Apa Yang Terjadi Pada Tubuh Ketika Berpuasa

Selama Sebulan (Bulan Ramadhan)

Sejumlah penelitian mengungkap manfaat kesehatan dari puasa. Namun, tak banyak yang mengetahui apa yang terjadi pada tubuh saat menjalani puasa selama 30 hari.

Tahap 1:

Di hari2 pertama puasa (hari ke-1 & 2) , kadar gula dan tekanan darah akan menurun. Tubuh akan mulai melakukan pembersihan, dan hari2 pertama tersebut merupakan hari yang berat.

Biasanya pada tahap ini ditandai dengan terjadinya sakit kepala, pusing, mual dan rasa lapar yang intens. Namun, ini tanda detoksifikasi mulai bekerja. 

Tahap 2:

Di tahapan kedua (hari ke-3 sd. 7), tubuh mulai terbiasa dg jadwal puasa dan sistem pencernaan bisa beristirahat. Lemak mulai dipecah untuk melepaskan gliserol dari molekul glikerida dan diubah menjadi glukosa.

Sistem pencernaan memfokuskan energi yg dimilikinya untuk membersihkan tubuh dan melakukan proses perbaikan pada sel. Sel darah putih dan sistem kekebalan tubuh mulai lebih aktif dalam bekerja. Selama tahapan ini, organ2 tubuh mulai melakukan proses perbaikan.

Tahap 3:

Pada tahap ketiga (hari ke-8 sd. 15), level energi akan meningkat, pikiran akan lebih mudah berkonsentrasi. Anda juga akan merasa lebih sehat (fit).

Selama berpuasa, proses penyembuhan tubuh menjadi jauh lebih efisien dan tubuh pun melakukan perbaikan sel2 yang rusak secara optimal.  Pada tahapan ini juga, usus besar, hati (liver), ginjal, paru2 dan kulit akan mengeliminasi racun2.

Tahap 4:

Selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan (hari ke-16 sd. 30), tubuh telah terbiasa dengan proses puasa. Ketika lidah mulai berwarna merah muda dan napas segar. Ini artinya proses detoksifikasi hampir selesai.

Tubuh anda akan menjadi lebih enerjik dan anda akan merasakan memori dan konsentrasi anda meningkat. Tubuh bisa berfungsi kembali dengan kapasitas maksimumnya.

Ini hanyalah beberapa manfaat secara fisik berpuasa yang berdampak bagi tubuh. Manfaat spiritual bulan Ramadhan jauh melebihi manfaat2 yang telah disebutkan sebelumnya.