Jer basuki mawa beya,
artinya untuk bahagia (berhasil) dibutuhkan biaya. Maknanya bahwa untuk meraih kesuksesan maka dibutuhkan
sebuah perjuangan dan pengorbanan (biaya).
Jer Basuki Mawa Beya,
bahwa segala sesuatu membutuhkan biaya. Sekilas, orang akan beranggapan bahwa
pepatah ini sangat bersifat materiil. Akibatnya, ada
yang kemudian membuat “sindiran” dengan pernyataan: “Uang
memang bukan segalanya, tapi segalanya perlu uang.”
Tak salah memang. Tapi, pepatah Jawa tersebut sebenarnya
punya nilai yang jauh dari sekadar materi. Nilainya sungguh luhur, yakni, bahwa
untuk mendapatkan sesuatu, ada proses, ada pengorbanan yang diberikan, ada kerja keras, ada keringat
yang harus dikucurkan. Dan, inilah kesejatian hidup yang kita jalani. Tanpa
kerja, hidup akan sia-sia. Tanpa bertindak, hidup tak akan jadi apa-apa.
Ada idiom berbahasa Inggris yang kerap kita dengar, “There’s no free lunch” atau tidak
ada makan siang yang gratis. Hal itu bisa diartikan, bahwa di setiap hal yang
kita lakukan, pasti butuh pengorbanan.
Jer basuki mawa beya, semua butuh “biaya”. Untuk itu, mari
kita siapkan diri, agar selalu mampu membayar apa pun keinginan kita dengan
perjuangan sepenuh hati. Sehingga, dengan kesiapan “bayar harga” itu, kita akan
lebih optimis dalam perjuangan sepanjang tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar