Pendahuluan.
1. Inti ilmu tasawuf : zuhud,
membersihkan hati & cinta Allah
2. Praktik tasawuf : Para sahabat nabi (Abu
Bakar, Umar, Usman & Ali), semua kehidupan mereka penuh dengan
kesederhanaan (zuhud) dan fokus perhatian mereka hanya tertuju kepada Allah dan
berbakti kepada masyarakat.
Abad VII-VIII (awal)
Tiga
sufi besar di masa tabi’in (generasi setelah
sahabat) adalah Hasan al-Bisri, Rabiatul Adawiyah, dan Sufyan Tsauri.
1. Hasan Al Bisri (Madinah, 642)
- Sufi pertama
generasi Tabi’in
- Belum dikenal istilah tasawuf, tapi dikenal
dg zuhud.
- Dikenal sbg zahid pertama dan termasyhur.
- Konsep zuhud terhadap dunia, dg ajaran khauf dan
raja’.
2. Rabiatul Adawiyah (Irak, 713)
- Sufi wanita
- Terkenal
zahid (tak tertarik pada kesenangan duniawi) dan tak pernah mau meminta
pertolongan pada org lain.
- Konsep
tasawuf: Mahabbah (cinta).
- Konsep pendekatan diri kepada
Tuhan atas dasar kecintaan, bukan karena takut akan siksa neraka ataupun
mengharap surga.
3. Sufyan Tsauri (Kuffah Irak, 716)
- Sufi
terkenal di masanya
- Ahli
fikih yang zuhud
- Ulama produktif dengan karya2 besar (Al-Jami'ul Kabir fil Fiqhi wal
Ikhtilaf; Al-Jami'ush Shaghir; dan, Kitabut Tafsir.)
Abad IX - X
1. Al-Halaj (Persia, 880)
- Sufi
terkenal, murid Syeikh Junaid al-Bagdadi (ulama fiqih & tasawuf)
- Ucapannya “Ana al-haqq” (akulah kebenaran),
membuat ia dijatuhi hukuman mati.
Abad XI/XII
1. Imam –al-Ghazali (Iran, 1058)
- Tasawuf
Amali.
- Ahli
fiqih dan tasawuf
- Dijuluki
mujaddid (pembaharu) abad kelima Hijriyah.
- Kitab
Ihya Ulum ad-Diin
menjadi karya paling terkenal.
- Kitab
berikutnya Misykatul Anwar
2. Ibnu Arabi (Andalusia, Spanyol, 1165).
- Tasawuf falsafi
- Konsep:
Wahdatul Wujud
- Konsep yang
menyatakan bahwa segala sesuatu di alam raya ini adalah memiliki satu hakikat
wujud yaitu wujud Khalik sang pencipta.
3. Abdul Qadir Jaelani (Iran, 1078)
- Sufi bergelar Sultanul Auliya (raja para wali)
- Kombinasi tasawuf falsafi
dan amali
- Ahli
ushul fiqih mazhab Hambali.
- Konsep Pendiri
tarekat Qadariyah.
- Di Indonesia: tarekat Qadariyah wa
Naqsyabandiyah oleh Sufi asal Indonesia Syaikh Ahmad Khotib al-Syambasi (imam
masjidil haram).
Abad XIII
1. Ibnu Atha’illah (Mesir, 1260)
- Tarekat Syadziliyah
- Kitab Al-Hikam,
bersifat lintas mazhab dan tarekat.
2. Jalaludin Rumi (Turki, 1207)
- Penyair
Sufi
- Karya terkenal Matsnawi-Ma’nawi
- Tarian sufi.
Tarekat
di Indonesia
1. Syekh Siti Jenar (Demak, 1500)
- Nama asli Raden Abdul Jalil, Syekh Lemah
Abang
- Manunggaling
Kawula Gusti (penjawaan dari wahdatul wujud)
- Ajaran tasawufnya dinilai bertentangan
dengan ajaran syariat Walisongo.
- Syekh Siti Jenar sebenarnya juga memiliki
andil dalam menyebarkan agama Islam pasca runtuhnya Majapahit di tangan Raden
Patah pemimpin Kerajaan Demak. Namun oleh para
wali apa yang diajarkan Siti Jenar dianggap salah lagi menyimpang.
2. Syekh Hamzah Fansuri (Aceh, 1600)
- Membawa paham Wahdatul Wujud (Ibnu
Arabi) di Indonesia.
3. Syekh Yusuf Makasari (Makasar, 1630)
- Memperkenalkan tarekat
Naqsyabandiyah di Indonesia.
4. Syekh Nawawi al-Bantani (Banten, 1890)
- Memperkenalkan tarekat
Naqsyabandiyah di Indonesia.
5. Hamka (Minangkabau, 1908)
- Ulama Muhammadiyah
- Tokoh tasawuf modern di Indonesia
6. Tokoh tasawuf Indonesia Saat Ini
- Prof. Jalaludin Rakhmad
- Haidar Baqir
- Kautsar Azhari Noer
- Hisain Shahab
- Umar Shahab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar