TIGA KUTUB IDEOLOGI
Bila kita cermati di
dunia ini ada tiga kutub ideologi (paradigma) dalam
membangun sosial ekonomi, yaitu Kapitalisme, Sosialisme (termasuk
Komunisme), dan Islam.
Ideologi yang paling menonjol
saat ini adalah kapitalisme, yang dianut oleh negara-negara
berpengaruh seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Australia;
Sedangkan pengaruh sosialisme tidaklah sekuat
kapitalisme, walaupun negara seperti Tiongkok, Korea Utara, Laos, Kuba, dan Vietnam
secara gencar menyebarkannya;
Sementara paradigma Islam, saat ini tidak
diemban oleh satu negarapun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam
masyarakat. Sekalipun demikian, paradigma ini tetap ada di seluruh penjuru
dunia.
Sosialisme dan
kapitalisme merupakan paham-paham yang saling bersaing satu sama lain. Setiap
paham berusaha untuk memberikan yang terbaik pada setiap orang yang menjadi
pengikutnya. Namun setiap paham mempunyai kekurangan yang menjadi kelebihan
pada paham yang lain, dan kelebihan menjadi kekurangan paham yang lain,
sehingga bisa dikatakan setiap paham merupakan penyempurnaan dari paham-paham
yang telah ada.
KAPITALISME
Kapitalisme adalah
sistem ekonomi di mana perdagangan, industri dan alat-alat produksi
dikuasai/dikendalikan oleh segelintir orang (pemilik modal/swasta) dengan
tujuan untuk menguasai ekonomi pasar.
Deskripsi tentang kapitalisme
adalah sebagai berikut:
- Kapitalisme lahir dari prinsip dasar yang
dikembangkan oleh para pemilik modal dalam berdagang.
- Perdagangan,
industri dan alat-alat produksi dikuasai/dikendalikan oleh segelintir orang
(pemilik modal / swasta).
- Pemerintah tidak
dapat melakukan intervensi pasar, sehingga timbul persaingan secara
bebas, akibatnya diperoleh keuntungan tanpa batas.
- Prinsip kapitalisme adalah untuk memperoleh
keuntungan bersama (bagi pemilik modal/swasta).
- Kapitalisme lebih dikonotasikan keserakahan,
karena alat-alat produksi bebas dikuasai segelintir orang (pemilik modal).
- Salah satu kritik
terhadap keberadaan kapitalis sebagai suatu bentuk penindasan terhadap
masyarakat kelas bawah.
- Kapitalisme banyak
membawa korban karena adanya kesenjangan sosial, ketidakmerataan, kemiskinan,
baik karena monopoli, oligopoli, dst, sampai akibat stabilitas politik yang
sangat ketat.
- Paham para kapitalis adalah Liberal
(kebebasan individu dijunjung tinggi.
- Liberalisme adalah sebuah paham yang mempunyai prinsip kebebasan individu
dijunjung tinggi yaitu kebebasan dalam pemikiran,
agama, keyakinan, ucapan, pers dan politik. Nilai inti dari
liberalisme adalah individualisme, rasionalisme, kebebasan, keadilan dan
toleransi.
SOSIALISME
Sosialisme adalah
paham dalam sistem sosial ekonomi yang
bertujuan membentuk negara dengan prinsip pemerataan kesejahteraan dan
kepentingan bersama.
Untuk mencapai hal
tersebut maka diperlukan usaha kolektif dan membatasi milik perseorangan,
dengan cara alat produksi harus
dikuasai oleh pemerintah.
Sosialisme merupakan reaksi atas paham liberalisme dan kapitalisme
modern yang
menimbulkan ketimpangan kelas-kelas sosial yang sudah memuncak di negara-negara
Eropa, pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19.
Sosialisme muncul setelah terjadinya revolusi
industri di Inggris yang
telah menjadi penyebab terjadinya ketimpangan antara golongan borjuis
(majikan) dengan golongan proleter
(buruh).
Golongan borjuis telah menguasai alat produksi karena penguasaan
modal tertimbun kepada mereka. Golongan ini jugalah yang telah mendapatkan keuntungan
yang sangat besar menyebabkan mereka berada pada taraf kehidupan yang tinggi.
Sedangkan di sisi lain terjadi ketimpangan dimana proleter memiliki gaji rendah
yang menyebabkan mereka semakin miskin.
Dengan kehidupan seperti itu dan berjalan dari tahun ke tahun, kesenjangan
sosial semakin terlihat. Golongan borjuis semakin menumpuk harta kekayaan sedangkan kaum
buruh mendapatkan kesengsaraan dan penindasan. Maka dari itulah muncul gerakan
yang bernama Revolusi Sosial.
Beberapa tokoh paham sosialisme antara lain: Charles Fourier (Perancis), Karl Marx (Jerman), dan
Robert Owen (Inggris).
Deskripsi tentang
sosialisme adalah sebagai berikut:
- Prinsip utama sosialisme adalah pemerataan
sosial dan penghapusan kemiskinan.
- Gagasan
sosialis berawal dari sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang saling
tolong-menolong tanpa memandang status (bukan
sekedar untuk memperoleh kebebasan dan kebahagiaan individu).
- Upaya sosialisme adalah
dengan mengatur masyarakat secara kolektif demi terciptanya suatu kebahagiaan
bersama.
- Kalau kapitalisme lebih dikonotasikan
keserakahan (karena alat-alat produksi bebas dikuasai segelintir orang),
maka sosialisme ingin mengoreksi dengan jalan menguasai sarana-sarana produksi
serta pembagian hasil produksi secara merata.
- Kalau kapitalisme mengeksploitasi buruh,
maka sosialisme hendak melawannya dengan meniadakan antarkelas.
- Tindak lanjut dari ekstrim sosialisme
adalah Komunisme, yang lebih kepada upaya antisipasi persaingan bebas ekonomi
antara kelas borjuis (kelas atas) dan kelas proletar (kelas menengah kebawah).
ISLAM
Kelemahan pada ideologi
kapitalis dan sosialis dikoreksi oleh “ideologi” Islam. Kalau kapitalisme
mengeksploitasi buruh, dan sosialisme hendak melawannya dengan meniadakan antar
kelas, maka bagi Islam keberadaan kelas pada strata sosial ekonomi (kelas atas,
menengah dan bawah) adalah suatu keniscayaan yang saling memberi manfaat (QS.
Az-Zukhruf 32).
Islam memberikan
apresiasi dan imbalan secara proporsional terhadap orang yang bekerja keras dan
menempatkannya pada level (kelas) tertentu, namun tidak menghendaki adanya
eksploitasi terhadap kaum (kelas) lain dibawahnya (QS. Ar Ra’d 11). Keberadaan kaum yang satu dengan yang lainnya
berhubungan secara baik dan saling memberi manfaat (QS. Al Maidah 2).
Deskripsi tentang Islam
dalam aspek hubungan sosial ekonomi antara lain sebagai berikut:
- Islam adalah agama yang tidak hanya sekedar
mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya (hablum
minallah), tetapi juga mengatur hubungan antar manusia (hablum minan nas), mencakup hubungan
sosial, ekonomi, politik, dsb. (QS. Ali
Imran 112).
- Islam memerintahkan untuk taat pada
pemerintah (An-Nisa: 59) dan bersikap toleran kepada sesama manusia (QS. Al Mumtahanah: 8 & QS. Al Kafirun: 6).
-
Islam memerintahkan bersikap baik terhadap tetangga, dan fakir miskin
(QS. An Nissa 36).
-
Islam memerintahkan untuk senantiasa memperhatikan keadaan/nasib
tetangga (hadits nabi).
- Keberpihakan Islam pada kaum dhuafa atau
fakir miskin (zakat/infak/sadaqah, serta menyantuni anak yatim dan fakir miskin)
sangatlah tinggi nilainya (QS. Al Maun 1-3).
- Nilai manusia bukan pada status sosialnya
tetapi pada ketaqwaan (QS: Al-Hujuraat:13); dan salah satu
indikasi taqwa adalah menafkahkan sebagian harta pada fakir miskin (QS: 2 ayat
3&177).
- Islam melarang manusia hidup secara
berlebih-lebihan (QS. Al Araf 31) dan larangan menumpuk harta (QS. Attaubah34-35).
Catatan
:
Liberal
: Kebebasan individu dijunjung
tinggi
Kapitalis
: Keuntungan bersama dijunjung
tinggi
Sosialism
: Kepentingan Bersama dijunjung
tinggi
Nasionalis
: Kepentingan Negara dijunjung tinggi
Demokrasi
: Kedudukan Rakyat dijunjung tinggi
International Capitalism http://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/international-capitalism/
International Capitalism http://bbs.binus.ac.id/ibm/2018/04/international-capitalism/
&&&&&
*IDEOLOGI KAPITALISME & KOMUNISME*
*Tiga Kutub Ideologi*:
a. Kapitalisme
b. Komunisme
c. Islam.
*Urutan*:
1. Liberalisme
2. Kapitalisme
3. Sosialisme
4. Komunisme.
5. Marxisme.
6. Leninisme.
*Sejarah*:
1. Hegel (Jerman) 1770.
> dialektika: tesis, antitesis & sintesis.
2. Karl Marx, Jerman 1818.
> paham sosialis.
> kelas: borjuis & proletar.
3. Engels.
> anak kapitalis yg kecewa.
> bantu Marx -- Das kapitalis.
> keduanya: bpk pendiri komunis.
> meninggal, komunis pecah: (1) Revisioner, (2) Revolusioner.
4. Lenin, Rusia 1917. Sukses bolsevik (Leninisme).
5. Josef Stalin. Diktator Rusia, bantai 30 juta.
*****
Peluang Pinjaman Ditawarkan Oleh Mr, Lorenzo Diego yang Menyelamatkan Keluarga Saya Dari Ikatan Keuangan {mrlorenzodiegoloanfirm@outlook.com}
BalasHapusHalo semuanya, saya adalah ibu tunggal Putri Adiratnaa dari Jakarta, saya ingin membagikan kesaksian yang luar biasa ini tentang bagaimana saya mendapat pinjaman dari Tuan, Lorenzo Diego, ketika kami diusir dari rumah kami ketika saya tidak dapat membayar tagihan lagi, Setelah scammed oleh berbagai perusahaan online dan menolak pinjaman dari bank saya dan beberapa credit union yang saya kunjungi. Anak-anak saya dibawa ke panti asuhan, saya sendirian di jalan. Hari dimana aku berjalan dengan malu-malu ke teman sekolah lama yang mengenalkanku pada Daisy Maureen. Pada awalnya saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak siap untuk mengambil risiko meminta pinjaman online lagi, tetapi dia meyakinkan saya bahwa saya akan menerima pinjaman saya dari mereka. Setelah dipikir-pikir lagi, karena tunawisma saya harus mengikuti persidangan dan mengajukan pinjaman, untungnya bagi saya, saya menerima pinjaman $ 80.000,00 dari Tuan Lorenzo Lorenzo. Saya senang saya mengambil risiko dan mengajukan pinjaman. Anak-anak saya telah diberikan kembali kepada saya dan sekarang saya memiliki rumah dan bisnis sendiri. Semua terima kasih dan terima kasih diberikan kepada perusahaan pinjaman Tuan Lorenzo Diego yang telah memberi saya makna hidup ketika saya kehilangan semua harapan. Jika saat ini Anda mencari bantuan pinjaman, Anda dapat menghubungi mereka melalui: {mrlorenzodiegoloanfirm@outlook.com}