeksploitasi buruh, maka sosialisme hendak melawannya dengan meniadakan antarkelas.
-    Tindak lanjut dari ekstrim sosialisme adalah Komunisme, yang lebih kepada upaya antisipasi persaingan bebas ekonomi antara kelas borjuis (kelas atas) dan kelas proletar (kelas menengah kebawah).

ISLAM
Kelemahan pada ideologi kapitalis dan sosialis dikoreksi oleh “ideologi” Islam.  Kalau kapitalisme mengeksploitasi buruh, dan sosialisme hendak melawannya dengan meniadakan antar kelas, maka bagi Islam keberadaan kelas pada strata sosial ekonomi (kelas atas, menengah dan bawah) adalah suatu keniscayaan yang saling memberi manfaat (QS. Az-Zukhruf  32). 
Islam memberikan apresiasi dan imbalan secara proporsional terhadap orang yang bekerja keras dan menempatkannya pada level (kelas) tertentu, namun tidak menghendaki adanya eksploitasi terhadap kaum (kelas) lain dibawahnya (QS. Ar Ra’d 11).  Keberadaan kaum yang satu dengan yang lainnya berhubungan secara baik dan saling memberi manfaat (QS. Al Maidah 2).
Deskripsi tentang Islam dalam aspek hubungan sosial ekonomi antara lain sebagai berikut:
-    Islam adalah agama yang tidak hanya sekedar mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya (hablum minallah), tetapi juga mengatur hubungan antar manusia (hablum minan nas), mencakup hubungan sosial, ekonomi, politik, dsb.  (QS. Ali Imran 112).
-    Islam memerintahkan untuk taat pada pemerintah (An-Nisa: 59) dan bersikap toleran kepada sesama manusia (QS. Al Mumtahanah: 8 & QS. Al Kafirun: 6).
-    Islam memerintahkan bersikap baik terhadap tetangga, dan fakir miskin (QS. An Nissa 36).
-    Islam memerintahkan untuk senantiasa memperhatikan keadaan/nasib tetangga (hadits nabi).
-    Keberpihakan Islam pada kaum dhuafa atau fakir miskin (zakat/infak/sadaqah, serta menyantuni anak yatim dan fakir miskin) sangatlah tinggi nilainya (QS. Al Maun 1-3).
-    Nilai manusia bukan pada status sosialnya tetapi pada ketaqwaan (QS: Al-Hujuraat:13); dan salah satu indikasi taqwa adalah menafkahkan sebagian harta pada fakir miskin (QS: 2 ayat 3&177).

-    Islam melarang manusia hidup secara berlebih-lebihan (QS. Al Araf 31) dan larangan menumpuk harta (QS. Attaubah34-35).

Catatan :
Liberal            : Kebebasan individu dijunjung tinggi
Kapitalis         : Keuntungan bersama dijunjung tinggi
Sosialism       : Kepentingan Bersama dijunjung tinggi
Nasionalis     : Kepentingan Negara dijunjung tinggi
Demokrasi     : Kedudukan Rakyat dijunjung tinggi


International Capitalism  http://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/international-capitalism/

&&&&&

*IDEOLOGI KAPITALISME & KOMUNISME*
*Tiga Kutub Ideologi*:
a. Kapitalisme
b. Komunisme
c. Islam.
*Urutan*:
1. Liberalisme
2. Kapitalisme
3. Sosialisme
4. Komunisme.
5. Marxisme.
6. Leninisme.
*Sejarah*:
1. Hegel (Jerman) 1770.
> dialektika: tesis, antitesis & sintesis.
2. Karl Marx, Jerman 1818.
> paham sosialis.
> kelas: borjuis & proletar.
3. Engels.
> anak kapitalis yg kecewa.
> bantu Marx -- Das kapitalis.
> keduanya: bpk pendiri komunis.
> meninggal, komunis pecah: (1) Revisioner, (2) Revolusioner.
4. Lenin, Rusia 1917. Sukses bolsevik (Leninisme).
5. Josef Stalin. Diktator Rusia, bantai 30 juta.
*****


1 komentar:

  1. Peluang Pinjaman Ditawarkan Oleh Mr, Lorenzo Diego yang Menyelamatkan Keluarga Saya Dari Ikatan Keuangan {mrlorenzodiegoloanfirm@outlook.com}

    Halo semuanya, saya adalah ibu tunggal Putri Adiratnaa dari Jakarta, saya ingin membagikan kesaksian yang luar biasa ini tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Tuan, Lorenzo Diego, ketika kami diusir dari rumah kami ketika saya tidak dapat membayar tagihan lagi, Setelah scammed oleh berbagai perusahaan online dan menolak pinjaman dari bank saya dan beberapa credit union yang saya kunjungi. Anak-anak saya dibawa ke panti asuhan, saya sendirian di jalan. Hari dimana aku berjalan dengan malu-malu ke teman sekolah lama yang mengenalkanku pada Daisy Maureen. Pada awalnya saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak siap untuk mengambil risiko meminta pinjaman online lagi, tetapi dia meyakinkan saya bahwa saya akan menerima pinjaman saya dari mereka. Setelah dipikir-pikir lagi, karena tunawisma saya harus mengikuti persidangan dan mengajukan pinjaman, untungnya bagi saya, saya menerima pinjaman $ 80.000,00 dari Tuan Lorenzo Lorenzo. Saya senang saya mengambil risiko dan mengajukan pinjaman. Anak-anak saya telah diberikan kembali kepada saya dan sekarang saya memiliki rumah dan bisnis sendiri. Semua terima kasih dan terima kasih diberikan kepada perusahaan pinjaman Tuan Lorenzo Diego yang telah memberi saya makna hidup ketika saya kehilangan semua harapan. Jika saat ini Anda mencari bantuan pinjaman, Anda dapat menghubungi mereka melalui: {mrlorenzodiegoloanfirm@outlook.com}

    BalasHapus