Pada saat sekarang ini manusia di seluruh dunia sudah
semakin menyadari akan pentingnya hidup dengan tuntunan agama. Ketika banyak dijumpai manusia mengalami
stres dan kehilangan orientasi dalam hidupnya, yang disebabkan oleh berbagai
persoalan hidup, maka terapi yang
digunakan oleh para pakar psikologi dan kejiwaan adalah pendekatan agama.
Di dunia sudah berkembang bermacam-macam agama yang
dianut oleh umat manusia, yaitu Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Sinto, Kongfucu dan sebagainya. Masing-masing pihak tentu menklaim agamanya yang
paling baik dan benar.
Secara garis besar setiap agama mempunyai tiga unsur
penopang keyakinan, yaitu Tuhan yang disembah, Kitab suci yang dipedomani,
serta seorang nabi/rasul/pemimpin sebagai penyebar agama. Untuk memperoleh kesimpulan pada salah satu
agama yang benar, kita tidak harus mempelajari seluruh agama yang ada satu
persatu secara menyeluruh, karena hal itu membutuhkan energi yang tidak kecil
bahkan sangat sulit dilakukan secara perorangan.
Langkah pertama yang paling praktis dan mudah adalah mencari tahu kebenaran agama yang diyakini melalui kitab suci masing-masing. Maka sebagai umat Islam, kita bisa meneliti dan menguji kebenaran kitab suci kita sendiri, yaitu Al-Qur’an.
Langkah pertama yang paling praktis dan mudah adalah mencari tahu kebenaran agama yang diyakini melalui kitab suci masing-masing. Maka sebagai umat Islam, kita bisa meneliti dan menguji kebenaran kitab suci kita sendiri, yaitu Al-Qur’an.
Bagaimanakah kesucian dan kebenaran Al-Qur’an itu ?. Kita bisa melakukan penelitian secara
sederhana dan penelitian secara ilmiah.
(1) Berdasarkan pengamatan atau
penelitian secara sederhana, maka kita dapatkan bahwa Al Qur’an adalah kitab
yang luar biasa, aneh dan ajaib. Mengapa
?
(a) Al Qur’an adalah sebuah buku
yang tidak pernah direvisi. Sejak diturunkan hingga kini (yang sudah berusia lebih dari 1400 tahun)
Al-Quran tidak mengalami perubahan, jangankan satu kalimat, satu hurufpun tidak
mengalami perubahan. Tidak ada satu buku
atau kitabpun di dunia ini yang kekal dan abadi seperti Al-Quran.
(b) Al Qur’an adalah satu-satunya
buku tebal yang mampu dihafal oleh manusia.
Ada ribuan orang di seluruh dunia yang mampu menghafal Al Qur’an, bahkan
orang yang tidak paham dengan bahasanya sekalipun mampu menghafalkannya.
(c) Hingga saat ini isi atau ajaran
Al Quran tidak pernah ada yang menentang kebenarannya.
(2) Berdasarkan penelitian secara ilmiah.
(a) Dr. Maurice Bucaille (seorang peneliti asal Perancis beragama Katholik) telah melakukan penelitian terhadap agama
selama 8 tahun. Dalam bukunya “La Bible
Le Qoran Et La Science” (Bibel, Quran dan Sains Modern) ia menulis sbb:
·
Terhadap Bible (Taurat
dan Injil), ia berkesimpulan bahwa kitab suci tersebut tidak autentik (asli
lagi), sejarahnya tidak terang, dan isinya banyak yang bertentangan dengan akal
dan sains.
·
Tentang Al Qur’an, ia
berkesimpulan bahwa kitab suci tersebut merupakan wahyu Ilahi yang
murni, masih autentik (asli), sejarahnya terang
sekali, dan tidak mengandung suatu pernyataan yang dapat dikritik dari segi
pandangan ilmiah di zaman modern ini
(b) Dr. Syauki Futaki (Jepang)
dengan 30 orang temannya setelah mendiskusikan semua agama di dunia selama tiga
tahun menyimpulkan pula, bahwa agama yang benar adalah Islam. Karena itu mereka masuk Islam semua dan
mengembangkan Islam di Jepang dengan hebat sekali.
(c) Penelitian yang dilakukan oleh
Dr. Rasyad Khalifah (sarjana Biokimia asal Mesir yang tinggal dan bekerja di
Amerika Serikat), dan beberapa peneliti lainnya, memperoleh bukti bahwa
Al-Qur’an bukan ciptaan manusia, dengan penjelasan sebagai berikut :
Pertama, redaksi dan
gaya bahasa Al-Qur’an yang indah dan ajaib.
Bila diteliti secara
gaya bahasa, ternyata bahwa bahasa Al-Quran indah sekali laksana syair tau
puisi. Padahal banyak ayat atau firman
Tuhan yang disampaikan langsung oleh Rasulullah secara spontanitas pada saat
ada kejadian, atau pada saat menjawab suatu pertanyaan. Disini tidak mungkin
Muhammad sempat mengarang dulu supaya susunan kata-katanya itu indah.
Disamping bahasa
Al-Quran indah sekali, para ahli telah
meneliti dengan computer, ternyata ada beberapa kata yang terdapat dalam
Al-Quran mempunyai keajaiban, yaitu
menyimpan keseimbangan pemakaian kata yang sangat unik, misalnya :
a. Kata ”dunia” dan ”akhirat”
disebut dalam Al-Quran masing-masing dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 115
kali. Al Qur’an mengajarkan kepada
manusia akan teori keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat. Manusia tidak diperkenankan mengejar dunia dengan
meninggalkan akhirat, dan begitu sebaliknya.
b. Kata ”malaikat” dan ”setan”
juga disebut dalam Al-Quran dengan
jumlah yang sama banyak yakni 88 kali. Hal
ini menunjukkan bahwa di dalam diri kita ada sifat malaikat (kebaikan) dan sifat
setan (keburukan) yang berperang terus.
c. Kata ”al-hayaat” (yang
berarti hidup) dan ”al-maut” (yang berarti mati) disebut dalam
Al-Quran dengan jumlah yang sama banyak
yakni 145 kali.
d. Kata ”An-naf” (manfaat) dan
”al-madharrah (mudarat), masing-masing disebut sebanyak 50 kali
e. Kata ”Al-har” (panas) dan
”al-bard” (dingin), masing-masing sebanyak 4 kali
f. ”As-shalihat” (kebajikan) dan
”al-sayyi’at” (keburukan), masing-masing 167 kali
g. ”Al-infaq” (sedekah) dan
”ar-ridha” (kerelaan), masing-masing 73 kali
h. ”Al-zakah” (zakat) dan
”al-barakat” (penyucian), masing-masing 32 kali
i. ”Al-bukhl” (kikir) dan
”al-hasarah” (penyesalan), masing-masing 12 kali
j. Demikian pula kata lainnya,
seperti “al-tuma’ninah (kelapangan) dan ””al-dhiq” (kesempitan); ”al-raghbah” (harap) dan ”ar-rahbah” (cemas); ”al-shaift” (musim panas) dan ”al-syita’”
(musim dingin), masing-masing kata yang berlawanan mempunyai jumlah yang sama.
k. Kata ”al-yaum” (yang
berarti hari), disebut dalam Al-Quran sebanyak 365 kali. Hal ini sama persis dengan jumlah hari dalam
satu tahun.
l. Kemudian kata ”syahrun”
(yang berarti bulan), disebut dalam Al-Quran sebanyak 12 kali, hal ini cocok
dengan jumlah bulan dalam setahun.
m. Kata ”ayyaamam” (yang
berarti hari) disebut dalam Al-Quran sebanyak 30 kali, sesuai dengan jumlah
hari dalam sebulan.
Keajaiban kata lainnya adalah tulisan Basmallah jumlah hurufnya ada 19
huruf. Ternyata angka 19 merupakan angka
misteri, antara lain :
a. Jumlah surat dalam Al Quran
adalah 114, yakni mrpk kelipatan 19 (114:19 = 6)
b. Surat Yasin yang dimulai dengan
huruf ya’ dan sin, ternyata jumlah huruf ya’ dan sin adalah 285. Angka 285
merupakan kelipatan 19 (285 : 19 = 15)
c. Surat Ar Ra’du yang dimulai
dengan huruf alif, lam, min dan ra’, ternyata jumlah huruf tersebut adalah
1501. Angka 1501 merupakan kelipatan 19
(1501:19 = 79).
d. Surat Al Qalam yang dimulai
dengan huruf nun, ternyata jumlah huruf nun dalam surat ini ada 133. Angka 133
merupakan kelipatan 19 (133 : 19 = 7)
Mungkinkah ada orang
yang bisa menyusun keseimbangan kata dan kata-kata ajaib seperti itu?,
sedangkan ayat Al-Quran tidak turun sekaligus, melainkan berangsur angsur
selama 23 tahun?.
Kedua, pemberitaan gaibnya.
Al-Quran memberitakan
hal-hal yang gaib, yaitu memberitahukan kejadian yang belum terjadi, atau
kejadian yang sudah terlalu lama terjadinya.
a. Ramalan kemenangan bangsa Romawi atas Persia. Dalam
surat Ar Rum ayat 2-4 disebutkan bahwa ”bangsa Romawi sudah kalah, dan setelah
kekalahan itu mereka akan menang dalam batas waktu maksimal 9 tahun”. Apa yang
terjadi? Kemenangan total bangsa Romawi
atas bangsa Persia terjadi persis 9 tahun setelah kekalahannya.
b. Diselamatkannya jasad Fir’aun untuk dijadikan
pelajaran. Pada surat Yunus ayat 92 disebutkan bahwa ”Badan Fir’aun
diselamatkan Tuhan untuk dijadikan pelajaran bagi generasi berikutnya”. Hal itu telah terjadi 1200 SM, dan pada tahun
1896, ahli purbakala, Loreth menemukan di lembah raja-raja Luxor Mesir, satu
mummi, yang dari data-data sejarah terbukti bahwa ia adalah Ramses II (Fir’aun)
yang bernama ”Maniptah”. Injil & Taurat hanya menyebutkan
bahwa Ramses II tenggelam; tetapi hanya Al-Quran yang kemudian menyatakan bahwa
mayatnya diselamatkan oleh Allah swt, sehingga bisa menjadi pelajaran bagi kita
semua.
c. Banyak sekali informasi semacam
ini yang tak mungkin diketahui oleh Muhammad SAW.
Ketiga, isyarat ilmiahnya.
Banyak sekali kandungan
Al Qur’an yang mengungkapkan tentang persoalan ilmiah, antara lain :
a. Langit dan
Bumi awalnya satu. Saat itu orang tidak ada yang tahu
bahwa langit dan bumi itu awalnya satu, dan ternyata ilmu pengetahuan modern
seperti teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta (bumi dan langit) itu
dulunya satu, kemudian akhirnya pecah menjadi sekarang ini. QS. Al Anbiyaa
ayat 30, menyebutkan: “Dan
apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka
tiada juga beriman?”.
b. Matahari dan bulan beredar pada orbitnya. QS.
Al Anbiya ayat 33 & 38 menyebutkan: “Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang,
matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis
edarnya.” (Al Qur’an, 21:33)
c. Matahari memancarkan cahaya
sendiri. Al-Quran surat Yunus (10) ayat
5 : menyebutkan ”Dia-lah
yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya
manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu
mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). ”
d. Semua benda-benda di bumi hidup.
”Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih (hidup)
kepada Allah. Dan tak ada satupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya”.
(QS. Al Isra’ (17): 44)
e. Gunung bergeser. Pada mulanya manusia menyangka gunung itu diam
tidak bergerak. namun pada awal abad ke-20, seorang ilmuwan
Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa kerak bumi bergerak seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih
rapat, dan ini menyebabkan gunung-gunung yang diatasnya ikut bergerak. QS. An Naml ayat 88 menyebutkan : “Dan kamu lihat gunung-gunung
itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya
awan.”
Dengan
bukti-bukti ini, kita semakin dapat meyakini kalau Al-Quran bukanlah ciptaan
Muhammad SAW melainkan dari Allah. Dan
kita harus meyakini bahwa Islam dengan kitab sucinya Al Qur’an adalah agama
yang diturunkan oleh Allah.
WA
KADZAALIKA ANZALNAAHU AAYAATIM BAYYINAATIW WA ANNALLAHU YAHDII MAYYURIID
Dan demikianlah Kami telah menurunkan Al Qur'an
yang merupakan ayat-ayat yang nyata; dan bahwasanya Allah memberikan petunjuk
kepada siapa yang Dia kehendaki (QS.22:16)
INNAA
NAHNU NAZZALNADZ DZIKRA WA INNAALAHUU LA HAAFIZZHUUN.
Sesungguhnya
Kami-lah yang menurunkan
Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya (QS.15:9)
”Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran?
Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya.” [An Nisaa’:82]
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KEAJAIBAN AL QUR’AN
1 Berdasarkan
pengamatan atau penelitian secara
sederhana:
a. Al Qur’an adalah
sebuah buku yang tidak pernah direvisi.
b. Al Qur’an adalah
satu-satunya buku tebal yang mampu dihafal oleh manusia
c. Isi atau ajaran Al
Quran tidak pernah ada yang menentang kebenarannya.
2 Berdasarkan
penelitian secara ilmiah.
a. Redaksi dan gaya bahasa Al-Qur’an yang indah
dan ajaib.
1) Kata
”dunia” dan ”akhirat” ( 115 kali), ”malaikat” dan ”setan” ( 88 kali), ”al-hayaat” dan ”al-maut” (145 kali),”An-naf”
(manfaat) dan ”al-madharrah
(mudarat) = 50 kali.
2) Kata
”al-yaum” (yang berarti hari) = 365 kali.
3) kata
”syahrun” (bulan) = 12 kali.
4) Jumlah
huruh Basmallah = 19 huruf, ternyata angka 19 merupakan angka misteri,
b. Pemberitaan gaibnya.
1) Ramalan kemenangan bangsa Romawi atas Persia (QS. Ar Rum ayat
2-4)
2) QS
Yunus ayat 92 disebutkan bahwa badan
Fir’aun (Ramses II) diselamatkan Tuhan untuk dijadikan pelajaran bagi
generasi berikutnya.
c. Isyarat
ilmiahnya
1) Langit
dan Bumi awalnya satu (QS. Al Anbiyaa ayat 30).
2) Matahari
dan bulan beredar pada orbitnya. (QS. Al Anbiya ayat 33 & 38)
3) Matahari memancarkan cahaya sendiri. (QS. Yunus (10) ayat 5)
4) Semua
benda-benda bergetar (QS. Al Isra’ (17): 44)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar