Sabtu, 15 Oktober 2016

Kehebatan Al Quran

Pada saat sekarang ini manusia di seluruh dunia sudah semakin menyadari akan pentingnya hidup dengan tuntunan agama.  Ketika banyak dijumpai manusia mengalami stres dan kehilangan orientasi dalam hidupnya, yang disebabkan oleh berbagai persoalan hidup,  maka terapi yang digunakan oleh para pakar psikologi dan kejiwaan  adalah pendekatan agama.   
Di dunia sudah berkembang bermacam-macam agama yang dianut oleh umat manusia,  yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Sinto, Kongfucu dan sebagainya.  Masing-masing pihak tentu menklaim agamanya yang paling baik dan benar.    
Secara garis besar setiap agama mempunyai tiga unsur penopang keyakinan, yaitu Tuhan yang disembah, Kitab suci yang dipedomani, serta seorang nabi/rasul/pemimpin sebagai penyebar agama.   Untuk memperoleh kesimpulan pada salah satu agama yang benar, kita tidak harus mempelajari seluruh agama yang ada satu persatu secara menyeluruh, karena hal itu membutuhkan energi yang tidak kecil bahkan sangat sulit dilakukan secara perorangan.  

Langkah pertama yang paling praktis dan mudah adalah mencari tahu kebenaran agama yang diyakini melalui kitab suci masing-masing.  Maka sebagai umat Islam, kita bisa meneliti dan menguji kebenaran kitab suci kita sendiri, yaitu Al-Qur’an.
Bagaimanakah kesucian dan kebenaran Al-Qur’an itu ?.   Kita bisa melakukan penelitian secara sederhana dan penelitian secara ilmiah.
(1)    Berdasarkan pengamatan atau penelitian secara sederhana, maka kita dapatkan bahwa Al Qur’an adalah kitab yang luar biasa, aneh dan ajaib.  Mengapa ?
(a)    Al Qur’an adalah sebuah buku yang tidak pernah direvisiSejak diturunkan hingga kini (yang sudah berusia lebih dari 1400 tahun) Al-Quran tidak mengalami perubahan, jangankan satu kalimat, satu hurufpun tidak mengalami perubahan.  Tidak ada satu buku atau kitabpun di dunia ini yang kekal dan abadi seperti Al-Quran.
(b)    Al Qur’an adalah satu-satunya buku tebal yang mampu dihafal oleh manusia.  Ada ribuan orang di seluruh dunia yang mampu menghafal Al Qur’an, bahkan orang yang tidak paham dengan bahasanya sekalipun mampu menghafalkannya.
(c)    Hingga saat ini isi atau ajaran Al Quran tidak pernah ada yang menentang kebenarannya.

(2)    Berdasarkan penelitian secara ilmiah.
(a)    Dr. Maurice Bucaille (seorang peneliti asal Perancis beragama Katholik)  telah melakukan penelitian terhadap agama selama 8 tahun.  Dalam bukunya “La Bible Le Qoran Et La Science” (Bibel, Quran dan Sains Modern) ia menulis sbb:
·         Terhadap Bible (Taurat dan Injil), ia berkesimpulan bahwa kitab suci tersebut tidak autentik (asli lagi), sejarahnya tidak terang, dan isinya banyak yang bertentangan dengan akal dan sains.
·         Tentang Al Qur’an, ia berkesimpulan bahwa kitab suci tersebut merupakan wahyu Ilahi yang murni, masih autentik (asli), sejarahnya terang sekali, dan tidak mengandung suatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi pandangan ilmiah di zaman modern ini
(b)    Dr. Syauki Futaki (Jepang) dengan 30 orang temannya setelah mendiskusikan semua agama di dunia selama tiga tahun menyimpulkan pula, bahwa agama yang benar adalah Islam.  Karena itu mereka masuk Islam semua dan mengembangkan Islam di Jepang dengan hebat sekali.
(c)    Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Rasyad Khalifah (sarjana Biokimia asal Mesir yang tinggal dan bekerja di Amerika Serikat), dan beberapa peneliti lainnya, memperoleh bukti bahwa Al-Qur’an bukan ciptaan manusia, dengan penjelasan sebagai berikut :
Pertama, redaksi dan gaya bahasa Al-Qur’an yang indah dan ajaib.
Bila diteliti secara gaya bahasa, ternyata bahwa bahasa Al-Quran indah sekali laksana syair tau puisi.  Padahal banyak ayat atau firman Tuhan yang disampaikan langsung oleh Rasulullah secara spontanitas pada saat ada kejadian, atau pada saat menjawab suatu pertanyaan. Disini tidak mungkin Muhammad sempat mengarang dulu supaya susunan kata-katanya itu indah. 
Disamping bahasa Al-Quran indah sekali, para ahli  telah meneliti dengan computer, ternyata ada beberapa kata yang terdapat dalam Al-Quran mempunyai keajaiban, yaitu  menyimpan keseimbangan pemakaian kata yang sangat unik, misalnya :
a.   Kata ”dunia” dan ”akhirat” disebut dalam Al-Quran masing-masing dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 115 kali.       Al Qur’an mengajarkan kepada manusia akan teori keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Manusia  tidak diperkenankan mengejar dunia dengan meninggalkan akhirat, dan begitu sebaliknya.   
b.    Kata ”malaikat” dan ”setan” juga disebut dalam Al-Quran  dengan jumlah yang sama banyak yakni 88 kali.  Hal ini menunjukkan bahwa di dalam diri kita ada sifat malaikat (kebaikan) dan sifat setan (keburukan) yang berperang terus.
c.    Kata ”al-hayaat” (yang berarti hidup) dan ”al-maut” (yang berarti mati) disebut dalam Al-Quran  dengan jumlah yang sama banyak yakni 145 kali.
d.    Kata ”An-naf” (manfaat) dan ”al-madharrah (mudarat), masing-masing disebut sebanyak 50 kali
e.     Kata ”Al-har” (panas) dan ”al-bard” (dingin), masing-masing sebanyak 4 kali
f.    ”As-shalihat” (kebajikan) dan ”al-sayyi’at” (keburukan), masing-masing 167 kali
g.    ”Al-infaq” (sedekah) dan ”ar-ridha” (kerelaan), masing-masing 73 kali
h.    ”Al-zakah” (zakat) dan ”al-barakat” (penyucian), masing-masing 32 kali
i.    ”Al-bukhl” (kikir) dan ”al-hasarah” (penyesalan), masing-masing 12 kali
j.     Demikian pula kata lainnya, seperti “al-tuma’ninah (kelapangan) dan ””al-dhiq” (kesempitan);   ”al-raghbah” (harap) dan ”ar-rahbah” (cemas);     ”al-shaift” (musim panas) dan ”al-syita’” (musim dingin), masing-masing kata yang berlawanan mempunyai jumlah yang sama.
k.    Kata ”al-yaum” (yang berarti hari), disebut dalam Al-Quran sebanyak 365 kali.  Hal ini sama persis dengan jumlah hari dalam satu tahun. 
l.    Kemudian kata ”syahrun” (yang berarti bulan), disebut dalam Al-Quran sebanyak 12 kali, hal ini cocok dengan jumlah bulan dalam setahun.
m.   Kata ”ayyaamam” (yang berarti hari) disebut dalam Al-Quran sebanyak 30 kali, sesuai dengan jumlah hari dalam sebulan.
Keajaiban kata lainnya adalah tulisan Basmallah jumlah hurufnya ada 19 huruf.  Ternyata angka 19 merupakan angka misteri, antara lain :
a.   Jumlah surat dalam Al Quran adalah 114, yakni mrpk kelipatan 19 (114:19 = 6)
b.   Surat Yasin yang dimulai dengan huruf ya’ dan sin, ternyata jumlah huruf ya’ dan sin adalah 285. Angka 285 merupakan kelipatan 19 (285 : 19 = 15)
c.   Surat Ar Ra’du yang dimulai dengan huruf alif, lam, min dan ra’, ternyata jumlah huruf tersebut adalah 1501.  Angka 1501 merupakan kelipatan 19 (1501:19 = 79).
d.   Surat Al Qalam yang dimulai dengan huruf nun, ternyata jumlah huruf nun dalam surat ini ada 133. Angka 133 merupakan kelipatan 19 (133 : 19 = 7)
Mungkinkah ada orang yang bisa menyusun keseimbangan kata dan kata-kata ajaib seperti itu?, sedangkan ayat Al-Quran tidak turun sekaligus, melainkan berangsur angsur selama  23 tahun?. 

Kedua, pemberitaan gaibnya. 
Al-Quran memberitakan hal-hal yang gaib, yaitu memberitahukan kejadian yang belum terjadi, atau kejadian yang sudah terlalu lama terjadinya.
a.    Ramalan kemenangan bangsa Romawi atas Persia. Dalam surat Ar Rum ayat 2-4 disebutkan bahwa ”bangsa Romawi sudah kalah, dan setelah kekalahan itu mereka akan menang dalam batas waktu maksimal 9 tahun”. Apa yang terjadi?  Kemenangan total bangsa Romawi atas bangsa Persia terjadi persis 9 tahun setelah kekalahannya. 
b.  Diselamatkannya jasad Fir’aun untuk dijadikan pelajaran. Pada surat Yunus ayat 92 disebutkan bahwa ”Badan Fir’aun diselamatkan Tuhan untuk dijadikan pelajaran bagi generasi berikutnya”.  Hal itu telah terjadi 1200 SM, dan pada tahun 1896, ahli purbakala, Loreth menemukan di lembah raja-raja Luxor Mesir, satu mummi, yang dari data-data sejarah terbukti bahwa ia adalah Ramses II (Fir’aun) yang bernama ”Maniptah”.   Injil & Taurat hanya menyebutkan bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua.
c.   Banyak sekali informasi semacam ini yang tak mungkin diketahui oleh Muhammad SAW.

Ketiga, isyarat ilmiahnya.
Banyak sekali kandungan Al Qur’an yang mengungkapkan tentang persoalan ilmiah, antara lain :
a.   Langit dan Bumi awalnya satu.  Saat itu orang tidak ada yang tahu bahwa langit dan bumi itu awalnya satu, dan ternyata ilmu pengetahuan modern seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu dulunya satu, kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini.  QS. Al Anbiyaa ayat 30, menyebutkan: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”.  
b.   Matahari dan bulan beredar pada orbitnya. QS. Al Anbiya ayat 33 & 38 menyebutkan: “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
c.    Matahari memancarkan cahaya sendiri.  Al-Quran surat Yunus (10) ayat 5 : menyebutkan ”Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu).  ”
d.   Semua benda-benda di bumi hidup. ”Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih (hidup) kepada Allah.  Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya”.  (QS. Al Isra’ (17): 44)
e.   Gunung bergeser.  Pada mulanya manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. namun pada awal abad ke-20, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa kerak bumi bergerak seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat, dan ini menyebabkan gunung-gunung yang diatasnya ikut bergerak.  QS. An Naml ayat 88 menyebutkan : “Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.”
Dengan bukti-bukti ini, kita semakin dapat meyakini kalau Al-Quran bukanlah ciptaan Muhammad SAW melainkan dari Allah.   Dan kita harus meyakini bahwa Islam dengan kitab sucinya Al Qur’an adalah agama yang diturunkan oleh Allah.
WA KADZAALIKA ANZALNAAHU AAYAATIM BAYYINAATIW WA ANNALLAHU YAHDII MAYYURIID
Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Qur'an yang merupakan ayat-ayat yang nyata; dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki (QS.22:16)

INNAA NAHNU NAZZALNADZ DZIKRA WA INNAALAHUU LA HAAFIZZHUUN.
Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (QS.15:9)

”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------


⁠⁠KEAJAIBAN AL QUR’AN

1          Berdasarkan pengamatan atau penelitian secara sederhana:
a.         Al Qur’an adalah sebuah buku yang tidak pernah direvisi. 
b.         Al Qur’an adalah satu-satunya buku tebal yang mampu dihafal oleh manusia
c.         Isi atau ajaran Al Quran tidak pernah ada yang menentang kebenarannya.

2          Berdasarkan penelitian secara ilmiah

a.        Redaksi dan gaya bahasa Al-Qur’an yang indah dan ajaib.

1)      Kata ”dunia” dan ”akhirat”  ( 115 kali), ”malaikat” dan ”setan” ( 88 kali),  ”al-hayaat” dan ”al-maut” (145 kali),”An-naf” (manfaat) dan ”al-madharrah (mudarat) = 50 kali.

2)      Kata ”al-yaum” (yang berarti hari) = 365 kali. 

3)      kata ”syahrun” (bulan) = 12 kali.

4)      Jumlah huruh Basmallah = 19 huruf, ternyata angka 19 merupakan angka misteri,

b.         Pemberitaan gaibnya. 

1)        Ramalan kemenangan bangsa Romawi atas Persia (QS. Ar Rum ayat 2-4) 

2)        QS Yunus ayat 92 disebutkan bahwa badan Fir’aun (Ramses II) diselamatkan Tuhan untuk dijadikan pelajaran bagi generasi berikutnya.

 c.        Isyarat ilmiahnya
1)        Langit dan Bumi awalnya satu (QS. Al Anbiyaa ayat 30). 
2)        Matahari dan bulan beredar pada orbitnya. (QS. Al Anbiya ayat 33 & 38)
3)        Matahari memancarkan cahaya sendiri.  (QS. Yunus (10) ayat 5)

4)        Semua benda-benda bergetar (QS. Al Isra’ (17): 44)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar