Jumat, 22 Desember 2017

Agama Islam

Islam adalah salah satu agama dari kelompok agama yang diterima oleh seorang nabi (agama samawi) yang mengajarkan monoteisme tanpa kompromi, iman terhadap wahyu, iman terhadap akhir zaman, dan tanggung jawab. Bersama parapengikut Yudaisme dan Kekristenan, seluruh muslim–pengikut ajaran Islam–adalah anak turun Ibrahim. Islam diikuti oleh 1,8 miliar orang di seluruh dunia sehingga menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen.
Kata islām berasal dari bahasa Arab aslama - yuslimu dengan arti semantik sebagai berikut: tunduk dan patuh (khadha‘a wa istaslama), berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama), mengikuti (atba‘a), menunaikan, menyampaikan (addā), masuk dalam kedamaian, keselamatan, atau kemurnian (dakhala fi al-salm au al-silm au al-salām). Dari istilah-istilah lain yang akar katanya sama, “islām” berhubungan erat dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian.
Secara istilah, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya. Pengertian “berserah diri” dalam Islam kepada Tuhan bukanlah sebutan untuk paham fatalisme, melainkan sebagai kebalikan dari rasa berat hati dalam mengikuti ajaran agama dan lebih suka memilih jalan mudah dalam hidup.[5] Seorang muslim mengikuti perintah Allah tanpa menentang atau mempertanyakannya, tetapi disertai usaha untuk memahami hikmahnya.
Islam sebenarnya juga dipakai untuk menyebut keyakinan monoteistik yang diyakini bersama oleh agama-agama samawi (saat ini Judaisme dan Kekristenan); lihat QS al-Maidah ayat 44, QS Ali Imran ayat 67 dan 52. Namun, Islam lebih populer digunakan untuk agama yang dibawa oleh Muhammad sebagaimana terdapat dalam sebuah ayat Alquran yang diturunkan di akhir-akhir masa kenabiannya:
Islam dapat juga disebut dengan imanmillah, dan syariah dalam pengertiannya sebagai aturan yang diturunkan oleh Allah melalui para utusan yang mencakup kepercayaan, keyakinan, adab, akhlak, perintah, dan larangan.[9] Agama Islam berdasarkan kewajiban untuk berserah diri dan menunaikan ajarannya disebut islam; jika dilihat berdasarkan kepercayaan terhadap Allah dan yang Dia turunkan, maka disebut iman; karena Islam itu diktatif dan terdokumentasikan, maka disebut millah; dan karena sumber hukumnya adalah Allah, maka disebut syariah.
Islam adalah sebuah kepercayaan dan pedoman hidup yang menyeluruh. Dalam Islam diajarkan pemahaman yang jelas mengenai hubungan manusia dengan Allah (dari mana kita berasal), tujuan hidup (kenapa kita di sini), dan arah setelah kehidupan (ke mana kita akan pergi). Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam dengan cara menyatakan kesaksiannya tentang keesaan Allah dan kenabian Muhammad.
Bersama parapengikut Yudaisme dan Kekristenan, seluruh muslim–pengikut ajaran Islam–adalah anak turun Ibrahim. Islam diikuti oleh 1,8 miliar orang di seluruh dunia sehingga menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen.
Kata islām berasal dari bahasa Arab aslama - yuslimu dengan arti semantik sebagai berikut: tunduk dan patuh (khadha‘a wa istaslama), berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama), mengikuti (atba‘a), menunaikan, menyampaikan (addā), masuk dalam kedamaian, keselamatan, atau kemurnian (dakhala fi al-salm au al-silm au al-salām). Dari istilah-istilah lain yang akar katanya sama, “islām” berhubungan erat dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian.
Secara istilah, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya. Pengertian “berserah diri” dalam Islam kepada Tuhan bukanlah sebutan untuk paham fatalisme, melainkan sebagai kebalikan dari rasa berat hati dalam mengikuti ajaran agama dan lebih suka memilih jalan mudah dalam hidup.[5] Seorang muslim mengikuti perintah Allah tanpa menentang atau mempertanyakannya, tetapi disertai usaha untuk memahami hikmahnya.
Islam sebenarnya juga dipakai untuk menyebut keyakinan monoteistik yang diyakini bersama oleh agama-agama samawi (saat ini Judaisme dan Kekristenan); lihat QS al-Maidah ayat 44, QS Ali Imran ayat 67 dan 52. Namun, Islam lebih populer digunakan untuk agama yang dibawa oleh Muhammad sebagaimana terdapat dalam sebuah ayat Alquran yang diturunkan di akhir-akhir masa kenabiannya:
Islam dapat juga disebut dengan imanmillah, dan syariah dalam pengertiannya sebagai aturan yang diturunkan oleh Allah melalui para utusan yang mencakup kepercayaan, keyakinan, adab, akhlak, perintah, dan larangan.[9] Agama Islam berdasarkan kewajiban untuk berserah diri dan menunaikan ajarannya disebut islam; jika dilihat berdasarkan kepercayaan terhadap Allah dan yang Dia turunkan, maka disebut iman; karena Islam itu diktatif dan terdokumentasikan, maka disebut millah; dan karena sumber hukumnya adalah Allah, maka disebut syariah.
Islam adalah sebuah kepercayaan dan pedoman hidup yang menyeluruh. Dalam Islam diajarkan pemahaman yang jelas mengenai hubungan manusia dengan Allah (dari mana kita berasal), tujuan hidup (kenapa kita di sini), dan arah setelah kehidupan (ke mana kita akan pergi). Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam dengan cara menyatakan kesaksiannya tentang keesaan Allah dan kenabian Muhammad.
Secara praktis, tausiyah juga berarti ceramah keagamaan yang berisi pesan-pesan dalam hal kebenaran dan kesabaran, merujuk pada QS. Al-‘Ashr:3"Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran". Tausiyah juga dapat dimaknai sebagai wasiat atau pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal dunia, dapat pula berisi penyerahan atau pembagian barang-barang warisan.
    Penulis tausiyah adalah orang atau individu yang bertindak dalam pengarangan sebuah tulisan, penggabungan beberapa kata menjadi kalimat yang menarik dan enak dibaca sehingga membuat pembaca merasakan dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak mereka ketahui sebelumnya. Sebuah artikel berasal dari pengalaman seseorang, imajinasi,pengetahuan umum atau penelitian ilmiah.
    Penulis artikel bermacam-macam kriterianya, sebagai berikut :
·         Penulis Artikel Buku
·         Penulis Artikel Berita
·         Penulis Artikel Marketing
·         Penulis Artikel Online
·         Penulis Artikel Narasi
·         Penulis Artikel Naskah
Tausiyah juga berarti ceramah keagamaan yang berisi pesan-pesan dalam hal kebenaran dan kesabaran, merujuk pada QS. Al-‘Ashr:3. "Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran". Tausiyah juga dapat dimaknai sebagai wasiat atau pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal dunia, dapat pula berisi penyerahan atau pembagian barang-barang warisan.
   Jenis dan cara penulisan artikel
Bersama parapengikut Yudaisme dan Kekristenan, seluruh muslim–pengikut ajaran Islam–adalah anak turun Ibrahim. Islam diikuti oleh 1,8 miliar orang di seluruh dunia sehingga menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen.
Kata islām berasal dari bahasa Arab aslama - yuslimu dengan arti semantik sebagai berikut: tunduk dan patuh (khadha‘a wa istaslama), berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama), mengikuti (atba‘a), menunaikan, menyampaikan (addā), masuk dalam kedamaian, keselamatan, atau kemurnian (dakhala fi al-salm au al-silm au al-salām). Dari istilah-istilah lain yang akar katanya sama, “islām” berhubungan erat dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian.
Secara istilah, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya. Pengertian “berserah diri” dalam Islam kepada Tuhan bukanlah sebutan untuk paham fatalisme, melainkan sebagai kebalikan dari rasa berat hati dalam mengikuti ajaran agama dan lebih suka memilih jalan mudah dalam hidup.[5] Seorang muslim mengikuti perintah Allah tanpa menentang atau mempertanyakannya, tetapi disertai usaha untuk memahami hikmahnya.
Islam sebenarnya juga dipakai untuk menyebut keyakinan monoteistik yang diyakini bersama oleh agama-agama samawi (saat ini Judaisme dan Kekristenan); lihat QS al-Maidah ayat 44, QS Ali Imran ayat 67 dan 52. Namun, Islam lebih populer digunakan untuk agama yang dibawa oleh Muhammad sebagaimana terdapat dalam sebuah ayat Alquran yang diturunkan di akhir-akhir masa kenabiannya:
Islam dapat juga disebut dengan imanmillah, dan syariah dalam pengertiannya sebagai aturan yang diturunkan oleh Allah melalui para utusan yang mencakup kepercayaan, keyakinan, adab, akhlak, perintah, dan larangan.[9] Agama Islam berdasarkan kewajiban untuk berserah diri dan menunaikan ajarannya disebut islam; jika dilihat berdasarkan kepercayaan terhadap Allah dan yang Dia turunkan, maka disebut iman; karena Islam itu diktatif dan terdokumentasikan, maka disebut millah; dan karena sumber hukumnya adalah Allah, maka disebut syariah.
Islam adalah sebuah kepercayaan dan pedoman hidup yang menyeluruh. Dalam Islam diajarkan pemahaman yang jelas mengenai hubungan manusia dengan Allah (dari mana kita berasal), tujuan hidup (kenapa kita di sini), dan arah setelah kehidupan (ke mana kita akan pergi). Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam dengan cara menyatakan kesaksiannya tentang keesaan Allah dan kenabian Muhammad.
Bersama parapengikut Yudaisme dan Kekristenan, seluruh muslim–pengikut ajaran Islam–adalah anak turun Ibrahim. Islam diikuti oleh 1,8 miliar orang di seluruh dunia sehingga menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen.
Kata islām berasal dari bahasa Arab aslama - yuslimu dengan arti semantik sebagai berikut: tunduk dan patuh (khadha‘a wa istaslama), berserah diri, menyerahkan, memasrahkan (sallama), mengikuti (atba‘a), menunaikan, menyampaikan (addā), masuk dalam kedamaian, keselamatan, atau kemurnian (dakhala fi al-salm au al-silm au al-salām). Dari istilah-istilah lain yang akar katanya sama, “islām” berhubungan erat dengan makna keselamatan, kedamaian, dan kemurnian.
Secara istilah, Islam bermakna penyerahan diri; ketundukan dan kepatuhan terhadap perintah Allah serta pasrah dan menerima dengan puas terhadap ketentuan dan hukum-hukum-Nya. Pengertian “berserah diri” dalam Islam kepada Tuhan bukanlah sebutan untuk paham fatalisme, melainkan sebagai kebalikan dari rasa berat hati dalam mengikuti ajaran agama dan lebih suka memilih jalan mudah dalam hidup.[5] Seorang muslim mengikuti perintah Allah tanpa menentang atau mempertanyakannya, tetapi disertai usaha untuk memahami hikmahnya.
Islam sebenarnya juga dipakai untuk menyebut keyakinan monoteistik yang diyakini bersama oleh agama-agama samawi (saat ini Judaisme dan Kekristenan); lihat QS al-Maidah ayat 44, QS Ali Imran ayat 67 dan 52. Namun, Islam lebih populer digunakan untuk agama yang dibawa oleh Muhammad sebagaimana terdapat dalam sebuah ayat Alquran yang diturunkan di akhir-akhir masa kenabiannya:
Islam dapat juga disebut dengan imanmillah, dan syariah dalam pengertiannya sebagai aturan yang diturunkan oleh Allah melalui para utusan yang mencakup kepercayaan, keyakinan, adab, akhlak, perintah, dan larangan.[9] Agama Islam berdasarkan kewajiban untuk berserah diri dan menunaikan ajarannya disebut islam; jika dilihat berdasarkan kepercayaan terhadap Allah dan yang Dia turunkan, maka disebut iman; karena Islam itu diktatif dan terdokumentasikan, maka disebut millah; dan karena sumber hukumnya adalah Allah, maka disebut syariah.
Islam adalah sebuah kepercayaan dan pedoman hidup yang menyeluruh. Dalam Islam diajarkan pemahaman yang jelas mengenai hubungan manusia dengan Allah (dari mana kita berasal), tujuan hidup (kenapa kita di sini), dan arah setelah kehidupan (ke mana kita akan pergi). Muslim adalah orang yang memeluk ajaran Islam dengan cara menyatakan kesaksiannya tentang keesaan Allah dan kenabian Muhammad.

Tausiyah juga berarti ceramah keagamaan yang berisi pesan-pesan dalam hal kebenaran dan kesabaran, merujuk pada QS. Al-‘Ashr:3. "Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran". Tausiyah juga dapat dimaknai sebagai wasiat atau pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal dunia, dapat pula berisi penyerahan atau pembagian barang-barang warisan.
Sedekah
Islam

    Secara praktis, tausiyah juga berarti ceramah keagamaan yang berisi pesan-pesan dalam hal kebenaran dan kesabaran, merujuk pada QS. Al-‘Ashr:3"Watawa shoubil haqi watawa shoubish shabr" yang artinya "Dan mereka saling berwasiat dalam kebenaran dan kesabaran". Tausiyah juga dapat dimaknai sebagai wasiat atau pesan terakhir yang disampaikan oleh orang yang akan meninggal dunia, dapat pula berisi penyerahan atau pembagian barang-barang warisan.
    Penulis tausiyah adalah orang atau individu yang bertindak dalam pengarangan sebuah tulisan, penggabungan beberapa kata menjadi kalimat yang menarik dan enak dibaca sehingga membuat pembaca merasakan dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak mereka ketahui sebelumnya. Sebuah artikel berasal dari pengalaman seseorang, imajinasi,pengetahuan umum atau penelitian ilmiah.
    Mengembangkan kerangka menjadi karangan eksposisi.

Artikel Blog
Artikel Bidang
Artikel (Blog Waktu)
Artikel Kompasiana
Wawasan
Agama Islam
Tausiyah & Khatib 5



Tidak ada komentar:

Posting Komentar